Dibantai 5-1, Lini Belakang Bali United Harus Diperbaiki

Gol sang mantan tutup kekalahan Bali United

Bali United gagal merebut posisi empat besar klasemen Liga 1 Indonesia, setelah dibantai Borneo FC dengan skor 5-1 di Stadion Stadion Segiri, Samarinda, Senin (3/4/2023) malam.

Striker Borneo FC, Matheus Pato, menjadi mimpi buruk bagi Bali United setelah mencetak hattrick ke gawang kiper Bali United, M Ridho.

Dengan hasil ini, Bali United semakin sulit mendongkrak posisi di klasemen Liga 1 Indonesia. Upaya untuk menggeser Borneo FC di posisi 4 klasemen sementara di Liga 1 Indonesia gagal.

1. Hattrick Matheus Pato di babak pertama

Dibantai 5-1, Lini Belakang Bali United Harus DiperbaikiPemain Borneo FC, Matheus Pato (instagram.com/matheuspato9)

Pertandingan antara Borneo FC melawan Bali United ini menjadi panggung bagi Matheus Pato. Pemain asing Borneo FC asal Brasil itu menunjukkan kelasnya karena berhasil hattrick, atau mengemas 3 gol di babak pertama.

Striker haus gol tersebut membuka gol lewat titik penalti pada menit ke-16. Adam Alis dijaga ketat Sandi Sute, dan akhirnya dilanggar di kotak penalti. Pato selaku eksekutor di menit 16 sukses mengubah keunggulan Borneo FC Samarinda 1-0 atas Bali United.

Keunggulan Borneo FC ini sebenarnya tidak bertahan lama. Pada menit ke-22, pemain muda Bali United, Rahmat Arjuna, sukses merebut bola pemain Borneo FC.

Ia langsung melesatkan umpan ke Privat Mbarga. Privat yang berdiri bebas langsung melakukan kontrol bola dengan dada, dan melepaskan tembakan indah yang langsung masuk ke gawang Angga Saputro. Skor berubah menjadi sama kuat 1-1.

Gol indah Privat Mbarga tersebut dibalas oleh Matheus Pato, dengan gol yang tidak kalah spektakuler. Pada menit ke-32, Stefano Lilipaly melepaskan umpan langsung menuju Matheus Pato. Pato langsung mengontrol bola dan langsung melepaskan tendangan voli hingga masuk ke gawang Ridho. Skor 2-1 untuk keunggulan tuan rumah, Borneo FC.

Tidak berselang lama, Matheus Pato sukses mencetak hattrick setelah kembali mencetak gol melalui kemelut di depan gawang Bali United.

2. Gol indah sang mantan tutup kemenangan Borneo FC

Dibantai 5-1, Lini Belakang Bali United Harus DiperbaikiPenyerang Borneo FC, Stefano Lilipaly berupaya melewati Bagas Adi Nugroho. Instagram/borneofc.id

Pada babak kedua, Bali United yang tanpa diperkuat pemain kunci seperti Eber Bessa dan Brwa Nouri masih sulit mengembangkan permainan. Memasuki babak kedua yang baru berjalan 3 menit, Borneo FC kembali menambah keunggulan. Jonathan Bustos melepaskan tembakan ke gawang Bali United dan berbuah gol. Skor 4-1 masih untuk keunggulan Borneo FC.

Pada menit ke-70, mantan striker Bali United, Stefano Lilipaly berhasil mencetak gol cantik lewat tendangan bebas. Tendangan Stefano Lilipaly tidak berhasil dijangkau oleh Ridho, dan gol ini menutup kemenangan dari Borneo FC dari Bali United dengan skor akhir 5-1.

3. Gagal menggeser Borneo FC di posisi 4 klasemen

Dibantai 5-1, Lini Belakang Bali United Harus DiperbaikiBali United vs Borneo FC (baliutd.com)

Kekalahan atas Borneo FC ini membuat Bali United gagal mengambil alih posisi 4 di Liga 1 Indonesia musim ini. Bali United harus tetep tertahan di posisi 5 dengan 51 poin. Sementara Borneo FC berada di posisi 4 dengan raihan 54 poin. 

Fans Bali United, Gede Wisnu Ardinata, berharap Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, bisa kembali mengevaluasi penampilan anak asuhnya. Khususnya lini belakang yang menurutnya belum baik, setelah ditinggal Pacheco.

"Selain karena beberapa pemain kunci di lini tengah seperti Eber dan Nouri yang absen pada laga kemarin, lini belakang Bali United harus mendapat banyak perbaikan," ungkap Gede Wisnu, Selasa (4/4/2023).

Bali United hanya menyisakan 2 pertandingan, sebelum mengakhiri musim ini. Selanjutnya skuad Serdadu Tridatu akan menghadapi PSS Sleman dan PSIS Semarang.

"Semoga dua pertandingan tersisa, bisa disapu bersih Bali United dengan kemenangan. Sesuai keinginan manajemen, yang harus finish di lima besar klasemen," jelasnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya