Kunjungan Wisman ke Bali Pulih, Wisdom Terganjal Harga Tiket
Ayo semangat Bali!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times - Hampir tiga tahun ini Provinsi Bali dilanda COVID-19. Sektor pariwisata Bali yang berkontribusi lebih dari 54 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Provinsi Bali tersebut sempat mengalami keterpurukan luar biasa. Gubernur Bali, Wayan Koster, mengatakan kontraksi pertumbuhan ekonomi di Bali pada tahun 2020 mencapai -9,31 persen.
Tahun 2021 mengalami sedikit perbaikan, dan mengalami kontraksi sebesar -2,47 persen. Tahun 2022 mengalami kemajuan, ekonomi Bali mulai tumbuh sebesar 1,46 persen. Memasuki awal tahun 2023, Gubernur Koster menyebutkan pertumbuhan ekonominya sebesar 6,04 persen. Lalu, seberapa jauh pemulihan pariwisata ini terjadi?
1. Pemulihan wisata internasional mencapai 70 persen
Koster mengatakan, saat ini kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali rata-rata 15.000 orang per hari. Jika dibandingkan pada siklus normal, tepatnya tahun 2019 sebelum COVID-19, jumlah wisman yang ke Bali sebanyak 18.000 orang per hari.
“Kira-kira 70 persen lebih sudah pulih wisatawan mancanegara,” katanya, Rabu (24/5/2023).
Bali sendiri menargetkan jumlah wisman 4,5 juta orang hingga Desember 2023 mendatang, dan dalam situasi normal 6,3 juta orang hingga akhir tahun.