TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN
Home Automotive Car

5 Tips Mengendarai Mobil Manual di Tanjakan

Jangan panik dulu ya. Harus pelan-pelan latihannya  

Ilustrasi mobil di jalan menanjak (pexels.com/Erik Mclean)
Writer
Dwitisya Rizky

Pernahkah kamu merasa gugup saat harus berhenti dan mulai bergerak lagi di tanjakan dengan mobil manual? Jangan khawatir, hal ini memang lumrah dirasakan oleh banyak pengemudi pemula. Mengendarai mobil manual di tanjakan bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi pengemudi yang kurang berpengalaman.

Berikut adalah panduan praktis yang akan membantu kamu menguasai teknik mengemudi di tanjakan dengan mobil manual. Check this out.

1. Pertahankan putaran mesin yang stabil

Saat hendak mendaki tanjakan, penting untuk menjaga putaran mesin (RPM) tetap stabil. Pertahankan RPM di tingkat yang cukup tinggi agar mesin memiliki cukup tenaga untuk mendorong mobil naik. Jangan ragu untuk menggunakan gigi rendah, seperti gigi 1 atau 2, untuk mendapatkan torsi yang diperlukan.

2. Pahami teknik "setengah kopling" (half clutch)

Ketika mengendarai mobil manual, kamu perlu menguasai teknik "setengah kopling" untuk menjaga mobil tetap diam tanpa mundur. Teknik ini akan sangat membantu ketika mobil harus berhenti tiba-tiba di jalan menanjak.

Tekan pedal kopling hingga setengah, sambil menekan pedal rem dengan kaki lainnya. Lepaskan rem secara perlahan sambil menambah gas sedikit demi sedikit hingga kamu merasakan mobil mulai bergerak maju.

3. Kombinasikan dengan penggunaan rem tangan

Rem tangan (handbrake) adalah alat yang sangat berguna ketika berhenti di tanjakan. Rem tangan akan menahan mobil agar tidak mundur secara tiba-tiba ketika perpindahan posisi kaki dari pedal rem untuk menginjak pedal gas.

Tarik rem tangan setelah menghentikan mobil. Saat akan mulai bergerak kembali, lepaskan kopling dan tambah gas perlahan, kemudian turunkan rem tangan secara perlahan ketika mobil mulai bergerak maju.

4. Koordinasi gas dan kopling

Mengatur keseimbangan antara pedal gas dan kopling adalah kunci utama saat mengemudi di tanjakan. Saat posisi rem tangan terpasang, pastikan kamu menginjak pedal gas secukupnya sambil melepaskan kopling perlahan.

Terlalu cepat melepaskan kopling bisa menyebabkan mesin mati, sedangkan terlalu lambat bisa menyebabkan mobil mundur.

Writer

Dwitisya Rizky

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:
denpasar
bali
tips berkendara
Educate me
tips & trik
Berita Terkini Lainnya

5 Tips Mengemudikan Mobil di Jalanan Jelek dan Ekstrem

5 Penyebab Pedal Kopling Mobil Menjadi Berat

7 Sparepart Motor Wajib Diganti Secara Berkala

Mengapa Sebagian Besar Jok Motor Berwarna Hitam?

Tips Memilih Konsep Motor Custom Aman dari Razia Polisi

Meet and Greet Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio di Bali

Cara Cek Fisik Motor Luar Bali di Kantor Samsat Renon

Tips Beli Mobil Bekas di Nusa Penida, Awas Kendaraan Bodong

4 Tips Merawat Helm Tidak Bau, Kamu Harus Perhatikan Rambut

Perbedaan Tune-up Zaman Dulu dan Sekarang