TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Nataru, Pertamina Pastikan Stok BBM di Bali Aman

Monitor stok dilakukan di depot dan di 207 SPBU

Kondisi SPBU di Denpasar saat terjadi kelangkaan solar. (IDN Times/Ayu Afria)

Denpasar, IDN Times – Kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata diprediksi meningkat pada libur Natal dan Tahun Baru 2023. Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan energi ke seluruh Bali.

Monitor stok dilakukan di depot dan di 207 SPBU wilayah Bali. Sejumlah persiapan untuk menjamin pasokan BBM, LPG, serta avtur di Jatimbalinus diatur untuk menjamin kebutuhan masyarakat dan wisatawan.

Baca Juga: Rahasia Pengusaha Mi di Bali Tak Pernah PHK Karyawan saat Pandemik

1. Tambahkan pasokan 2.642 KL dari rata-rata konsumsi harian 1.041 KL Gasoline

Kondisi SPBU di Denpasar saat terjadi kelangkaan solar. (IDN Times/Ayu Afria)

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deny Djukardi, memprediksi adanya kenaikan konsumsi BBM Gasoline sebesar 4 persen di Bali selama masa perayaan Natal dan libur Tahun Baru 2023. Pertamina mempersiapkan penambahan pasokan sebesar 2.642 KL dari rata-rata konsumsi harian 1.041 KL Gasoline.

Sementara itu, pada perayaan Natal dan libur Tahun Baru 2023, ia perkirakan akan adanya penurunan Gasoil sebesar 0,2 persen. Jumlah pasokan 655 KL dari rata-rata konsumsi harian sebesar 649 KL.

Selain itu, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menyiapkan Satgas yang bertugas sejak 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.

“Pertamina mengoperasikan Integrated Enterprise Data and Center Command Center (IEDCC). CCTV di SPBU telah dikoneksikan ke Command Center sehingga stok kritis serta kondisi antrian di SPBU dapat termonitor dan dapat menjadi gambaran kondisi wilayah di Jatimbalinus,” ungkapnya.

2. Stok BBM dan LPG di wilayah Jatimbalinus disebut masih aman

ilustrasi SPBU. (Dok.IDN Times/istimewa)

Deny mengatakan pihaknya menjamin pasokan dan distribusi BBM maupun LPG selama perayaan hari raya Natal maupun Tahun Baru di wilayah Jatimbalinus berjalan lancar. Distribusi tersebut di antaranya meliputi 19 Terminal BBM, 8 Terminal LPG, lebih dari 1.386 SPBU, 160 SPBE, 1.030 Agen LPG (PSO & NPSO), dan 13 DPPU dengan melakukan build up stock di masing-masing Lembaga Penyalur.

“Pertamina juga memastikan stok BBM dan LPG di wilayah Jatimbalinus dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan, serta memastikan pelayanan dalam kondisi prima,” ungkapnya.

Proyeksi stok di Jatimbalinus diperkirakan terjadi peningkatan konsumsi BBM Gasoline sebesar 3 persen, 18.279 KL dari rata-rata konsumsi normal harian sebesar  17.780 KL. Penurunan Gasoil sebesar 1 persen, 8.567 KL dari rata-rata konsumsi normal harian sebesar  8.650 KL.

Sedangkan untuk LPG diperkirakan akan terjadi peningkatan konsumsi sebesar 2,5 persen atau sebesar 4.648 MT dari rata-rata konsumsi harian sebesar 4.536 MT.

Berita Terkini Lainnya