Tak Mampu Produksi Keju untuk Hotel Bintang 5, Bali Impor dari Eropa
Bali juga impor daging sapi dari Australia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar, Terunanegara, menyampaikan bahwa nilai impor produk pertanian Bali tidaklah banyak.
Terunanegara tidak menyampaikan secara khusus besaran nilai tersebut. Namun pihaknya memastikan bahwa sebisa mungkin Bali menekan impor dan memaksimalkan produk ekspor.
Baca Juga: Ekspor Kulit Samak dan Hasil Perkebunan Dari Bali Meningkat
1. Produk yang diimpor berasal dari Australia, Denmark, dan Italia
Terunanegara menekankan bahwa sebisa mungkin Provinsi Bali tidak melakukan impor. Namun memaksimalkan potensi ekspor. Akan tetapi beberapa produk yang memang sangat dibutuhkan oleh pihak industri, terutama perhotelan, harus disuplai dari luar negeri. Produk tersebut berasal dari Australia, Denmark, dan Italia.
“Kami kan sebisa mungkin menekan impor. Tapi ada beberapa impor yang memang tidak mampu menghasilkan dan itu murni untuk kebutuhan hotel,” ungkapnya.