Bali United Kehilangan Otak Penyerang dan Penyeimbang

Bali United harus mewaspadai kejutan pelatih baru Persita

Gianyar, IDN Times - Bali United melanjutkan sisa laga Liga 1 Indonesia dengan menghadapi Persita Tangerang, Selasa (7/3/2023) petang. Namun Bali United harus menjalani momentun kurang baik menjelang laga ini.

Pertama, Bali United harus memperbaiki peforma karena pada laga sebelumnya kehilangan poin setelah takluk dari Persikabo 1973 dengan skor 1-2. Kedua, Pelatih Bali United, Stefano "Teco" Cugurra. harus memutar otak karena dua pemain asingnya, Eber Bessa dan Brwa Nouri, absen di laga ini. Ini kerugian besar karena mereka selama ini sangat berperan penting di lini tengah Bali United.

1. Bali United pada laga ini dipastikan tanpa diperkuat Eber Bessa dan Brwa Nouri

Bali United Kehilangan Otak Penyerang dan PenyeimbangKolase foro Brwa Nouri dan Eber Bessa. (baliutd.com)

Pada laga ini, Bali United dipastikan tampil tanpa dua pemain asingnya, Eber Bessa dan Brwa Nouri. Eber Bessa harus absen karena akumulasi kartu kuning dalam beberapa laga. Terakhir Eber diganjar kartu kuning pada saat menghadapi Persikabo 1973.

Sementara Brwa Nouri juga harus dihukum absen 1 laga karena diganjar kartu merah. Ia sempat terprovokasi oleh jajaran ofisial yang berada di bench tim Persikabo 1973 pada laga sebelumnya.

Ini kerugian besar bagi Bali United, karena kehilangan otak penyerang dan penyeimbang tim. Eber Bessa yang memperkuat gelandang serang selama ini dianggap sebagai motor dan otak serangan Bali United. Sementara Brwa Nouri merupakan gelandang bertahan, yang selama ini bisa menjadi penyeimbang tim selama menyerang ataupun bertahan.

2. Waspadai kejutan dari pelatih baru Persita Tangerang

Bali United Kehilangan Otak Penyerang dan PenyeimbangBali United VS Persita (baliutd.com)

Persita Tangerang saat ini ditukangi oleh pelatih baru, Luis Edmundo Duran alias Luis Duran. Pelatih berusia 43 tahun itu, menjalani debut pekan lalu dan sukses membawa kemenangan bagi Persita Tangerang atas PSS Sleman.

Luis Duran bukanlah sosok asing di mata teco. Ia mengetahui Luis Duran pernah menjadi pemain penting di Persita pada periode 2009 hingga 2015. Bahkan Luis Duran pernah menjadi kapten tim Persita.

"Awal yang bagus dia (Luis Duran) bisa menang di pertandingan lalu dan kami respek dengan dia sebagai pelatih baru di Indonesia,” ungkap Teco, Selasa (7/3/2023).

Ia mewaspadai kejutan dari Luis Duran. Walau diakuinya masih proses adaptasi, kemungkinan pola permainan Persita tidak jauh berubah dari putaran pertama lalu.

"Kami tim Bali United sudah tahu kekuatan mereka Persita, kemungkinan tidak banyak perubahan seperti putaran pertama lalu. Kami harus kerja keras buat bisa dapat 3 poin kemenangan dari mereka,” jelas Teco.

3. Kemenangan pada putaran pertama jadi bekal Bali United untuk menghadapi Persita

Bali United Kehilangan Otak Penyerang dan PenyeimbangBali United VS Persita (baliutd.com)

Jika dilihat secara head to head kedua tim, Bali United sedikit di atas Persita. Pada pertandingan terakhir, keduanya bertemu pada putaran pertama Liga 1 Indonesia tanggal 5 Desember 2022 lalu.

Ketika itu Bali United berhasil menang tipis atas Persita dengan skor 3-2. Namun kini kondisinya berbeda. Persita tengah dalam motivasi tinggi, setelah berhasil meraih kemenangan atas PSS Sleman pada laga sebelumnya.

Berbanding terbalik, Bali United justru harus takluk atas Persikabo 1973. Lalu di klasemen sementara, Bali United masih di atas dari Persita. Persita berada di peringkat 9 dengan 36 poin dari 10 kemenangan, 10 kekalahan, dan 6 hasil imbang.

Sementara Bali United masih bertengger di peringkat 4 dengan 46 poin dari 14 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 9 kekalahan.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya