Harga Gabah di Petani Tabanan Naik, Beras Semakin Mahal
Sejumlah petani kesulitan panen karena hujan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Harga gabah di tingkat petani di Kabupaten Tabanan mengalami kenaikan selama dua bulan terakhir. Sementara itu harga beras di Tabanan naik Rp500 per kilogram.
Tentunya hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri, di mana kenaikan harga beras menyumbang angka cukup besar untuk meningkatnya angka inflasi di Indonesia.
Baca Juga: Diduga Mahasiswi Universitas Saraswati Hanyut di Sungai Yeh Ho Tabanan
1. Hingga Agustus 2022, Tabanan menghasilkan 141.121 ton gabah kering giling
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Tabanan, sepanjang tahun 2022 hingga bulan Agustus, luas panen sawah Kabupaten Tabanan seluas 25.112 hektare. Sementara produksi gabah kering giling (GKG) sebanyak 141.121 ton. Jumlah GKG yang diolah menjadi beras sepanjang tahun 2022 ini, dari sebanyak 121.393 ton menjadi 76.162 ton beras.
Analisis pasar hasil pertanian pertama, Dinas Pertanian Tabanan, I Ketut Sukandia, memaparkan sejak bulan Juli 2022, harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani mengalami kenaikan.
"Awalnya harga GKP ini berkisar antara Rp4.100-Rp4.200 per kilogram tingkat petani dan Rp4.500-Rp4.800 per kilogram di tingkat penggiling," ujarnya.
Saat ini harga GKP naik menjadi Rp5.100-Rp5.200 per kilogram di tingkat petani dan Rp5.400-Rp5.600 per kilogram di tingkat penggiling.