2. Nyobain sensasi jadi orang Bali di Desa Wisata Pinge

IDN Times/Irma Yudistirani

Tempat ini mirip Desa Penglipuran di Kabupaten Klungkung yang mempertahankan kearifan lokal Bali. Jarak dari Kuta ke Desa Wisata Pinge memakan waktu sekitar satu jam 30 menit via Jalan Raya Marga-Apuan jika menempuh menggunakan mobil.

IDN Times/Irma Yudistirani

Destinasi ini menonjolkan wisata agraris dan budaya. Kamu bisa merasakan jadi orang Bali di desa ini. Tinggal bersama mereka sembari mengenal sistem pertanian Bali, mencoba makanan khas Bali, belajar nari, membuat banten (Sarana sembahyang umat Hindu Bali), dan lainnya.

Kamu bisa menginap di rumah penduduk. Disediakan juga vila. Dilihat dari situs kemendesa.go.id, kamu akan dikenakan tarif Rp100 ribuan per orang jika ingin menginap di rumah penduduk.

IDN Times/Irma Yudistirani

Tempat ini sangat bersih, sejuk, dan tentram. Pemandangannya kece banget. Banyak persawahan yang bisa kamu jadikan spot foto dengan latar pegunungan. Tapi kalau bisa izin dulu ya sama petaninya. Kamu juga tidak boleh merusak tanaman dan membuang sampah sembarangan.

Baca Juga: 7 Hotel Murah di Bali Fasilitas Kolam Renang, Mulai Rp200 Ribuan

3. Bersantai sambil menikmati pemandangan tanaman hijau di Kebun Raya Bali

IDN Times/Irma Yudistirani

Lokasinya gak jauh dari Desa Wisata Pinge. Sekitar 30 menit, kamu sudah sampai di lokasi ini. Kebun Raya Bali ini berdekatan dengan Pura Ulun Danu Beratan. Kalau suka pemandangan, dijamin kamu akan terpana begitu memasuki wilayah ini. Kamu akan melihat hamparan tanaman hijau di sini.

Namanya saja kebun raya, lokasi ini memang khusus konservasi tumbuhan pegunungan tropika, hortikultura dan penelitian, yang menyediakan pariwisata. Tempat ini dibuat untuk melestarikan dan mengembangkan potensi tumbuhan khususnya yang berasal dari Kawasan Timur Indonesia.

Banyak tanaman yang bisa kamu lihat di sini. Seperti anggrek, tumbuhan paku dan lumut, begonia, kaktus, tanaman obat, tanaman air, hingga tanaman untuk upacara keagamaan Hindu.

Dari pengamatan IDN Times, banyak para wisatawan yang membawa keluarganya bersantai di hamparan rumput sembari menyantap makanan yang dibawanya. Banyak spot-spot fotonya juga lho.

Berikut ini daftar tiketnya:

• Tiket masuk: Rp11 ribu per orang
• Tiket kendaraan roda dua: Rp3 ribu per motor
• Tiket mendaraan roda empat Rp6 ribu per mobil
• Tiket masuk mobil: Rp12 ribu per mobil.

4. Sensasi drift race ala speedboat di Pura Ulun Danu Beratan

IDN Times/Irma Yudistirani

Setelah puas menikmati pemandangan di Kebun Raya Bali, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Pura Ulun Danu Beratan. Jaraknya tak sampai 10 menit ke lokasi ini dari Kebun Raya Bali. Pasti kamu sudah tahu dong, kalau Pura Ulun Danu Beratan ini jadi ikonik gara-gara dijadikan foto di mata uang nasional Rp50 ribu.

Kalau kamu perginya sama keluarga, alangkah baiknya beritahu mereka, bahwa spot ini adalah tempat ikonik yang ada di mata uang Rp50 ribu. Selain mengambil spot foto di lokasi Pura Ulun Danu Beratan, kamu bisa mencoba sensasi naik speedboat di danaunya. Biaya sewanya Rp150 ribu untuk lima orang per satu keliling. Jadi dalam satu boat bisa diisi sampai lima orang. Jika pengin naik sepeda bebek air, kamu hanya membayar Rp35 ribu untuk dua orang per 30 menit.

Berikut ini daftar tiketnya:

• Parkir mobil: Rp5 ribu per mobil
• Tiket masuk: Rp20 ribu per orang
• Tiket speedboat: Rp150 ribu untuk lima orang per keliling
• Tiket sepeda bebek air: Rp35 ribu untuk dua orang per 30 menit.

IDN Times/Irma Yudistirani

IDN Times rekomendasikan naik speedboat ini deh. Keren dan menegangkan. Kamu akan diantar mengelilingi danau sambil merasakan drift. Ya, pengemudinya akan membawamu ke tengah laut layaknya melakukan drift race. Gak usah takut sih. Karena pengemudinya profesional dan aman kok. Nanti kamu bisa berfoto-foto di tengah danau, dan meminta bantuan pengemudinya untuk mengambil gambar.

IDN Times/Irma Yudistirani

Untuk menuju ke lokasi ini, kamu dikenakan retribusi parkir Rp5 ribu per mobil dan Rp2 ribu per sepeda motor. Lalu tiket masuknya sebesar Rp20 ribu untuk dewasa, dan Rp15 ribu khusus anak-anak.

5. Ini dia pabriknya Herborist, produk perawatan tubuh yang biasa kamu temukan di pusat oleh-oleh Khas Bali, dan menyantap Bebek Timbungan

Instagram.com/riceview

Kalau berangkat pagi dari Kuta lalu berkeliling ke tiga destinasi di atas, maka kamu akan sampai di Secret Garden Village saat siang hari. Tepat ketika jam makan siangnya tiba. Kenapa kamu perlu ke sini? Lokasi yang berada di Jalan Raya Denpasar KM 36 Luwus, Tabanan, ini menyajikan lima property yang bergerak di bidang hospitality dan ritail khas Bali. Di antaranya Secret Garden Village Bali, Bebek Timbungan, Black Eye Coffee & Roastery, Oemah Herborist, The Luwus, Rice View, Secret Swing, dan The Secret Chamber.

Instagram.com/oemahherboristbali

Di sinilah pabrik yang memproduksi Herborist itu dibuat. Kamu akan diajak melihat proses pembuatan, pengemasan, hingga pendistribusian produk kecantikan tersebut. Selain melihat produksi di Oemah Herborist, kamu juga diajak ke ruang produksi, bartending, dan mencicipi kopi nusantara mulai dari Aceh hingga Kintamani di Black Eye Coffee & Roastery. Kamu bisa ngopi di sini sambil menikmati hamparan sawah yang sejuk.

Tiket masuk ke sini hanya Rp50 ribu per orang dan mendapatkan cash back berupa voucher belanja senilai Rp25 ribu. Tiket ini sudah termasuk melihat produksi di Oemah herborist, dan Black Eye Coffee & Roastery.

Instagram.com/bebektimbungan

Inilah menu andalan di Secret Garden Village. Yaitu bebek timbungan. Sedikit cerita nih, konon makanan ini hanya disajikan saat ritual-ritual upacara adat Bali saja. Timbungan berasal dari kata "embung" atau "timbung" yang berarti bambu. Jadi, bebek timbungan ini disajikan dalam bambu, diracik dengan bumbu yang disebut basa genep (Racikan bumbu khas Bali).

Koki yang membuatnya hanya satu orang saja. Nama panggilannya Chef Ajik asal Tabanan. Menu ini diracik sendiri oleh Chef Ajik yang bumbunya didapatkan secara turun temurun dari keluarga. Dagingnya empuk, varian lauknya juga banyak, seperti yang ada di foto tersebut.

Satu porsi bebek timbungan ini bisa untuk tiga orang. Harganya Rp350 ribu belum termasuk tax service ya. Masih ada menu-menu lain yang khas Bali bisa kamu coba di sini.

6. Estimasi daftar pengeluaran one day full ke Tabanan:

Traveloka.com

Secret Garden Village juga memiliki ayunan ekstrem dengan pemandangan sawah. Kalau kamu suka tantangan, bisa mencobanya kok.

IDN Times juga membuatkan estimasi pengeluaran untuk lima orang dewasa one day full ke Tabanan, seperti berikut ini:

• Sewa mobil dengan sopir dan bensin: Rp600 ribu (Bisa dibagi lima orang. Jatuhnya jadi Rp120 ribu per orang)
• Tiket masuk wisata:

1. Kebun Raya Bali:
   * Tiket masuk mobil: Rp12 ribu per mobil (Dibagi lima orang menjadi Rp2400 per orang)
   * Tiket masuk: Rp11 ribu per orang
2. Pura Ulun Danu Beratan:
   * Parkir mobil: Rp5 ribu per mobil (Dibagi lima orang jadi Rp1000 per orang)
   * Tiket masuk: Rp20 ribu per orang
   * Sewa speedboat: Rp150 ribu per lima orang per keliling (Jika dibagi menjadi lima orang, jatuhnya jadi Rp30 ribu per orang)
3. Secret Garden Village:
   * Tiket masuk: Rp 50 ribu per orang (Wisata edukasi melihat proses pembuatan di Oemah Herborist dan Black Eye Coffee & Roastery)
   * Makan siang bebek timbungan: Rp350 ribu per porsi (Bisa disantap sampai tiga orang. Jika dibagi tiga orang menjadi kurang lebih Rp117 ribu per orang).

Jika ditotal, estimasi pengeluaran tiap orang sebesar Rp351.400, belum dhitung dengan tiket masuk Secret Garden Village ya‬. Gimana, makin tertarik tur keliling ke wilayah Tabanan?

Baca Juga: Awas, 5 Sambal Khas Bali ini Bikin Kamu Ketagihan