Liga 1 Tanpa Degradasi, Pelatih Bali United: Situasi Tidak Bagus

Bagaimana menurut semeton para fans?

Gianyar, IDN Times - Rapat Executive Committee (Exco) PSSI pada hari Kamis (12/1/2023) di Jakarta, memutuskan beberapa kebijakan yang mengejutkan. Pasca terhenti karena tragedi Kanjuruhan, Liga 2 dan Liga 3 resmi tidak dilanjutkan.

Hal ini berimbas pada Liga 1 Indonesia yang diputuskan tanpa degradasi. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, pun memberikan komentar atas keputusan ini. Menurut pelatih yang akrab disapa Coach Teco ini, tidak adanya degradasi akan membuat kompetisi menjadi tidak sehat.

Baca Juga: Datangkan Ryuji Utomo, Kadek Arel Promosi ke Bali United Senior

1. Ada tiga alasan Liga 2 tidak dilanjutkan

Liga 1 Tanpa Degradasi, Pelatih Bali United:  Situasi Tidak BagusBali United VS PSIS Semarang. (baliutd.com)

Ada beberapa alasan yang menjadi latar belakang keputusan tidak dilanjutkannya Liga 2 dan Liga 3. Dikutip dari laman resmi PSSI, alasan pertama, adanya permintaan dari banyak klub Liga 2 untuk menghentikan liga. Hal ini karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator. Termasuk sangat sulit menyelesaikan kelanjutan Liga 2, sebelum pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada Mei 2023.

Alasan kedua, rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia pasca tragedi Kanjuruhan, terkait banyaknya sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat. 

Ketiga, Perpol No. 10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan yang baru, dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.

Dalam rapat itu, Exco PSSI meminta PT.LIB untuk memfasilitasi pembentukan operator baru guna pelaksanaan Liga 2 mendatang. Sementara Liga 1 Indonesia tetap berjalan, namun tanpa ada degradasi, mengingat Liga 2 tidak terlaksana.

2. Kompetisi menjadi tidak sehat

Liga 1 Tanpa Degradasi, Pelatih Bali United:  Situasi Tidak BagusStefano Cugurra (baliutd.com)

Terkait keputusan ini, Stefano Cugurra memberikan komentarnya. Menurutnya kompetisi sepak bola tanpa degradasi, akan membuat kompetisi menjadi tidak sehat.

"Menurut saya pasti kurang bagus (kompetisi tanpa degradasi) buat Indonesia," terang Stefano Cugurra, Jumat (13/1/2023).

Terlebih dirinya mengetahui banyak klub di liga 2 yang sudah mulai melakukan latihan pasca digelarnya Liga 1.

"Saya tahu beberapa tim Liga 2 ada latihan. Tentu ini situasi tidak bagus untuk pelatih dan pemain yang terus menjalani latihan tanpa jelas kapan kompetisi terlaksana. Ketika tidak ada kompetisi, pasti banyak pihak yang akan rugi, dari klub, pelatih, pemain, dan suporter," jelas Stefano Cugurra.

3. Tim papan bawah kehilangan semangat berkompetisi

Liga 1 Tanpa Degradasi, Pelatih Bali United:  Situasi Tidak BagusStefano Cugurra (baliutd.com)

Stefano Cugurra menyampaikan pernyataan tersebut bukan tanpa alasan. Sebelumnya, Stefano Cugurra ternyata pernah berkarier di dua negara, yang kompetisi sepak bolanya tanpa degradasi.

Hal ini dirasakan Stefano Cugurra saat berkarier di Singapura dan Amerika Serikat. Jika bermain di liga tanpa degradasi, tim papan bawah akan kehilangan semangat berkompetisi. Terutama jelang liga berakhir.

“Saya dulu pernah kerja di Liga Singapura yang adalah negara kecil. Tapi di sana kompetisi situasi yang sama, tidak ada degradasi. Tim yang di atas masih semangat buat kejar juara dan permainan mereka tetap bagus dan semangat. Sementara tim yang ada di papan bawah karena tidak ada degradasi, hasilnya bisa 4-0, 5-0, 6-0. Ini pengalaman dari negara lain yang tidak ada degradasi dan saya pikir tidak bagus,” ungkap Stefano Cugurra.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya