TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Beras di Tabanan Naik Rp12 Ribu per Kilogram

Kemarin cabainya yang mahal, sekarang giliran beras

ilustrasi beras putih (freepik.com/dashu83)

Tabanan, IDN Times - Trend harga komoditi cabai yang sempat naik signifikan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) lalu, mulai mengalami penurunan. Hal ini berdasarkan hasil monitoring harga bahan pangan pada perdagangan minggu pertama di Januari 2022. Harga komoditi cabai rawit dipantau turun mencapai 17 persen dari harga sebelumnya. Namun di awal tahun ini justru harga komoditi lain yang naik. Satu di antaranya beras.

Baca Juga: Omicron Masuk Bali, Dinkes Tabanan Imbau Tak Perlu Ditanggapi Panik

Baca Juga: Kios Suvenir di Tanah Lot Mulai Ada Pembelinya

1. Harga komoditi cabai mengalami penurunan

Ilustrasi Cabai Rawit. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

Kepala Seksi Pengendalian dan Penyaluran Ekspor Impor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabanan, Nurhayati, memaparkan hasil monitoring harga bahan pangan pada perdagangan minggu pertama di Januari 2022 kepada IDN Times, Rabu (5/1/2022). Sejumlah komoditi yang harganya melonjak pada momen Nataru lalu sudah mulai mengalami penurunan. Satu di antaranya komoditi cabai. Cabai rawit yang sempat menyentuh angka Rp90 ribu per kilogram, kini turun harga menjadi Rp75 ribu per kilogram atau sekitar 17 persen.

Cabai merah besar juga mengalami penurunan, dari yang awalnya menyentuh angka Rp20 ribu per kilogram pada perdagangan minggu lalu, kini bergerak turun menjadi Rp17 ribu per kilogram atau turun 15 persen.

Penurunan juga terjadi pada daging babi menjadi Rp80 ribu per kilogram dari harga sebelumnya yang mencapai Rp90 ribu per kilogram.

2. Turunnya harga karena permintaan sudah mulai normal

Pasar Pesiapan, Tabanan (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Menurut Nurhayati, penurunan harga khususnya cabai rawit dan cabai merah besar ini, karena pasokan barang ke tingkat pedagang sudah normal. Di sisi lain, permintaan pasar juga kembali normal pascamomen Nataru.

"Naiknya harga cabai saat momen Nataru karena pasokan sedikit dan permintaan meningkat. Namun pascaNataru, permintaan kembali normal dan produksi juga normal. Sehingga harga mengikuti dan mulai menurun," ujar Nurhayati, Rabu (5/1/2022).

Berita Terkini Lainnya