Airlangga Tak Keberatan Ahok Jadi Bos BUMN

Ahok termasuk salah satu profesional

Bogor, IDN Times - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto tidak mempermasalahkan politikus PDIP, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menjadi salah satu direktur utama Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Kalau BUMN kan sekarang beberapa bisa diisi oleh profesional, gak ada masalah," kata Airlangga di acara Rakornas, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/11).

Baca Juga: Ahok Bakal Jadi Dirut BUMN, Ini 4 Kursi Kosong yang Tersedia

1. Ahok termasuk salah satu profesional?

Airlangga Tak Keberatan Ahok Jadi Bos BUMNIDN Times/Auriga

Airlangga tidak secara langsung menyebut menerima eks Gubernur DKI Jakarta itu menjadi bos salah satu BUMN. Ia menekankan, Ahok merupakan salah satu profesional yang dapat mengisi posisi tersebut.

"Ini kan kita bicara profesional, jadi kita tidak sebut nama. Kalau sekarang kan ada beberapa profesional duduk di dalam BUMN. Jadi itu bukan suatu hal yang baru," katanya.

2. Ahok datang ke Kementerian BUMN diminta isi salah satu posisi

Airlangga Tak Keberatan Ahok Jadi Bos BUMNIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Rabu pagi ini, Ahok mendatangi kantor Kementerian BUMN. Ahok mengatakan, kedatangannya untuk membicarakan terkait dirinya diminta menjadi salah satu orang yang bertugas di BUMN.

"Intinya kita bicara soal BUMN dan saya mau dilibatkan menjadi salah satu BUMN, gitu aja. Jabatannya apa? BUMN mana? Saya gak tahu, mesti tanya ke Pak Menteri, " kata Ahok.

Ia mengaku belum mengetahui pasti kapan dirinya diminta menjabat dan sektor apa yang akan ia isi.

"Saya gak tahu, mungkin Desember atau November, saya gak tahu. Tanya ke Pak Menteri, saya cuma diajak untuk masuk ke dalam salah satu BUMN," jelas Ahok.

3. Posisi yang tersedia untuk Ahok

Airlangga Tak Keberatan Ahok Jadi Bos BUMNIDN Times/Helmi Shemi

Ahok dikabarkan akan mengisi salah satu posisi direktur utama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kosong.

Selain mencari direktur utama (dirut), Menteri BUMN Erick Thohir juga dikabarkan sedang mencari nama untuk menggantikan posisi Dirut PT Pertamina (Persero).

Hingga saat ini terdapat 4 kursi BUMN yang kosong, di antaranya PT PLN (Persero), PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

https://www.youtube.com/embed/0PvZVpEp78U

Baca Juga: [BREAKING] Datang ke Kementerian BUMN, Ahok Bakal Jadi Direktur Utama?

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya