Tokopedia NYAM! Wadah UMKM untuk Memasarkan Produk F&B

Banyak juga UMKM di Bali yang memakai platform ini

Tokopedia NYAM! merupakan program dari Tokopedia untuk seller yang berjualan makanan dan minuman secara online. Program ini membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menjangkau pasar yang lebih luas lagi. Berbagai macam produk makanan dan minuman menarik bisa ditemukan di sini, dan langsung dinikmati oleh para konsumen di seluruh wilayah Indonesia.

Nuraini Razak, Director of Communications Tokopedia and TikTok E-commerce, menceritakan program tersebut berawal dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) beberapa tahun lalu yang membuat masyarakat sulit keluar rumah untuk membeli makanan, minuman, hingga kebutuhan sehari-hari. Hal ini membuat banyak pedagang offline yang menjual produk makanan dan minuman menjadi tidak laku.

“Produk-produk yang gak laku itu, lalu dibuat packaging frozen agar bisa tahan lebih lama dan dijual. Selain itu, dulu juga orang-orang sering membeli minuman dalam bentuk gelas atau cup, dan saat PPKM semua penjualnya pusing karena tidak ada yang pesan. Akhirnya semua beralih ke dalam bentuk botol literan sehingga bisa dikirim serta dinikmati di rumah. Itulah awal mulanya Tokopedia NYAM!,” terangnya di sela-sela acara media workshop di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan pada Kamis, 29 Agustus 2024.

1. Tersedia beragam pilihan makanan dan minuman

Tokopedia NYAM! Wadah UMKM untuk Memasarkan Produk F&BSalah satu produk minuman teh yang bisa ditemukan di Tokopedia (dok.pribadi/Natalia Indah)

Banyaknya pedagang yang menawarkan beragam produk makanan dan minuman, membuat Tokopedia harus mengelompokkan ke beberapa kategori agar konsumen lebih mudah menemukan produk UMKM yang diinginkan.

“Kami membantu memisahkan produk-produk food and beverages (F&B) ke beberapa kategori seperti minuman, kue, hampers, dan juga frozen food sehingga mudah dicari apa yang diinginkan konsumen. Seperti produk oleh-oleh juga bisa ditemukan di sini, sehingga para konsumen gak perlu bingung untuk menikmatinya kapan saja dan di mana saja melalui Tokopedia NYAM!,” ujarnya.

2. Ada banyak fitur yang bisa dimanfaatkan pedagang

Tokopedia NYAM! Wadah UMKM untuk Memasarkan Produk F&BTampilan Tokopedia NYAM! (dok.istimewa)

Nuraini menambahkan, Tokopedia NYAM! juga memberikan keuntungan bagi seller dengan exposure yang lebih mudah, sehingga produknya bisa dikenal lebih luas lagi. Para pedagang bisa memanfaatkan fitur Deals dan Flash Sale agar produknya langsung bisa ditemukan oleh konsumen.

“Dengan produk yang lebih spesifik khusus makanan dan minuman, Tokopedia NYAM! bisa memberikan keuntungan banyak bagi para UMKM di bidang tersebut. Produk mereka bisa dikenalkan dan dikirimkan langsung ke konsumen. Selain itu, kami juga membantu pelaku usaha meningkatkan daya saing bisnis, Tokopedia dan ShopTokopedia pun rajin berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis termasuk pemerintah,” ungkap Nuraini.

3. Didorong kampanye Beli Lokal

Tokopedia NYAM! Wadah UMKM untuk Memasarkan Produk F&BPengenalan daun teh dari produk Brew Me Tea (dok.pribadi/Natalia Indah)

Selain Tokopedia NYAM!, kampanye "Beli Lokal" di Tokopedia maupun ShopTokopedia membuat kategori produk makanan dan minuman menjadi yang paling laris. Selama enam bulan terakhir secara nasional, kenaikan penjualan kategori ini mencapai hampir dua kali lipat.

“Kampanye 'Beli Lokal' juga terbukti telah menjangkau berbagai daerah di Indonesia. Hal ini terlihat dari beberapa daerah dengan jumlah transaksi paling tinggi lewat kampanye 'Beli Lokal' di Tokopedia, antara lain seluruh Pulau Jawa, Bali, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, dan Lampung,” lanjut Nuraini.

Satu produk minuman yang tumbuh adalah teh, dan potensi produksinya sangat besar. Dia mencontohkan UMKM lokal asal Bali, Brew Me Tea, merupakan satu dari banyak pelaku UMKM teh yang telah bergabung di Tokopedia dan ShopTokopedia.

4. Brew Me Tea makin dikenal masyarakat luas

Tokopedia NYAM! Wadah UMKM untuk Memasarkan Produk F&BDaun teh Brew Me Tea yang telah dipanen dan siap diolah (dok.pribadi/Natalia Indah)

Brew Me Tea merupakan produk teh artisan yang berkualitas dan dikemas dengan desain unik. Produk ini melibatkan puluhan petani teh di Bali untuk seluruh proses panen pucuk teh, mulai dari penanaman hingga pemetikan. Bahkan, Brew Me Tea punya perkebunan teh pertama di Bali yang dibudidayakan secara nonorganik maupun organik seperti teh hitam, teh hijau, teh oolong, white peony, silver needle, hingga matcha tea.

Tjokorda Alit Darma Putra, Director Brew Me Find Blend, menjelaskan produknya dibentuk dengan pemikiran keberlanjutan dan memperhatikan tata kelola yang transparan untuk sebuah produk premium. Di samping itu, pihaknya konsisten melakukan pengujian secara terus-menerus, serta inovasi berkelanjutan untuk menghadirkan produk-produk dengan kualitas terbaik dan berbeda.

“Kami terus berinovasi dan berkreasi agar menjadi pilihan tepat para penggemar produk teh premium. Selain itu, kami ingin memperkenalkan berbagai jenis teh artisan kepada masyarakat Bali maupun Indonesia secara offline maupun online,” ungkapnya.

Tjokorda menambahkan, Brew Me Tea memanfaatkan Tokopedia maupun ShopTokopedia untuk menjangkau pasar yang lebih luas lagi. Bahkan, sejak bergabung dengan kedua platform tersebut, penjualan online Brew Me Tea mencapai 80 persen.

Natalia Indah Kartikaningrum Photo Community Writer Natalia Indah Kartikaningrum

Mbak-mbak rambut pendek yang paling suka diajak ngopi atau sunsetan bareng.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya