Mantan Ketum PSSI Minta Liga Segera Bergulir

Penghentian kompetisi merugikan semua pihak #Bali

Mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Profesor Djohar Arifin Husin, hadir dalam rombongan kunjungan kerja anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Jumat (11/11/2022), lalu ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar.

Dalam kesempatan tersebut, Djohar Arifin Husin mengatakan penghentian kompetisi ini merugikan semua pihak.

Ia pun mendorong pemerintah untuk segera menuntaskan permasalahan sepak bola di Tanah Air pascatragedi Kanjuruhan, Malang. Sehingga kompetisi bisa segera kembali dilanjutkan.

Baca Juga: Stadion Dipta Berpeluang Jadi Venue Final Piala Dunia U-20

Baca Juga: Ikuti Arahan FIFA, PSSI Gelar KLB 16 Februari 2023

1. Semua pihak akan rugi jika kompetisi tidak kunjung berlanjut

Mantan Ketum PSSI Minta Liga Segera BergulirSkuad Bali United. (baliutd.com)

Djohar merupakan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. Selain sebagai anggota Komisi X DPR RI yang membidangi olahraga, ia juga menjabat sebagai Ktua Kehormatan PSSI. Sehingga Djohar memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membantu mendorong pihak terkait agar kompetisi bisa segera terlaksana.

“Saya adalah mantan Ketua PSSI tapi menjabat juga Ketua Kehormatan PSSI dan masih punya bagian untuk membantu PSSI. Mudah-mudahan segera selesai masalahnya dan kompetisi bisa berjalan kembali dengan syarat yang diminta oleh Pemerintah. Semua pihak akan dirugikan ketika kompetisi tidak berjalan,” ujar Djohar, dikutip dari keterangan resmi klub, Sabtu (12/11/2022).

2. Rapat dengar pendapat dengan perwakilan suporter

Mantan Ketum PSSI Minta Liga Segera Bergulirsuporter Bali United. (baliutd.com)

Sebelum menggelar kunjungan kerja ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Komisi X DPR RI sempat melakukan rapat dengar pendapat dengan beberapa suporter klub di Liga 1 Indonesia.

Aspirasi penting yang saat itu disampaikan suporter adalah pembenahan sarana dan prasarana stadion penyelenggara, agar pelaksanaan kompetisi berjalan lebih baik.

“Kita sudah mendorong dan bertemu dengan perwakilan suporter seperti Persija, Arema, PSIS Semarang, PSM Makassar dan dari beberapa tim Kalimantan agar kami mendengar apa yang diinginkan para suporter. Semoga dari hasil pertemuan itu juga menjadi dasar untuk kompetisi sepak bola Indonesia bisa kembali terlaksana,” jelals Djohar.

3. Belum ada kejelasan lanjutan kompetisi

Mantan Ketum PSSI Minta Liga Segera BergulirKompetisi Liga 1 Indonesia (baliutd.com)

Hingga saat ini belum ada kejelasan terkait pelaksanaan lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia. Kabar terakhir ada tiga waktu yang menjadi rencana PSSI dan operator Liga. Yaitu pada 18 November, 25 November, dan 2 Desember 2022 mendatang.

Jika keputusannya Liga 1 Indonesia dilaksanakan antara ketiga waktu tersebut, maka pekan ke-12 hingga paruh pertama di pekan ke-17 akan dilaksanakan dalam waktu yang terbilang mepet hingga penghujung tahun 2022.

Ditambah lagi sistem kompetisi yang direncanakan dengan sistem kompetisi pascapandemik, yaitu terpusat atau bubble, sempat dikeluhkan oleh beberapa pelatih Liga 1 Indonesia karena dianggap merugikan klub dan harus bermain jauh dari suporter.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya