Bisnis Menjanjikan Penjor Galungan, Omzet Sehari Mencapai Rp8 Juta
Bisnis penjor di Jalan Kepundung, Denpasar ini ramai pesanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Lalu lalang kendaraan di Jalan Kepundung, Denpasar, tak dihiraukan oleh beberapa pekerja di Bali Bale Penjor, Minggu (23/12). Mereka nampak sibuk menaikkan satu per satu penjor ke dalam mobil pick up. Penjor-penjor ini merupakan pesanan dari pembeli yang akan merayakan Hari Suci Galungan tanggal 26 Desember mendatang.
Sementara itu, sang pemilik usaha, I Made Mangku Budiarta, nampak sibuk melayani pembeli yang terus berdatangan. Ia terlihat mencatat alamat para pembeli dan menghitung uang yang dibayarkan kepadanya.
"Sudah mulai ramai sejak seminggu yang lalu," katanya sembari menunjuk penjor yang harganya sekitar Rp350 ribu tersebut.
Baca Juga: 5 Kegiatan Khas Umat Hindu Bali Saat Merayakan Galungan
1. Permintaan penjor selalu ramai jelang Galungan
Vedalia Sanjiwani, istri Budiarta bercerita, usahanya ini telah ia geluti sejak tahun 2014 silam. Tokonya melayani jual beli penjor siap pakai dan bahan-bahan baku untuk pembuatan penjor.
"Astungkara, ada saja yang beli dan makin ramai," ucapnya.
Ia mengatakan, penjor-penjor tersebut dibuat dan dirangkai sekitar seminggu yang lalu. Galungan kali ini, ia menyiapkan sekitar 500 penjor yang sudah jadi beragam ukuran dan harga.
Harganya bervariasi mulai dari yang paling murah Rp250 ribu hingga yang paling mahal seharga Rp2,5 juta. Harga tersebut sudah termasuk biaya pengiriman dan pemasangan di depan rumah pembeli.