6 Aktivitas di GWK yang Bisa Dilakukan dan Harga Tiketnya
Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali. (instagram.com/gwkbali)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bali memiliki banyak ikon wisata sesuai wilayahnya masing-masing. Bahkan wisatawan merasa belum ke Bali kalau tidak foto-foto dulu di ikon tersebut.
Satu tujuan wisata yang menjadi ikon wisata Bali adalah Garuda Wisnu Kencana (GWK) Culture Park yang terletak di Desa Ungasan, Kabupaten Badung. Tempat kni diresmikan Presiden Joko "Jokowi" Widodo tahun 2018. Banyak wisatawan yang mengunjungi wisata taman budaya seluas sekitar 60 hektare tersebut.
Ada beragam venue di GWK yang bisa dikunjungi hanya dengan membayar Rp125 ribu untuk dewasa, dan Rp100 ribu untuk anak-anak dan lansia. Sedangkan anak-anak dengan tinggi di bawah 100 centimeter tidak dikenai biaya alias gratis.
Lalu aktivitas apa saja yang bisa dilakukan saat mengunjungi GWK ya? Simak, 6 aktivitas di GWK Bali yang bisa kamu lakukan.
Baca Juga: 6 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Kintamani, Gak Bosenin
1. Menonton pertunjukan kesenian dan budaya
Tari kecak berkolaborasi denga ogoh-ogoh di GWK Bali. (gwkbali.com)GWK kerap menyajikan pertunjukan seni dan budaya yang sayang untuk dilewatkan seperti Tari Barong dan Topeng Monyer yang bisa disaksikan di Amphitheater. Sedangkan Tari Joget Bumbung, pertunjukan kolaborasi kecak dance dan ogoh-ogoh bisa disaksikan di Lotus Pond.
Jika cuaca tidak mendukung (turun hujan), maka pementasan di Lotus Pond akan dipindah ke Ampitheater. Pertunjukan seni dan budaya ini bisa disaksikan mulai pukul 11.00 Wita. Kamu gak perlu mengeluarkan biaya lagi kalau mau menontonnnya sebab include dengan tiket masuk GWK.
Baca Juga: 6 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Sanur Bali
2. Menonton film animasi pendek Petualangan Garuda Cilik
Garuda Sineloka di GWK. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)Fasilitas ini baru dibuka kembali pada 8 Oktober 2022 lalu. Garuda Sineloka adalah bioskop mini berkapasitas 97 tempat duduk. Garuda Sineloka memutar film pendek animasi berjudul "Petualangan Garuda Cilik".
Film animasi ini mengisahkan tentang asal-usul Burung Garuda menjadi tunggangan Dewa Wisnu. Film sangat menarik karena memiliki cerita yang mudah diingat dan dimengerti oleh anak-anak.
Saat ini Garuda Sineloka hanya baru memutar satu judul film animasi saja. Pemutaran filmnya dimulai dari pukul 10.00 hingga 17.00 Wita. Kamu juga tidak dikenakan biaya lagi di sini alias gratis.
3. Berfoto di area Patung GWK
Berfoto dengan latar belakang patung GWK. (instagram.com/gwkbali)Tentunya mengunjungi GWK wajib memiliki foto dengan latar Patung Dewa Wisnu yang sedang mengendarai Garuda. Patung setinggi lebih dari 120 meter ini dibuat dengan sangat megah. Sehingga sering dijadikan sebagai objek foto.
Selain berlatar Patung GWK, kamu juga bisa berfoto di tempat lain yang gak kalah instagramable yaitu area Tirta Amertha, Lotus Pond, Plaza Kura-Kura, Plaza Wisnu, dan beberapa tempat lainnya. Jangan lupa untuk mengunggah foto-foto menarikmu di akun media sosial ya.
4. Masuk ke dalam Patung GWK
Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali. (instagram.com/gwkbali)Kamu juga bisa masuk ke dalam Patung GWK, lho. Namun kamu harus membayar tiket Rp50 ribu per orang. Ada beberapa lokasi yang bisa kamu kunjungi di dalam Patung GWK.
Yaitu mengunjungi museum yang berada di lantai 9. Sedangkan di lantai 23 terdapat area untuk melihat pemandangan dari atas Patung GWK. Selain itu, di lantai 23 ini juga terdapat sejarah dan proses pembuatan atung GWK.
5. Berkeliling dengan menyewa sepeda, segway, maupun skutis
Berkeliling GWK dengan skutis. (gwkbali.com)Untuk kamu yang pengin mengelilingi area GWK namun gak mau capek jalan kaki, bisa banget menyewa sepeda, segway, maupun skutis. Kamu bisa menyewanya di area Festival Park GWK.
Berikut ini daftar harga sewa sepeda maupun skutis di GWK:
- Sepeda: Rp20 ribu selama 30 menit
- Skutis Anoa (single seat): Rp30 ribu selama 15 menit
- Segway: Rp60 ribu selama 15 menit
- Skutis Smart Ant (2 seats): Rp40 ribu selama 15 menit
- E-Scooter: Rp60 ribu selama 15 menit.
6. Menikmati kuliner di area GWK
Pemandangan di salah satu resto di GWK. (gwkbali.com)Kamu bisa beristirahat seraya menikmat kuliner yang ada di area GWK. Ada beberapa stand kuliner makanan dan minuman di area dekat Amphitheater.
GWK juga memiliki restoran bernama Jendela Bali The Panoramic Resto. Sembari beristirahat menikmati makanan yang disediakan, kamu bisa melihat pemandangan indah dari beranda resto ini.
Kamu bisa meminta informasi dan petunjuk kepada staf atau petugas GWK terkait aktivitas yang kamu inginkan. Sebaiknya mengunjungi GWK saat cuaca cerah atau sedang tidak hujan ya. Jika ternyata hujan begitu ada di lokasi, kamu bisa meminjam payung di bagian pusat informasi. Selamat liburan!
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kuliner di Nusa Dua, Ada yang Populer Lho
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
