7 Alasan Internet Indonesia Lemot dan Mahal, Biar Kamu Paham
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Zaman sekarang, internet sudah menjadi kebutuhan utama. Ya, internet memang gak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari kita. Lihat saja. Tiap bangun tidur, benda yang kamu cari duluan pasti ponsel. Hayo, mengaku. Iya gak?
Sudah bertahun-tahun kita menjadi penggguna, tapi kenapa diinternet Indonesia masih lambat (Lemot) dan mahal ya? Berikut ini alasannya.
1. Koneksi internet yang cepat membutuhkan infrastruktur yang mahal
Sebuah perusahaan penyedia jasa internet membutuhkan dana yang besar untuk membangun infrastruktur, mulai dari tiang pemancar hingga kabel fiber optik.
Belum lagi area jangkauan di Indonesia pun sangat luas. Sehingga biaya yang harus dikeluarkan semakin banyak.
Baca Juga: Yuk Bersih-bersih, 7 Cara Cek Akun Instagram Asli atau Palsu
2. Bentuk geografis Indonesia yang terdiri dari banyak pulau, hutan, hingga gunung berapi
Selain jangkauan yang luas, infrastruktur pun perlu dibangun dengan tantangan geografis Indonesia yang beraneka ragam. Ada banyak pulau, hutan rimba, dan pegunungan yang menjulang di seluruh wilayah di Indonesia.
Kalau tinggal di kota besar, kamu masih beruntung bisa mudah mengakses internet. Tapi kalau di daerah pedalaman, mungkin kamu akan kesulitan untuk mengakses internet. Bisa jadi karena infrastrukturnya yang belum memadai.
3. Pengguna Internet Indonesia terbesar kelima di dunia
Dilansir dari Internet World Stats, pengguna internet Indonesia sebanyak 143.260.000 terhitung sejak tanggal 31 Desember 2017. Wow! Besarnya jumlah tersebut, membuat Indonesia menjadi negara terbesar kelima yang paling banyak mengakses internet.
Akses internet sendiri memiliki sistem berbagi. Jadi, makin banyak pengguna internet, akan semakin rendah pula kecepatannya.
4. Regulasi atau aturan pemerintah yang belum efisien
Operator penyedia layanan internet harus membayar Biaya Hak penyelenggaraan (BHP) yang sangat tinggi. Itu sebabnya investasi dalam mengembangkan teknologi untuk mempercepat internet jadi makin terhambat.
5. Operator penyedia internet terlalu banyak
Indonesia memiliki banyak sekali operator penyedia internet. Padahal, idealnya di negara maju hanya membatasi lima perusahaan. Itu karena setiap operator harus berbagi spektrum jaringan. Itu sebabnya internet Indonesia lambat alias lemot.
6. Kecenderungan untuk mengakses internet dari laman luar negeri
Laman luar negeri, seperti Google, Instagram, dan Facebook memiliki server di luar negeri. Padahal mengakses server di luar negeri itu juga lebih mahal lho.
Ironisnya, banyak laman-laman dari Indonesia yang menggunakan server dari luar negeri karena harganya lebih murah. Namun sebagai pengguna, kita yang terbebani.
7. Kemungkinan untuk berbagi infrastruktur masih belum terealisasi optimal
Dilansir dari Menkominfo, pemerintah sudah meminta Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) supaya mau berbagi infrastruktur. Contohnya, satu tower digunakan untuk beberapa operator. Tapi hal ini masih belum terealisasi secara optimal.
Jadi sudah paham kan, kenapa internet di Indonesia lambat sekali?
Baca Juga: 6 Cara Cepat Mengembalikan Data Hilang di Flashdisk yang Kena Virus