Grab Resmi Beroperasi di Bandara Ngurah Rai, Ini Cara Pemesanannya
Semoga tidak ada konflik ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times - Grab dengan layanan barunya, GrabCar Airport, resmi beroperasi di Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai (Bandara Ngurah Rai), pada Kamis (23/1). Total ada 260 mitra pengemudi dari lima koperasi yang telah bekerja sama dengan pihak bandara, siap memudahkan mobilitas wisatawan dan masyarakat yang baru datang ke Pulau Dewata.
Kelima operator taksi resmi bandara tersebut adalah koperasi Trans Tuban, Sapta Pesona, Loh Jinawi, Bali Segara, dan Koperasi Karyawan Angkasa Pura I (Kokapura).
1. Pihak Grab akui sebagai pemenang tender dan berkomitmen terhadap layanan transportasi bandara bersama lima koperasi tersebut
Head of Public Affairs Grab Indonesia, Tri Sukma Anreianno, menyampaikan bahwa tarif GrabCar Airport ini mengikuti kebijakan pemerintah pengelola bandara, yakni PT Angkasa Pura I.
Kerja sama dengan pihak bandara ini diakuinya melalui tender terbuka, yang kala itu diikuti oleh tiga penyedia layanan jasa transportasi. Yaitu Grab, GoJek dan Lintas Bali Dewata. Hingga Grab akhirnya dinyatakan sebagai pemenang tender.
“Setelah proses yang panjang itu, kami ditetapkan sebagai yang tetap bekerja sama dengan Angkasa Pura I. Itulah yang menjadi dasar kami sekarang menyiapkan layanan,” tegasnya.
Adapun yang menjadi mitranya dari lima koperasi tersebut berasal dari desa adat penyangga bandar udara seperti Desa Adat Tuban, Kelan, dan Kuta. Mereka telah menjalani pelatihan sebagai mitra pengemudi sesuai standar keselamatan dan keamanan GrabCar.
"Kami sangat gembira dengan terwujudnya kemitraan strategis ini. Hadirnya Grab sebagai satu-satunya perusahaan ride-hailing yang resmi beroperasi di Bandara Ngurah Rai lewat layanan GrabCar Airport,” terangnya.