Jasanya Besar, Stadion Markas Napoli Akan Memakai Nama Maradona

Selamat jalan legenda #RIPMaradona

Klungkung, IDN Times - Legenda pesepak bola asal Argentina, Diego Amando Maradona, menghembuskan napas terakhirnya di usia 60 tahun, Rabu (25/11/2020). Ia meninggal karena serangan jantung. Tak lama tersiar kabar setelah kematiannya, nama Maradona disebut-sebut akan diabadikan menjadi nama stadion di Napoli.

Baca Juga: Meninggal di Usia 60 Tahun, Kisah Maradona Sang Juru Selamat Napoli

1. Nama Maradona akan diabadikan di Stadion Sao Paolo Napoli

Jasanya Besar, Stadion Markas Napoli Akan Memakai Nama MaradonaTwitter.com/FabrizioRomano

Kabar mengenai nama Maradona dijadikan sebagai menjadi nama markas Napoli, diungkapkan oleh jurnalis kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, di Twitter. Saat ini stadion kebanggaan Napoli bernama Sao Paolo. Setelah meninggalnya Maradona, pihak klub dikabarkan akan menggunakan mantan pemain sekaligus pelatih Timnas Argentina ini.

"Dikonfirmasi. Stadion Napoli 'San Paolo' akan dinamai ulang untuk menghormati Diego Armando Maradona," cuit Romano lewat Twitter miliknya.

Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis. Ia mencetuskan wacana itu begitu kabar kematian Maradona tersiar ke seluruh dunia.

"Saya ingin memproyeksikan wajah Maradona ke (Dalam stadion) di sepanjang pertandingan esok hari. Rencana menamainya Stadion San Paolo-Maradona. Itu yang sedang kami pikirkan," kata De Laurentiis kepada RMC Sport.

2. Dikenal sebagai legenda klub, Maradona pernah menorehkan lima gelar untuk Napoli

Jasanya Besar, Stadion Markas Napoli Akan Memakai Nama Maradonafoottheball.com

Maradona pernah memperkuat Napoli pada tahun 1984 silam. Hal ini mengejutkan publik, karena sebelumnya Maradona bergabung di klub ternama Spanyol, Barcelona, yang jauh lebih prestisius daripada Napoli.

Namun Maradona membuktikan kualitasnya sebagai seorang bintang yang melegenda. Selama tujuh musim bersama Napoli, ia berhasil mempersembahkan lima gelar, termasuk di ajang Serie A dan UEFA Cup (Kini Liga Europa). Maradona berhasil mencetak 115 gol dari 259 penampilannya bersama Napoli.

Maradona mengawali karier profesionalnya di klub Argentinos Junior. Saat itu usianya belum genap 16 tahun. Lima musim memperkuat Argentinos Junior, Maradona pindah ke klub raksasa Argentina, Boca Juniors, pada tahun 1981. Pada musim pertama, ia berhasil membawa Boca Junior menjuarai Liga Argentina.

Prestasi dan gaya permainannya membuat klub raksasa Spanyol, Barcelona, tertarik untuk menggunakan kemampuan Maradona. Ia dibeli Barcelona dengan nilai transfer kala itu Rp5 juta poundsterling. Ini memecahkan rekor transfer sebagai pemain termahal. Tidak tanggung-tanggung, Maradona membawa Barcelona memenangi tiga titel untuk Barcelona. Yakni Copa del Rey, Copa de la Liga, dan Piala Super Spanyol.

Hanya dua musim di Barcelona, Maradona memutuskan menyeberang ke klub Italia, Napoli. Bersama Napoli, karier Maradona menjadi besar. Tujuh musim dilalui bersama klub asal Naples tersebut. Berhasil memenangi dua Scudetto dan masing-masing satu gelar Coppa Italia, Piala UEFA, dan Piala Super Italia.

Sebelum memutuskan pensiun, Maradona pernah memperkuat klub liga Spanyol Sevila, dan Klub Argentina Newell's Old Boys. Sebelum akhirnya sang Legenda memutuskan untuk gantung sepatu dengan memperkuat tim yang membesarkan namanya, Boca Junior.

3. Semakin terkenal berkat gol 'Tangan Tuhan'

Jasanya Besar, Stadion Markas Napoli Akan Memakai Nama Maradonaedition.cnn.com

Catatan gemilang Maradona juga bisa dilihat dari penampilannya di kancah internasional. Ia berhasil membawa Argentina juara Piala Dunia 1986, dengan momen ikonik dan kontroversial dalam sejarah. Yakni gol 'Tangan Tuhan', dan gol menawannya saat dribel melewati lima pemain serta kiper Inggris.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya