TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Indonesia Harus Transformasi Ekonomi untuk Jadi Negara Maju di 2045

Dibahas dalam pertemuan di Bali

Acara puncak Indonesia Development Forum (IDF) 2022. (IDN Times/Ayu Afria)

Badung, IDN Times - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas menyatakan telah menghimpun inovasi dari masyarakat untuk mengatasi tantangan industri pembangunan dalam negeri. Hal ini dibahas dalam acara puncak Indonesia Development Forum (IDF) 2022 bertajuk The 2024 Development Agenda: New Industrialization Paradigm for Indonesia’s Economic Transformation.

Acara tersebut digelar selama dua hari, pada Senin (21/11/2022) dan Selasa (22/11/2022) di Jimbaran, Kabupaten Badung. Tahun ini IDF juga membahas strategi industrialisasi untuk kebijakan pembangunan industri.  

Baca Juga: Fakta-fakta C20: Saatnya Masyarakat Sipil Ikut Membahas Isu Global

1. Bappenas susun agenda transformasi ekonomi Indonesia yang disebut bernilai tambah tinggi

Acara puncak Indonesia Development Forum (IDF) 2022. (IDN Times/Ayu Afria)

Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas, Taufik Hanafi, dalam sambutannya mengungkapkan saat ini Bappenas sedang menyusun agenda transformasi ekonomi Indonesia yang mengedepankan sektor industri dalam transisi menuju negara maju. Khususnya untuk melepaskan ketergantungan dari sektor ekstraktif serta menciptakan ekonomi yang lebih produktif. IDF disebut akan menjadi masukan penting dalam proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).

"Sektor industri akan mengakselerasi proses transformasi melalui penciptaan produk yang bernilai tambah tinggi, pemanfaatan teknologi dan peningkatan kapasitas sumber daya sehingga pada akhirnya akan turut berkontribusi pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan," ungkapnya.

2. Pembangunan ekonomi harus menyertakan ide-ide inovatif masyarakat

ilustrasi inovasi (pixabay.com/geralt)

Pada Juni 2021 lalu, IDF melalui inspiring session menjaring gagasan pembangunan dari 1.400 responden yang terdiri dari akademisi, praktisi, serta perwakilan kementerian lembaga. Lalu pada Maret 2022 lalu dilakukan kegiatan sebagai diseminasi gagasan  masyarakat yang terkumpul melalui karya-karya terpilih. Terdapat 10 inovasi produk, 11 inovasi program proyek, 9 inovasi platform aplikasi digital, dan 13 inovasi riset.

"Diidentifikasi dapat menjadi bagian dari solusi untuk mengatasi berbagai tantangan industrialisasi di Indonesia," jelasnya.

Selain itu juga diselenggarakan diskusi antara pemangku kepentingan, pemerintah pusat, dan daerah untuk memberikan ide dan solusi dalam mengatasi tantangan pembangunan.

Berita Terkini Lainnya