Cegah ASF pada Babi, Distan Tabanan Perkuat Biosecurity
Berikut langkah-langkah penerapan biosecurity
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Ancaman Infeksi penyakit African Swine Fever (ASF) pada babi di Bali mulai muncul. Hal ini dikarenakan adanya puluhan babi yang mati mendadak di Karangasem dimana kematiannya diduga karena terinfeksi ASF.
Meski kasus kematian mendadak ternak babi belum terjadi di Tabanan, namun pihak Dinas Pertanian Tabanan telah melakukan langkah pencegahan berupa penguatan biosecurity pada peternakan babi.
Baca Juga: Tiga Bulan Terakhir, Kasus DBD di Tabanan meningkat
1. Kasus positif ASF belum ada di Tabanan
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan I Made Subagia mengatakan hingga saat ini belum ada laporan adanya kematian babi milik peternak yang diakibatkan positif ASF di Tabanan.
Meski belum ada kasus, Dinas Pertanian Tabanan terus menggencarkan upaya pencegahan melalui pendekatan edukasi biosecurity ke kalangan peternak serta program Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) yang digalakkan oleh Puskeswan dan para penyuluh lapangan.
Upaya ini diharapkan bisa membuat masyarakat beternak dengan baik dan benar serta langkah-langkah mitigasi yang perlu diambil untuk menghindari penyebaran virus tersebut.
“Kami imbau peternak merawat ternak dan kandang serta memberikan vitamin dalam menjaga keamanan peternakan dari serangan ASF,” jelasnya, Kamis (21/3/2024)