Bali United Waspadai Permainan Dua Striker Persikabo 1973

Stefano Cugurra pelajari kekuatan Persikabo 1973

Gianyar, IDN Times - Bali United menghadapi Persikabo 1973 dalam lanjutan pekan ke-11 Liga 1 Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, hari ini Jumat (30/9/2022). Kedua tim sama-sama memiliki waktu yang panjang jelang pertandingan sehingga pertemuan kedua tim dipastikan akan berlangsung sengit.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bali United pada pertandingan ini tidak diperkuat oleh beberapa pemain utamanya. Brwa Nouri harus absen karena akumulasi 4 kartu kuning. Demikian pula halnya dengan Made Andhika Wijaya yang absen karena diganjar kartu merah pada pertandingan sebelumnya.

Ricky Fajrin dan Irfan Jaya juga diprediksi belum bisa merumput karena mengalami cedera. Meskipun demikian, pelatih Persikabo, Djadjang Nurdjaman, menilai bahwa Bali United merupakan tim pada level yang berbeda di Liga 1 Indonesia.

Baca Juga: Jelang Hadapi Persikabo 1973, Skuad Bali United Pincang

1. Dua striker Persikabo 1973 berpotensi menghadirkan ancaman

Bali United Waspadai Permainan Dua Striker Persikabo 1973Pelatih Bali United, Stefano Cugurra. (baliutd.com)

Persikabo 1973 merupakan satu di antara sedikit tim di Liga 1 Indonesia yang menerapkan formasi 2 striker sejajar di lini depan. Strategi ini pun dianggap ancaman oleh pelatih Bali United, Stefano Cugurra. Pelatih asal Brazil itu harus mempelajari gaya bermain Persikabo 1973 dalam beberapa kali pertandingan.

“Kami sudah melihat sistem permainan mereka sama dengan memainkan dua striker dalam beberapa pertandingan. Saya pikir, kami sudah berlatih untuk mengantisipasi hal tersebut,” ujar Stefano Cugurra, Jumat (30/9/2022).

Dua striker Persikabo 1973, Dimas Drajad dan Gustavo Tocantins, berpotensi menghadirkan ancaman.

Kombinasi keduanya sudah menyumbangkan total sembilan gol bagi Persikabo 1973 pada 10 laga awal musim ini. Empat gol milik Dimas Drajad dan lima gol milik Gustavo Tocantins. Dimas Drajad pun tengah on fire setelah mencetak 2 gol Timnas Indonesia, ketika menang 2-1 atas Curacao.

2. Perjumpaan dengan Yandi Sofyan dan Diky Indriyana

Bali United Waspadai Permainan Dua Striker Persikabo 1973Yandi Sofyan saat membela Bali United. (baliutd.com)

Ada hal menarik yang ditunggu-tunggu fans Bali United pada laga menjamu Persikabo 1973 nanti. Kehadiran kembali 2 mantan punggawa Bali United yang saat ini memperkuat Persikabo 1973, yakni Diky Indriyana dan Yandi Sofyan.

Diky juga turut menjadi kiper yang membawa Bali United meraih gelar pertama Juara Liga 1 2019 lalu. Sementara Yandi Sofyan Munawar adalah pemain depan milik Bali United musim 2017 hingga 2018 lalu. Bersama Serdadu Tridatu, Yandi turut membawa Bali United berada di posisi kedua klasemen akhir Liga 1 2017. Pada saat itu, Bhayangkara FC ke luar sebagai juara.

"Bisa dikatakan kami terbilang dekat juga saat berlatih di dalam maupun saat luar lapangan. Kini dia (Yandi Sofyan) sudah bergabung dengan Persikabo 1973 dan mendapat kepercayaan kembali untuk bermain," ungkap Kapten Bali United, Fadil Sausu.

3. Bali United menang sekali dan imbang sekali

Bali United Waspadai Permainan Dua Striker Persikabo 1973Skuad Bali United Latihan (baliutd.com)

Catatan pertemuan kedua tim pada musim lalu, menjadikan Bali United lebih diunggulkan dalam pertandingan nanti. 

Pertemuan pertama musim lalu antara Bali United dengan Persikabo 1973 menuai hasil imbang 1-1, pada 2 Oktober 2021 di Jakarta dan kemenangan bagi Bali United dengan skor 3-0 pada 3 Februari 2022 lalu di Bali.  

Sementara jika dilihat dari klasemen sementara Liga 1 Indonesia, Bali United bertengger di posisi 3 dengan poin 21. Sementara Persikabo 1973 berada pada posisi 7 dengan 16 poin.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya