6 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Sanur Bali

Sanur kini sedang berbenah lho

Sanur adalah nama kelurahan yang masuk wilayah Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali. Berbeda dengan Kuta dan sekitarnya yang penuh hingar bingar, Sanur dikenal sebagai tempat yang 'tidak terlalu bising' dari suara hiburan malam.

Wisatawan yang menyukai ketenangan pasti akan memilih Sanur, selain Ubud. Kalau mau bermalam di Sanur, kamu bisa memilih berbagai jenis akomodasi seperti guest house hingga hotel berbintang lima.

Berbagai macam aktivitas bisa kamu lakukan di Sanur, yang tentu saja tidak akan membuat liburanmu terasa membosankan.

Baca Juga: 6 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Kintamani, Gak Bosenin

1. Menikmati keindahan Pantai Sanur

6 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Sanur BaliSuasana sunrise di Pantai Sanur. (unsplash.com/Dyah Arum)

Jika Kuta terkenal dengan sunset atau matahari terbenam, maka Sanur terkenal dengan panorama sunrise atau matahari terbitnya yang sangat indah. Selain itu, Sanur dikenal memiliki pemandangan pantai yang sangat indah. Didominasi oleh pantai berpasir putih dan air dengan ombak yang relatif aman untuk berenang, membuat pengunjung betah berlama-lama menikmati keindahan Pantai Sanur.

Ada beberapa pantai yang bisa dikunjungi seperti Pantai Segara, Pantai Bangsal, Pantai Matahari Terbit, Pantai Sindhu, Pantai Mertasari, Pantai Duyung, dan Pantai Karang. Selain berenang di pantai, kamu juga bisa berolahraga menyusuri pinggiran di sepanjang Pantai Sanur.

Saat ini, telah dibangun pedestrian khusus untuk pejalan kaki maupun pengendara sepeda. Kalau tidak punya sepeda, kamu bisa menyewanya di sepanjang pantai dengan harga mulai Rp10 ribu.

Laut di seputaran Sanur juga terkenal sebagai spot mancing favorit. Kamu bisa menyewa jukung atau perahu motor untuk memancing di tengah laut ketika air mulai surut.

Selain itu, ada aktivitas air di area Sanur seperti kite surfing, jet sky, sea walker, hingga parasailing. Walaupun tidak seramai di Tanjung Benoa, namun wahana sport ini harus kamu coba saat mengunjungi Sanur.

Baca Juga: 5 Desa Wisata di Jembrana Bali, Memesona Tapi Tak Populer

2. Menikmati beragam kuliner legendaris

6 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Sanur BaliLawar sapi Odah Jaran. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Sanur terkenal sebagai surganya kuliner tradisional. Terdapat beberapa kuliner legendaris yang populer sejak dulu. Kamu bisa mencoba masakan khas Bali dari olahan babi, ayam, sapi, hingga ikan laut. Beberapa kuliner legendaris seperti:

  • Warung Men Weti yang menjual nasi campur ayam
  • Warung lawar sapi Odah Jaran
  • Warung babi guling Odah Sanur
  • Warung ikan laut Mak Beng
  • Warung lawar dan bubur bali Odah Perak
  • Warung lawar babi dan ayam Men Tingen yang buka hingga dini hari.

Masing-masing kuliner memiliki cita rasa tersendiri yang membuatnya diburu oleh wisatawan. Harga makanannya mulai Rp15 ribu, bisa dibawa pulang atau makan di lokasi.

Malam harinya, kamu bisa mengunjungi pasar senggol (pasar malam) yang terletak di Pasar Sindhu. Tempat ini favorit wisatawan asing untuk menikmati makan malam. Beragam kuliner ada di tempat ini, dengan harga yang sangat terjangkau.

"Harga kaki lima, rasa bintang lima." Begitu yang sering diungkapkan oleh wisatawan yang makan di Pasar Sindhu.

3. Menikmati gelato

Gak lengkap rasanya kalau belum mencicipi gelato dari Massimo. Gelatonya memiliki tekstur lembut, dan beraneka macam varian rasa. Selain rasanya yang tiada duanya, Massimo menjual gelatonya dengan harga yang sangat terjangkau mulai Rp20 ribu per cup dengan dua pilihan rasa.

Kamu harus rela mengantre karena Massimo jadi kuliner favoritnya wisatawan. Lokasi gelato Massimo terletak di Jalan Danau Tamblingan Nomor 228.

4. Mengunjungi Sanur Village Festival

6 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Sanur BaliSuasana Sanur Festival. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Jika mengunjungi Sanur sekitar bulan Agustus, kamu berkesempatan untuk melihat festival terbesar dan terpopuler di Bali, yaitu Sanur Village Festival. Selain musik yang dinyanyikan oleh artis lokal Bali dan ibu kota, kamu juga bisa menikmati beragam kuliner di festival tahunan ini.

Festival yang diadakan sekitar 3 hingga 4 hari ini diisi oleh beragam kegiatan dari pagi hingga malam hari, ada dan budaya tradisional hingga modern.

5. Bersantai sambil menemani anak bermain di playground

6 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Sanur BaliSuasana di Lamis My Warung, Sanur. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Jika datang ke Sanur bersama keluarga, kamu bisa mengajak anak-anak ke Lamis My Warung. Tempat ini terletak di Jalan Batur Sari Nomor 26, Desa Sanur Kauh.

Tempat ini menyediakan playground yang membuat anak-anak betah bermain. Namun kamu harus berbelanja minimal Rp100 ribu agar anak-anak bisa bermain sepuasnya. Beragam wahana yang mereka sediakan seperti lego, trampolin, ketangkasan, bermain pasir, perosotan, hingga bersepeda.

Kuliner di tempat ini juga cukup beragam dari menu tradisional, western, hingga chinese food. Tempat ini asyik untuk nongkrong maupun berkumpul bersama teman atau kerabat.

6. Bermain layang-layang

6 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Sanur BaliLayangan bola-bola Sesetan. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Sanur sering dijadikan spot untuk bermain layangan, sekitar Juli hingga September. Satu tempat yang disukai oleh para rare angon (sebutan untuk orang yang hobi layangan) adalah Pantai Mertasari.

Pantai Mertasari memiliki lapangan yang sangat luas untuk menaikkan layangan dari ukuran kecil hingga ukuran besar. Pada saat musim layangan, kamu akan melihat berbagai jenis layangan tradisional mengudara di sini seperti jenis bebean, pecukan, janggan, janggan buntut, dan kreasi. Tak jarang perlombaan layangan sering diadakan di lokasi ini.

Itulah deretan aktivitas yang bisa dilakukan di Sanur. Sanur kini sedang berbenah. Beberapa fasilitas publik dibangun, seperti Pelabuhan Sanur hingga fasilitas kesehatan yaitu rumah sakit internasional.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya