Tim Bali United Diliburkan Sepekan, Kembalikan Mental Bertanding 

Kekalahan atas Persis Solo pada pekan ke 10 jadi pelajaran

Gianyar, IDN Times - Kekalahan atas Persis Solo dengan skor 2-0 pada pekan ke-10 Liga 1 Indonesia, menjadi pelajaran berharga bagi Bali United untuk menjalani laga berikutnya.

Kekalahan ketiga Bali United dalam Liga 1 Indonesia musim ini menjadi peringatan bagi Bali United jika ingin tetap bertengger di papan atas klasemen sementara. Namun pasca kekalahan atas Persis Solo, tim Bali United diliburkan selama sepekan karena agenda FIFA Match Day yang akan dilakoni Timnas Indonesia dalam bulan ini.

Jeda ini akan dimanfaatkan oleh pelatih Bali United, Stefano Cugurra, untuk mengistirahatkan anak asuhnya. Selain itu juga untuk mengembalikan mental bertanding jelang menghadapi Persikabo 1978 pada pertandingan berikutnya.

Baca Juga: Bertahan dengan 10 Pemain, Bali United Takluk 2-0 di Kandang Persis

1. Pemain beristirahat mengembalikan kondisi fisik

Tim Bali United Diliburkan Sepekan, Kembalikan Mental Bertanding Persis Solo vs Bali United. (baliutd.com)

Pasca kekalahan atas Persis Solo, para pemain Bali United pun diliburkan selama sepekan. Libur ini berkaitan dengan agenda FIFA Match Day yang akan dilakoni Timnas Indonesia.

Waktu libur ini pun diberikan agar para pemain bisa beristirahat mengembalikan kondisi fisik. Sebelum nantinya tim akan lanjut latihan pada pekan terakhir bulan September.

"Seperti biasa setelah pemain mendapat waktu libur, mereka akan mulai kembali latihan mengikuti program latihan tim dari fisik, teknik, dan taktik untuk punya persiapan yang bagus di pertandingan pekan selanjutnya," ujar Pelatih Kepala Bali United, Stefano Cugurra, Selasa (20/9/2022).

2. Stefano Cugurra tetap mencoba menumbuhkan optimisme

Tim Bali United Diliburkan Sepekan, Kembalikan Mental Bertanding Persis Solo VS Bali United (baliutd.com)

Kekalahan atas Persis Solo menjadi pelajaran bagi Bali United. Laga tersebut sangat dirasakan berat oleh Bali United walaupun dari sisi peringkat di klasemen, Bali United berada di papan atas.

Meskipun harus tergelincir dan kehilangan poin penting, Stefano Cugurra tetap mencoba menumbuhkan optimisme. Menurutnya kekalahan adalah hal yang biasa dalam sepak bola, tidak memandang peringkat tim. Hasil ini tentu kembali mengingatkan Bali United untuk melakukan evaluasi penting dan tidak jemawa.

“Kami sudah beberapa kali bisa meraih kemenangan di rumah maupun di luar. Saya pikir ini adalah hal yang biasa dalam sepak bola. Jangan lupa, pada pertandingan terakhir (melawan Dewa United), kami bisa menang dengan banyak gol. Tim bermain dan bertahan dengan bagus. Kami hanya mengganti satu pemain pada laga itu,” ujar Stefano Cugurra.

3. Tergelincir ke posisi 3 klasemen sementara

Tim Bali United Diliburkan Sepekan, Kembalikan Mental Bertanding Persis Solo vs Bali United (baliutd.com)

Kekalahan Bali United dari Persis membuat Serdadu Tridatu harus lebih bersabar untuk menguasai klasemen sementara BRI Liga 1. Akibat kehilangan poin, Spasojevic dan rekan-rekan kini turun ke peringkat ketiga klasemen sementara.

Dengan koleksi 21 angka, Bali United sementara berada di bawah Madura United FC dan PSM Makassar. Jeda waktu pertandingan yang terhitung cukup panjang akibat agenda FIFA Matchday, dimanfaatkan Bali United untuk memulihkan kondisi.

Pelatih Bali United juga akan melakukan pembenahan beberapa aspek tim maupun individu pemain, mulai dari fisik, teknik, hingga taktik.

“Kami memiliki latihan biasa. Harus melatih semua aspek tim, mulai dari fisik, teknik, dan taktik. Semuanya harus dilakukan,” ujar Stefano Cugurra.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya