Jakarta, IDN Times - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau akrab disapa Ahok, mendatangi kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rabu pagi (13/11).

"Intinya kita bicara soal BUMN dan saya mau dilibatkan menjadi salah satu BUMN, gitu aja. Jabatannya apa? BUMN mana? Saya gak tahu, mesti tanya ke Pak Menteri," katanya Ahok, sapaan Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta.

Ahok belum mengetahui kapan ia akan mulai menjabat posisi barunya di BUMN. 

"Saya gak tahu, mungkin Desember atau November. Tanya ke Pak Menteri, saya cuma diajak untuk masuk ke dalam salah satu BUMN," jelasnya.

Meski Ahok belum mengetahui akan diplot di posisi apa, namun kabar yang beredar ia akan menjadi Direktur Utama Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Saat ini ada empat kursi BUMN yang kosong. Yaitu PT PLN (Persero), PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Selain mencari Direktur Utama (Dirut) untuk mengisi keempat kursi kosong tersebut, Menteri BUMN, Erick Thohir, juga dikabarkan sedang mencari nama untuk menggantikan posisi Dirut PT Pertamina (Persero).

Baca Juga: Ahok Bakal Jadi Bos BUMN, Airlangga: Bisa Diisi Profesional