Laga Terakhir, Bali United Berpeluang Mainkan Pemain Muda

PT LIB belum tentukan lokasi pertandingan BU vs Persik

Gianyar, IDN Times - Bali United akan menghadapi Persik Kediri pada laga terakhir Liga 1 Indonesia, Kamis (31/3/2022). Pertandingan ini sudah tidak berpengaruh pada klasemen tim karena dapat dipastikan Serdadu Tridatu meraih gelar juara Liga 1 Indonesia.

Pertandingan Bali United vs Persik akan menarik karena pada kesempatan ini pelatih Bali United, Stefano Cugurra, akan memainkan pemain muda yang pada kesempatan sebelumnya tak mendapatkan kesempatan bermain.

Ada dua pemain muda yang kemungkinan akan diberikan kesempatan bermain pada laga terakhir Bali United yakni Rakasurya dan Mahendra.

Sementara di sisi lain, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga, juga tetap menerapkan regulasi awal yakni melarang suporter datang ke stadion pada saat laga terakhir antara Bali United vs Persik Kediri. Hanya saja saat ini, atas beberapa pertimbangan, PT LIB mengirim surat ke tim lain untuk meminta izin agar laga terakhir itu dapat dilaksanakan di Stadion I Wayan Dipta di Kabupaten Gianyar.

Baca Juga: Suporter Bali United Kompak Serukan Kosongkan Stadion Dipta

1. Beri kesempatan pemain muda sekaligus untuk persiapan kompetisi musim berikutnya

Laga Terakhir, Bali United Berpeluang Mainkan Pemain MudaRakasurya/baliutd.com

Dua pemain muda Bali United yang kemungkinan besar akan diturunkan Stefano Cugurra pada laga terakhir adalah Rakasurya (22) dan Agus Mahendra (20). Rakasurya akan diplot mengawal gawang Bali United, sementara itu Mahendra akan mengisi slot di bek kiri.

"Kami memasang pemain terbaik dari momentum yang kami miliki sekarang. Kami pasti memainkan pemain yang menunjukkan performa baik di latihan. Namun pasti saya harus fair dan memberikan mereka kesempatan karena sudah bekerja keras di latihan," ujar Stefano Cugurra sebagaimana dilansir dari laman resmi Bali United, Rabu (30/3/2022).

Mereka akan dimainkan apabila dirasa sudah siap dan dalam kondisi prima. Bagi Stefano Cugurra, memberi kesempatan mereka waktu bermain sangat penting untuk menyiapkan pemain muda ke kompetisi musim berikutnya.

“Sekarang kami menikmati momen terlebih dahulu dan juga kami masih memiliki satu pertandingan terakhir melawan Persik Kediri. Kami harus bermain melawan mereka dan menikmati pertandingan ini. Selepas pertandingan terakhir ini, baru kami akan melakukan evaluasi tim untuk semakin memperkuat tim di musim depan,” ungkapnya.

Baca Juga: Suporter Diizinkan Nonton Gratis Bali United di Stadion

2. Persaingan antar pemain cukup ketat dan banyak pemain bagus di Bali United

Laga Terakhir, Bali United Berpeluang Mainkan Pemain MudaStefano Cugurra/baliutd.com

Stefano Cugurra juga akhirnya buka suara dan menjelaskan mengapa selama ini ada cukup banyak pemain yang sedikit mendapatkan waktu bermain musim ini. Menurutnya kedalaman skuad yang sangat baik adalah alasannya.

“Kami memasang pemain terbaik dari momentum yang kami miliki sekarang. Kami pasti memainkan pemain yang menunjukan performa baik di latihan. Mereka yang tidak bermain bukan karena tidak bekerja keras di latihan, mereka justru bekerja sangat keras di latihan. Namun penyebabnya adalah karena ketatnya persaingan antar pemain dan banyak pemain bagus di banyak posisi,” jelas Stefano Cugurra yang kerap dipanggil Coach Teco.

Ia mencontohkan, ada Nadeo kiper di Timnas dan Wawan yang sudah lama di tim, sehingga Raka belum mendapat kesempatan bermain.

Sementara di bek kiri ada Mahendra, yang menurut Coach Teco merupakan pemain bagus dari U-18 dan naik ke tim senior. Tetapi masih belum mendapat kesempatan karena harus bersaing dengan pemain senior Ricky Fajrin dan pemain lain seperti Orah dan Abduh.

"Tetapi kami harus mengapresiasi Raka dan Mahen yang tetap bekerja keras di latihan dan dia pasti membutuhkan waktu bermain untuk membuat dia senang di dalam tim. Kami juga memiliki beberapa pemain yang situasinya sama seperti mereka di dalam tim,” jelasnya.

3. PT LIB beri sinyal izinkan Bali United bermain di Stadion Dipta

Laga Terakhir, Bali United Berpeluang Mainkan Pemain Mudabaliutd.com

PT LIB selaku operator Liga 1 Indonesia menanggapi statement Gubernur Bali, I Wayan Koster, yang meminta laga Bali United vs Persik Kediri digelar di Stadion Dipta, Kabupaten Gianyar dan dihadiri suporter. Operator Liga pun menolak kehadiran suporter ke stadion dengan alasan regulasi dan kesepakatan awal tim yang tidak memperkenankan suporter ke stadion dengan alasan pandemik COVID-19.

Hanya saja operator liga mempertimbangkan laga terakhir ini dapat digelar di Stadion I Wayan Dipta dengan berbagai pertimbangan. Apa alasannya? Pertandingan Persik Kediri vs Bali United disebut tidak memengaruhi posisi klasemen kedua klub. Selain itu, laga Persik vs Bali United juga tidak dihadiri penonton, perlu venue yang lebih representatif demi pengamaman dari Polda Bali, dan banyaknya tamu VIP sekaligus untuk upacara closing Liga 1 2021-2022.

PT LIB bersurat ke 17 tim peserta Liga 1 Indonesia untuk meminta persetujuan laga Bali United vs Persik dapat digelar di Stadion Dipta. Hanya saja sudah ada tiga tim yakni Persikabo, Persebaya, dan Persib yang tidak menyetujui hal itu.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya