TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kesempatan Nih! Bandara Ngurah Rai Buka Seleksi Mitra Usaha

Yuk, yang mau buka usaha di Bandara Ngurah Rai

Foto hanya ilustrasi. (ANTARA FOTO/Wira Suryantala)

Badung, IDN Times – Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali membuka seleksi mitra usaha di area komersial bandar udara. Proses seleksi yang dilakukan melalui website www.baliairportselection.com telah dibuka sejak Senin (23/9) dan ditutup pada Jumat mendatang (4/10). Seperti apa prosesnya?

1. Bandara I Gusti Ngurah Rai tumbuh positif

IDN Times/Ayu Afria

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai merupakan gerbang utama wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia. Merupakan bandara terbaik nomor 1 di dunia versi Airport Service Quality (ASQ) Awards - Airports Council International (ACI) 2017 ini, pada tahun 2018 lalu tercatat melayani 23,7 juta penumpang, meningkat 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Dari 23,7 juta penumpang tersebut, enam juta diantaranya adalah wisatawan mancanegara. Ini merupakan sebuah potensi luar biasa yang dapat dimanfaatkan oleh para pebisnis. Untuk itu kami mengundang para pelaku usaha serta pemegang merek, baik lokal, nasional, maupun internasional untuk hadir sebagai tenant di Bandara I Gusti Ngurah Rai dan bersama-sama memberikan pelayanan kepada pengguna jasa bandara,” ujar Co General Manager Commercial Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Rahmat Adil Indrawan, Senin (23/9) lalu

2. Ada tiga jenis usaha yang dibuka

Dok.IDN Times/istimewa

Seleksi mitra usaha area komersial ini terbagi menjadi tiga jenis lini usaha. Yaitu retail, food & beverages (F&B), dan services. Ketiga lini usaha tersebut dibagi menjadi 28 paket yang tersebar di tiga area komersial. Yaitu area Koridor Kedatangan Domestik Baru (retail, F&B, dan services), Terminal Internasional (retail, F&B, dan services) dan Terminal Domestik (retail dan F&B).

“Khusus untuk koridor kedatangan domestik yang saat ini tengah direnovasi, pada 2018 lalu dilewati sedikitnya 5,5 juta penumpang. Setiap harinya, 15 ribu penumpang melewati koridor ini setelah keluar dari terminal. Tentu ini merupakan potensi yang cukup menarik bagi para pelaku usaha,” tambah Rahmat.

Sementara area komersial di Terminal Internasional tahun lalu dilewati 12,5 juta penumpang rute internasional. Sedangkan area komersial Terminal Domestik dilalui oleh 11 juta penumpang tujuan dalam negeri.

"Trafik penumpang yang cukup besar ini merupakan potensi yang menarik dan luar biasa bagi mitra usaha untuk mengonversinya menjadi penjualan. Apalagi di tengah situasi penurunan penumpang pesawat udara akhir-akhir ini," imbuhnya.

Berita Terkini Lainnya