4 Merek Motor Listrik di KTT G20 Bali dan Lokasi Charging

Jangan-jangan kamu ada yang udah punya ya?

KTT G20 Bali menyediakan fasilitas mobil dan sepeda motor listrik selama pelaksanaannya 15 hingga 16 November 2022 mendatang. Total 454 motor listrik sudah siap digunakan sebagai kendaraan operasional selama pelaksanaan KTT G20 nanti.

Kendaraan listrik ini terdiri dari berbagai merek dan type seperti Zero DSR, Energica EsseEsse9+, Gesits, dan Honda PCX Electricm. Seperti apa spesifikasi keempat motor listrik ini?

Baca Juga: 5 Dealer Motor Listrik di Bali, Jangan Salah Pilih

Baca Juga: 5 Mobil Listrik yang Digunakan KTT G20 di Bali

1. Zero DSR

https://www.youtube.com/embed/7IaJVJ_Pn-o

Zero DSR merupakan motor listrik yang akan digunakan oleh polisi selama bertugas melakukan pengamanan dan pengawasan KTT G20 berlangsung. Motor listrik ini memiliki desain bergaya motor sport naked dan memiliki kemampuan menjelajah jalanan semi off-road.

Zero DSR bisa menempuh jarak 262 kilometer dengan kecepatan maksimum 163 kilometer per jam (km/jam). Motor listrik buatan Amerika Serikat ini menggunakan baterai Z-Force Lithium-ion atau Li-ion Intellugent Integrated dan dibekali motor penggerak Z-Force 75-7R yang menggunakan pendingin udara. Harga jual motor ini di negara asalnya sekitar Rp270 jutaan.

2. Energica EsseEsse9+

https://www.youtube.com/embed/eZA1biS6rSY

Motor Energica EsseEsse9+ juga merupakan kendaraan yang digunakan polisi untuk keperluan pengawalan KTT G20 di Bali. Motor listrik ini berasal dari Italia. Energica EsseEsse9+ memiliki desain motor sport klasik modern, sehingga cocok digunakan untuk mengawal delegasi.

Motor listrik ini dibekali dengan baterai lithium polymer (Li-NMC) yang mampu menempuh jarak 246 kilometer. Motor listrik ini mampu dipacu hingga kecepatan 200 km/jam. Perkiraan harga jualnya sekitar Rp350 jutaan.

3. Gesits

4 Merek Motor Listrik di KTT G20 Bali dan Lokasi ChargingSalah satu motor listrik. (gesitsmotors.com)

Dikutip dari laman Gesitsmotors.com, motor listrik ini diklaim sebagai karya anak bangsa hasil kerja sama antara Kementerian Riset dan Teknologi dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Desain motor listrik Gesits mirip dengan desain motor matik yang banyak beredar di Indonesia.

Baterai yang digunakan adalah lithium-ion yang mampu dikendarai sejauh 50 kilometer. Motor ini memiliki 3 tipe yaitu ECO yang bisa melaju hingga 45 km/jam, Urban bisa melaju hingga 60 km/jam, dan Sport hingga 70 km/jam. Harga motor listrik Gesits sekitar Rp28 juta.

4. Honda PCX Electric

4 Merek Motor Listrik di KTT G20 Bali dan Lokasi ChargingHonda PCX Electric. (astramotor.co.id)

Honda PCX Electric memiliki desain yang sama dengan motor PCX berbahan bakar minyak. Perbedaannya hanya pada desain yang lebih futuristik dan sporty.

Honda PCX Electric yang digunakan untuk KTT G20 nanti mampu menempuh jarak hingga 69 kilometer dan kecepatan maksimum 40 km/jam. Menggunakan baterai lithium-ion yang bisa dicas hingga penuh sekitar 4 jam.

Sebagai informasi, Honda PCX Electric saat ini belum dipasarkan di Indonesia. Baru disewakan saja dengan biaya 24 juta setahun.

5. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum

4 Merek Motor Listrik di KTT G20 Bali dan Lokasi ChargingStasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). (layanan.pln.co.id)

Pemerintah juga telah menyiapkan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk menunjang operasional kendaraan listrik selama KTT G20 berlangsung.

Yaitu 70 unit ultra fast charging SPKLU, masing-masing 66 unit telah terpasang dan sisanya lagi 4 unit sebagai cadangan. Selain itu juga dipersiapkan 200 unit home charging. Unit-unit ini terpasang di area penyelenggaraan KTT G20 di Bali.

Penggunaan kendaraan listrik selama KTT G20 diklaim sebagai tonggak untuk konversi kendaraan berbahan bakar minyak ke listrik. Jika hal ini terwujud, maka pemerintah juga harus memastikan harga kendaraan listrik sangat terjangkau untuk semua kalangan.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya