Transaksi Produk UMKM Fashion Bali Naik 2,5 Kali Lipat

Wah, keren juga nih

Tokopedia terus aktif menggencarkan insiatif hyperlocal guna mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia, termasuk Bali. Inisiatif ini berupa teknologi geo-tagging yang diterapkan di semua wilayah untuk memberikan kesempatan bagi pengusaha UMKM dalam menggali peluang bisnis yang lebih besar.

Hyperlocal Tokopedia mempunyai beragam bentuk, satu di antaranya Kumpulan Toko Pilihan (KTP) yang berupa halaman khusus menampilkan produk-produk dari penjual terdekat dengan lokasi calon pembeli. Sehingga lebih mendekatkan pembeli dengan penjual di mana pun mereka berada.

Baca Juga: 5 Produk Bali Paling Laku dan Mudah Ditemukan di Tokopedia

1. Produk penjual UMKM di Bali yang paling laku dengan Hyperlocal Tokopedia

Transaksi Produk UMKM Fashion Bali Naik 2,5 Kali LipatAntonia Adega bersama Wiko Wikarta dalam kegiatan Media Workshop Tokopedia Bali (Dok.Istimewa)

Hyperlocal Tokopedia membawa dampak positif ke dalam tren belanja online masyarakat Indonesia. Transaksi UMKM terus mengalami peningkatan, begitu juga di Bali.

“Khusus di Bali, produk yang paling laris dengan hyperlocal itu ada kategori produk rumah tangga, fashion, otomotif, olahraga dan hobi, serta groceries,” tutur Antonia Adega di sela-sela kegiatan Media Workshop Tokopedia di Bali, Kamis (19/10/2023) lalu.

2. Transaksi produk fashion naik lebih dari 2,5 kali lipat

Transaksi Produk UMKM Fashion Bali Naik 2,5 Kali LipatIlustrasi pembuatan produk aksesoris (Dok. Istimewa)

Satu kategori produk yang paling laris dibeli melalui Tokopedia adalah kategori fashion. Produk-produk yang paling laku di Bali adalah long john, aksesori, dan pakaian adat.

“Sepanjang semester I 2023 dibandingkan dengan semester I 2022, produk tersebut mengalami peningkatan transaksi rata-rata lebih dari 2,5 kali lipat di Bali,” tambah Antonia.

Hal tersebut menunjukkan bahwa Hyperlocal Tokopedia membantu penjual untuk mengembangkan bisnisnya, dan mempermudah pembeli dalam mengakses banyak pilihan produk yang diinginkannya.

3. Produk aksesori fashion buatan Bali

Transaksi Produk UMKM Fashion Bali Naik 2,5 Kali LipatVarian produk dari Tutu and Co (Dok.Pribadi/Natalia Indah)

Peningkatan transaksi UMKM Bali, dirasakan oleh Wiko Wikarta, pemilik bisnis aksesori bernama Tutu and Co. Bisnis yang menghadirkan berbagai aksesori seperti gelang, kalung, cincin, dan anting-anting ini dibentuk pada awal tahun 2019 dan bergabung dengan Tokopedia pada pertengahan tahun 2019. Selain menawarkan berbagai produk aksesori, Tutu and Co juga memberdayakan para pengrajin yang ada di Pulau Dewata.

“Dengan bergabung di Tokopedia, Tutu and Co berhasil menjangkau pasar yang lebih luas di seluruh Indonesia. Kami pun bergabung dengan Hyperlocal Tokopedia untuk meningkatkan penjualan produk kami. Bahkan, omzet kami bisa naik sampai 2,5 kali lipat dibandingkan sebelum bergabung di Tokopedia,” ungkap Wiko pada kesempatan yang sama.

4. Memberdayakan petani lokal bikin skincare alami

Transaksi Produk UMKM Fashion Bali Naik 2,5 Kali LipatVarian produk dari Gracious Project (Dok.Pribadi/Natalia Indah)

Selain Wiko, ada Gracia Chandra yang berhasil membangun bisnis skincare alami bernama Gracious Project. UMKM Bali ini berawal dari hobi Gracia meracik essential oil, dan beragam produk perawatan tubuh dari bahan natural yang aman bagi keluarga. Bahan-bahan yang digunakan dalam membuat produk ini berasal dari petani lokal di Bali dan beberapa daerah lainnya di Indonesia.

“Gracious Project bekerja sama dengan petani lokal penghasil minyak kelapa di Lombok Utara dan petani lokal minyak calendula di Malang. Selain itu, ada juga pengrajin di Bali dan Yogyakarta yang memproduksi alat pelengkapnya seperti loofah serta kapas yang bisa dipakai ulang,” jelas Gracia.

Sejak bergabung di Tokopedia dan menggunakan berbagai fiturnya seperti bebas ongkir, flash sale, dan sebagainya, produk Gracious Project bisa dijangkau masyarakat luas, termasuk juga komunitas pencinta produk skincare alami di Bali dan di seluruh wilayah Indonesia.

Gracia pun berbagi kiat sukses dalam menjalankan usaha bagi semua orang yang ingin memulai usaha.

“Tipsnya adalah dimulai dulu. Kalau punya ide dan gak dijalanin, kan, gak bisa terwujud. Lalu yang kedua adalah semangat untuk terus tumbuh. Tidak apa-apa jika gak sempurna, tapi pelan-pelan terus belajar untuk tumbuh lebih baik lagi,” ujarnya.

Natalia Indah Kartikaningrum Photo Community Writer Natalia Indah Kartikaningrum

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya