TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

130 Pedagang Baru Bermunculan di Pasar Tabanan Selama Pandemik

Mereka hanya dipungut retribusi harian

Pasar Pesiapan, Tabanan (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Tabanan, IDN Times - Berdagang kebutuhan pokok nampaknya menjadi pilihan masyarakat Tabanan untuk bertahan di tengah Pandemik COVID-19. Ini terlihat dari bertambahnya pedagang baru, baik pedagang yang menggunakan mobil maupun pedagang biasa, yang dicatat oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabanan.

Meski jumlahnya fluktuatif, Disperindag Tabanan mencatat sekitar ada 90 pedagang biasa (Tidak di atas mobil) dan 40 pedagang menggunakan mobil, merupakan pedagang baru. Mereka saat ini tersebar di Terminal Pesiapan dan Pasar Tuakilang.

1. Pedagang baru tidak dikenakan sewa tanah

Ilustrasi Pasar (IDN Times/ Lia Hutasoit)

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Tabanan, Primayani, mengatakan pedagang baru ini tidak dikenakan sewa tanah. Hanya retribusi harian. Mengenai apakah akan ada prediksi penambahan pedagang baru, menurut Primayani, pihaknya sudah menetapkan jumlah saat ini sudah maksimal untuk ditampung di pasar sementara yang disiapkan oleh Pemkab Tabanan.

"Untuk Pasar Dauh Pala, Pasar Kediri dan Pasar Tabanan tidak bisa lagi menampung pedagang baru," ujar Primayani, Selasa (26/5).

Pedagang baru ini awalnya berjualan di pasar sementara, yaitu Lapangan Dangin Carik.

"Lapangan Dangin Carik awalnya disiapkan untuk menampung pedagang yang direlokasi dari tiga pasar yaitu Pasar Tabanan, Pasar Kediri dan Pasar Dauh Pala," katanya.

Namun karena lapangan memiliki fungsi sendiri, Pemkab Tabanan memutuskan untuk merelokasi kembali pedagang, baik yang baru dan lama, dari lapangan Dangin Carik ke dua tempat yang telah disiapkan Pemkab Tabanan. Yaitu terminal Pesiapan dan Pasar Tuakilang.

2. Diprediksi pedagang baru akan hilang setelah COVID-19 mereda

Pedagang baru di terminal Pesiapan, Tabanan (Dok.IDN Times/Istimewa)

Menurut Primayani, mereka pedagang dadakan yang muncul karena mencari mata pencaharian baru akibat pandemik COVID-19. Pedagang ini diprediksi menghilang setelah pandemik COVID-19 mereda.

"Setelah COVID-19 reda pedagang-pedagang ini tidak akan tetap berdagang tetapi kembali kepada pekerjaan mereka di awal," ungkap Primayani.

Berita Terkini Lainnya