TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hanya Satu Hotel di Bali Kantongi Green Certificate, Harus Hemat Energi

Padahal ada banyak sekali hotel di pulau ini lho!

Citadines Berawa Beach Bali. (IDN Times/Ayu Afria)

Badung, IDN Times – Hotel yang menjalankan konsep sustainability ke depannya akan semakin dilirik oleh anak muda. Konsep ini mengusung penghematan dan mengedepankan ramah terhadap lingkungan. Lembaga sertifikasi EDGE Green Building Certification mengungkapkan banyak keuntungan yang bisa diperoleh pihak hotel dengan menerapkan konsep penghematan ini.

Dengan cara itu, pelaku pariwisata tidak perlu khawatir. Bagaimana potensi ke depan apabila hotel mengantongi green certificate tersebut?

Baca Juga: Bali Tambah Rumah Sakit Internasional di ITDC Nusa Dua

1. Ada lima hotel di Bali yang mengajukan sertifikat EDGE

Regional Lead East Asia Green Building Market Transformation Program Climate Business Departmet, Farida Lasida Adjir. (IDN Times/Ayu Afria)

Regional Lead East Asia Green Building Market Transformation Program Climate Business Department, Farida Lasida Adjir, mengatakan bahwa sudah ada 110 proyek di Indonesia yang tersertifikasi EDGE. Namun di Bali baru satu hotel yang mengantongi sertifikat ini yakni Citadines Berawa Beach Bali. Saat ini ada 5 hotel di area Kuta, Kuta Utara, dan Ubud, yang sedang dalam proses pengajuan sertifikat tersebut. 

Green building certification memiliki tiga kriteria utama, di antaranya penghematan energi listrik, penghematan air, dan penghematan energi yang terkandung di dalam material.

“Kami punya alat, penghematannya berapa, akan ke luar di sistem kami. Minimum yang harus dicapai 20 persen penghematan. Kalau di atas itu, kami berikan sertifikat. Kalau belum, mereka harus mengupayakan lagi,” jelasnya.

2. Apa pentingnya EDGE bagi bisnis perhotelan?

Citadines Berawa Beach Bali. (IDN Times/Ayu Afria)

Lalu apa keuntungan mengantongi sertifikat ini? Farida mengungkapkan bahwa hotel akan mendapatkan manfaat penghematan dengan berkurangnya tagihan listrik dan air. Selain itu, akan semakin banyak kaum millennials yang semakin sadar akan pilihan sustainable hotel. Secara tidak langsung juga akan menambah nilai jual hotel.

Dengan mengantongi sertifikat ini, tentunya bermanfaat untuk hotel yang menginginkan pendanaan dari perbankan, investor, atau grup. Sertifikat ini juga menjadi syarat yang diminta pemberi dana. Hotel tersebut dapat dikategorikan sebagai green asset.

“Kami tidak ingin itu sekadar gimmick. Tapi memang harus benar-benar diterapkan. Nah, ada pasar-pasar tertentu pariwisata yang memang sudah menginginkan agar hotelnya lebih sustainable, ramah kepada lingkungan, kepada masyarakat,” ungkapnya.

Berita Terkini Lainnya