7 Tips Hashtag IG agar Postingan Menarik dan Engaging

Strategi penting untuk pemasaran

Sebagai pengguna Instagram, kamu tentu tidak asing dengan hashtag alias tagar. Fitur ini bukan sekadar hiasan keterangan, lho! Adanya hashtag dapat menuntunmu menemukan unggahan yang relevan dengan pencarianmu.

Fungsi tersebut jelas menguntungkan bagi pemilik bisnis karena produknya bisa muncul di pencarian pengguna Instagram lainnya. Agar bisa maksimal, gunakan tips hashtag IG berikut untuk setiap postingan-mu. Jangan asal, lho, Guys!

Mengenal apa itu hashtag dan fungsinya

7 Tips Hashtag IG agar Postingan Menarik dan Engagingilustrasi hashtag (pexels.com/pixabay)

Dilansir laman Hootsuite, hashtag adalah kombinasi huruf, angka, atau emoji yang diawali dengan simbol pagar (#). Contohnya, hashtag #ThrowbackThursday. Hashtag dipakai untuk mengategorikan konten dan membuatnya lebih mudah ditemukan.

Hashtag bisa diklik. Jika diklik atau melakukan pencarian hashtag di opsi search, maka Instagram akan menampilkan semua unggahan yang diberi hashtag tersebut.

Dalam sumber yang sama juga dijelaskan bahwa hashtag adalah cara untuk memperluas audiens Instagram. Saat menggunakan hashtag untuk feed dan story, maka posting-an akan muncul di halaman untuk hashtag itu.

Pengguna Instagram bisa mengikuti hashtag tertentu. Ini berarti mereka bisa melihat unggahan yang diberi hashtag meski mereka belum mengikuti akun kita. Selain itu, hashtag juga merupakan cara terbaik untuk membangun komunitas online dan menjalin relasi dengan orang yang memiliki minat sama.

Tips hashtag IG

Sebenarnya, tidak ada aturan terkait penggunaan hashtag. Meski demikian, kamu perlu menerapkan strategi khusus. Hal ini penting agar postingan-mu bisa unggul di antara jutaan pengguna Instagram yang memakai hashtag serupa. Lantas, bagaimana penggunaan tanda pagar yang efektif di Instagram?  

1. Ketahui dan gunakan hashtag relevan

Dari sekian banyak jenis hashtag populer, Instagram memecahnya menjadi sembilan jenis berbeda, yakni:

  • Hashtag produk atau layanan: Ini adalah hashtag untuk mendeskripsikan produk atau layanan, seperti #Clutch untuk produk tas tangan atau #JasaArsitek untuk service
  • Hashtag komunitas Instagram: Tagar yang digunakan jika ingin menemukan komunitas dengan minat yang sama, contoh #SketchersOfInstagram untuk orang yang sama-sama menggemari sketsa
  • Hashtag acara khusus atau musiman: Ini bisa merujuk pada acara tertentu, semisal #DiwaliFestival atau #GalunganFestival
  • Hashtag akronim: Yaitu tagar untuk singkatan yang terkenal, contoh #BFF untuk best friend forever, #YOLO untuk you only live once, atau #OOTD untuk outfit of the day
  • Hashtag khusus: Ini adalah tagar untuk sesuatu yang spesifik, seperti #Foodblogger atau #Travelblogger
  • Hashtag lokasi: Meskipun sudah ada fitur geo-tag untuk menunjukkan lokasi, kamu juga bisa menambahkan tagar lokasi ke postingan-mu, semisal #AucklandCity atau #FijiIslands
  • Hashtag harian: Tahukah kamu kalau setiap hari memiliki tagar sendiri? Contohnya #MondayMadness atau #FridayVibes
  • Hashtag frasa yang relevan: Yakni tagar yang menggabungkan produk, niche, dan komunitas. Ini adalah cara untuk terhubung ke komunitas dengan cara yang lebih mendalam. Contohnya adalah #LooksLikeFilm yang kerap digunakan oleh fotografer atau #SheWhoWanders yang banyak dipakai oleh traveler
  • Hashtag emoji: Mungkin tidak banyak yang tahu kalau tagar Instagram bisa menyertakan emoji. Meski begitu, emoji yang disertakan sering kali tidak ada hubungannya dengan isi unggahannya.

Nah, untuk menentukan mana yang pas, pastikan kamu mengenali konten yang hendak diunggah terlebih dahulu. Misalnya, kamu ingin menaikkan unggahan tentang wisata, maka bisa menggunakan hashtag lokasi.

2. Menggunakan hashtag trending

7 Tips Hashtag IG agar Postingan Menarik dan Engagingilustrasi hashtag (unsplash.com/Jan Baborák)

Berbeda dengan Twitter, Instagram tidak mempublikasikan daftar hashtag yang sedang trending dan banyak dibicarakan. Namun, setidaknya kamu bisa tahu berapa banyak posting-an yang menggunakan hashtag tersebut. Setelahnya sesuaikan dengan event yang sedang berlangsung, misalnya, Tahun Baru Imlek, Valentine, dan lain sebagainya.

Cara mencarinya pun mudah. Cukup masukkan hashtag dan sertakan simbol # ke dalam kotak pencarian. Ini juga bisa dilakukan dengan mengeklik opsi 'tag' dan masukkan istilah pencarian yang diinginkan.

Contoh hashtag paling populer di Instagram:

  1. #love (1,824 miliar unggahan)
  2. #instagood (1,143 miliar unggahan)
  3. #fashion (807,1 juta unggahan)
  4. #photooftheday (792,4 juta unggahan)
  5. #beautiful (657,4 juta unggahan)
  6. #art (643,6 juta unggahan)
  7. #happy (576,9 juta unggahan)
  8. #photography (575,9 juta unggahan)
  9. #picoftheday (569,4 juta unggahan)
  10. #cute (564,9 juta unggahan)

Jika kamu menyertakan hashtag populer di postingan-mu, maka semakin besar kemungkinan posting-anmu dilihat. Sebab, unggahanmu akan muncul di antara jutaan konten lainnya. 

3. Batasi jumlah hashtag yang digunakan

Instagram memang memberikan kebebasan untuk menambahkan 30 hashtag di postingan feed dan 10 hashtag di Instagram Story. Namun, bukan berarti cara ini efektif untuk meningkatkan engagement. Terlalu banyak memasukkan hashtag (apalagi tidak relevan) justru berisiko dianggap spam.

Untuk itu, perlu atur strategi dengan memilah hashtag yang paling relevan. Smart Insight pun membagikan salah satu cara menerapkan jumlah hashtag yakni disesuaikan dengan banyaknya followers.

  • Kurang dari 5 ribu pengikut: 5 hashtag di caption dan 9 hashtag di komentar pertama
  • 5 - 10 ribu pengikut: 5 hashtag di caption dan 13 hashtag di komentar pertama
  • 10 - 50 ribu pengikut: 2 hashtag di caption dan 11 hashtag di komentar pertama
  • 50 - 100 ribu pengikut : 8 hashtag di caption dan 12 hashtag di komentar pertama
  • Lebih dari 100 ribu pengikut: 6 hashtag di caption dan komentar pertama

Baca Juga: 7 Cara Download Reels Instagram Tanpa Aplikasi, Mudah Kok!

4. Hindari penggunaan hashtag yang dilarang atau berisi spam

7 Tips Hashtag IG agar Postingan Menarik dan Engagingilustrasi hashtag (freepik.com/freepik)

Selain mempertimbangkan jumlahnya, pastikan kamu menghindari hashtag yang dilarang, tidak pantas, dan berisi spam. Contoh hashtag yang dilarang karena berpotensi spam adalah #followme, #like4like, #follow4follow, #tagsforlikes, dan sejenisnya.

Apa konsekuensinya jika kita tetap ngotot memakai hashtag yang dilarang? Penggunaannya dapat memengaruhi interaksi dan engagement. Unggahan dengan hashtag dilarang akan menarik bot dan pengirim spam.

Contoh hashtag lain yang dilarang adalah yang berkaitan dengan topik sensitif dan berbahaya. Semisal #suicide, #kill, dan #selfharm. Hashtag ini dilarang karena dikhawatirkan bisa men-trigger orang lain.

5. Hindari menggunakan hashtag sama yang berulang

Apakah kamu sering menyalin dan menempelkan hashtag yang sama dari satu postingan ke postingan yang lain? Sebenarnya, ini tidak dianjurkan karena Pedoman Komunitas Instagram menyatakan bahwa mengunggah komentar atau konten berulang tidak diperbolehkan.

Menggunakan hashtag yang sama di setiap postingan juga berpotensi membuat akun dikenai sanksi oleh algoritma. Pastikan untuk memilih kata kunci yang tepat untuk setiap postingan.

6. Gunakan hashtag khusus

7 Tips Hashtag IG agar Postingan Menarik dan Engagingilustrasi Instagram (Unsplash/Nathana Reboucas)

Tidak ada salahnya tampil outstanding dengan menyelipkan satu hashtag khusus yang melambangkan ciri khasmu. Bisa bertuliskan merek, slogan, atau lainnya yang hanya mengarah ke produk atau unggahanmu. Contohnya, #IDN_App yang mengarah langsung ke aplikasi berita IDN App

Hashtag khusus seperti ini biasanya diawali dengan unggahan dari akun yang membuatnya saja. Namun, jangan khawatir. Meski tidak banya digunakan, penggunaan tanda pagar yang demikian dapat meningkatkan awareness.

Pada masa mendatang, kamu dapat mengumpulkan testimoni orang-orang yang juga membeli atau menggunakan produkmu. Tampilkan pula hashtag khusus tersebut di profilmu. Dengan demikian, setiap pengguna lain yang ingin menemukan produkmu bisa sekaligus mendapatkan ulasan.

7. Evaluasi penggunaan hashtag

Tidak kalah penting dari seluruh tips hashtag IG di atas, yakni melakukan evaluasi. Coba perhatikan bagaimana impact tagar yang kamu gunakan. Langkah ini penting guna memilah mana hashtag yang masih ramai dan mana yang sudah basi. 

Selanjutnya, hapus penggunaan tanda pagar yang tidak lagi relevan. Ganti keterangan tersebut dengan hashtag baru yang lebih relate dengan khalayak Instagram pada momen saat ini. 

Posting-an dengan setidaknya satu hashtag dapat menghasilkan lebih banyak interaksi daripada tidak sama sekali. Namun, akan lebih baik lagi jika kamu menerapkan seluruh tips hashtag IG di atas. Selamat mencoba!

Baca Juga: Cara Mengembalikan Akun Instagram yang Kena Suspend

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya