Cedera Serius, Striker Bali United Lebih Awal Akhiri Kompetisi

Lerby Eliandry harus menjalani pemulihan lebih dari 6 bulan

Gianyar, IDN Times - Stiker Bali United, Lerby Eliandry, lebih awal mengakhiri kompetisi Liga 1 Indonesia musim ini. Ia harus menepi karena cedera parah akibat robeknya tendon achilles di kaki kanan saat sesi terakhir program latihan di Bali jelang keberangkatan melawan Persija Jakarta, pada Jumat (13/1/2023) lalu. 

Akibat cedera itu, Lerby Eliandry minimal membutuhkan waktu 6 bulan untuk penyembuhan. Dapat dipastikan ia tidak bisa memperkuat Bali United hingga akhir musim nanti. Kondisi ini menjadi kerugian besar bagi Bali United karena selama ini Lerby menjadi pemain andalan untuk pelapis Ilja Spasojevic di lini serang Serdadu Tridatu.

Baca Juga: Teror Lempar Batu, Pelatih Bali United Khawatir Liga 1 Dihentikan Lagi

1. Tidak masuk dalam daftar pemain Bali United pada 3 laga terakhir

Cedera Serius, Striker Bali United Lebih Awal Akhiri KompetisiLerby Eliandry (baliutd.com)

Pertanyaan tentang keberadaan Lerby Eliandry sudah mencuat saat pemain bernomor punggung 20 itu absen di tiga laga Bali United pada putaran kedua Liga 1 Indonesia musim ini. Namanya tidak masuk dalam daftar pemain Bali United, baik sebagai skuad utama ataupun cadangan.

Sempat muncul spekulasi dari fans bahwa Lerby akan dilepas ke tim lain pada musim ini. Hanya saja ternyata Lerby Eliandy mengalami cedera saat latihan jelang laga perdana putaran kedua Liga 1 Indonesia menghadapi Persija. Informasi ini diungkapkan langsung oleh pelatih Bali United, Stefano Cugurra.

"Dia (Lerby) absen karena harus menjalani program bersama dokter dan tim fisioterapi di Bali. Waktu sudah kembali latihan, baru tim bisa lebih kuat dengan hadirnya Lerby," ujar Stefano Cugurra, pada Kamis (2/2/2023).

2. Membutuhkan waktu pemulihan lebih dari 6 bulan

Cedera Serius, Striker Bali United Lebih Awal Akhiri KompetisiLaga uji coba Bali United. (baliutd.com)

Sementara itu, Dokter tim Bali United, Ganda Putra, mengatakan Lerby mengalami cedera saat latihan. Tim dokter sudah sempat melakukan pemeriksaan atas cedera yang dialami Lerby.

"Tidak lama setelah keluhan cedera itu, kami dari tim medis langsung lakukan pemeriksaan penunjang. Hasilnya memang ada ditemukan robekan pada tendon achilles. Mempertimbangkan kondisi cedera, kami langsung putuskan tindakan operasi," jelas dr Ganda Putra, Kamis (2/2/2023).

Pasca operasi, Lerby akan melakukan penguatan otot dan latihan pemulihan kurang lebih selama 6 bulan ke depan. Setelah itu, Lerby akan kembali diberikan latihan khusus agar kembali bisa pulih dari cedera yang dialami.

"Butuh waktu cukup lama bagi Lerby untuk bisa kembali ke lapangan karena cedera yang dialami cukup serius bagi pesepakbola profesional," jelasnya.

Tendon achilles disebut sangatlah vital bagi seorang atlet, yang berfungsi untuk membantu seseorang berjalan, berlari, dan melompat.

3. Kesempatan Teco untuk berikan jam bermain ke pemain muda

Cedera Serius, Striker Bali United Lebih Awal Akhiri KompetisiKadek Dimas (baliutd.com)

Lerby Eliandry sejauh ini menjadi pelapis bagi Ilija Spasojevic, yang selama ini menjadi ujung tombak Bali United di lini serang. Lerby sudah menjalani 13 pertandingan dan mencetak 2 gol di Liga 1 musim ini.

Menurut para fans, momen ini juga menjadi kesempatan bagi Stefano Cugurra yang kerap disapa Coach Teco untuk memainkan pemain muda.

"Dalam kondisi ini, pelatih sebaiknya memberikan kesempatan pemain muda untuk menjadi pelapis Spasojevic," terang seorang fans Bali United dari Klungkung, Putu Arya Mahadi, Kamis (2/2/2023).

Ada beberapa pemain muda yang bisa diandalkan untuk menjadi pelapis Spasojevic, termasuk Kadek Dimas Satria. Pemain berusia 21 tahun itu merupakan jebolan Timnas Indonesia U-19. Ia juga sempat dipinjamkan ke PSIM Yogjakarta pada tahun 2021 lalu.

"Saatnya memberikan kesempatan ke Kadek Dimas membuktikan kualitasnya," terang Putu Arya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya