Bali United Kalah di Kandang Sriwijaya FC, Widodo: Kami Lengah

Taktik berubah setelah N'Diaye alami cedera

Bertandang ke Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring pada Sabtu (6/10) malam, Bali United harus pulang dengan hampa saat kalah 3-2 dari Sriwijaya FC.

Sriwijaya FC berhasil unggul lebih dulu tepat semenit saat pertandingan pertama dimulai. Bermula dari umpan mendatar Esteban Vizcarra yang membentur kaki bek BU Novan Setya Sasongko, yang justru berbelok ke jala gawang sendiri. Dua gol tambahan lahir dari Esteban Vizcarra (61') dan Beto Goncalves (72').

Tim asuhan Widodo Cahyono Putro lalu membalasnya melalui Ilija Spasojevic di menit ke-73 serta Melvin Platje sembilan menit berselang. Hingga peluit panjang ditiup wasit dibunyikan, Serdadu Tridatu tak berhasil menyamakan kedudukan.

1. Meski sudah berusaha mengejar, Bali United tetap tak terhindar dari kekalahan

Bali United Kalah di Kandang Sriwijaya FC, Widodo: Kami LengahBaliUtd.com/Ewin Setyo

Selepas laga, coach WCP mengakui anak asuhnya sempat lengah di awal permainan. Selain itu, cederanya palang pintu Mohamadou N'Diaye pada pertengahan babak pertama menambah ketimpangan strategi awal Serdadu Tridatu.

"Pertandingan tadi bisa dibilang cukup menarik untuk disaksikan. Memang harus diakui ada kelengahan dari pemain kami di awal pertandingan sehingga mengubah ritme permainan. Cederanya N'Diaye juga membuat kami harus mengubah skema permainan. Yang pasti kami selalu berusaha untuk mengejar ketinggalan gol dari Sriwijaya FC. Hasilnya memang hanya dua gol yang bisa tercipta," tandasnya seperti dikutip dari BaliUtd.com.

Pulang tanpa hasil, M Taufiq dan kawan-kawan masih bercokol di peringkat tiga dengan koleksi 37 poin. Posisi mereka rentan disalip Persija yang duduk pada posisi empat, sebab hanya berselisih satu poin.

2. Kemenangan Sriwijaya FC akhiri tren buruk selama lima terakhir

Bali United Kalah di Kandang Sriwijaya FC, Widodo: Kami LengahLiga-Indonesia.id

Bagi Sriwijaya FC, kemenangan atas BU turut memutus tren buruk tak pernah menang dalam lima partai terakhir. Potensi melorot lebih jauh ke tepi jurang degradasi berhasil dihindari untuk sementara. Meski demikian, ini jadi modal berharga Yoo Hyun-koo cs di sisa kompetisi.

Harapan turut diapungkan sang arsitek taktik, Subangkit. Dilansir oleh Liga-Indonesia.id, dirinya berharap momentum positif tetap dipertahankan. Berbicara faktor teknikal, pelatih 58 tahun itu berujar hasil ini diraih berkat skema permainan terencana.

Menilik statistik, angka posession ball kedua tim emang berimbang 50%-50%. Namun permainan ofensif SFC yang andalkan serangan cepat bekerja amat efektif. 17 peluang berhasil diciptakan, 7 diantaranya berujung shot on goal. Sedang tim tamu hanya kebagian 7 kesempatan.

3. Di pekan ke-25, Serdadu Tridatu bakal menjamu Mitra Kukar di Gianyar

Bali United Kalah di Kandang Sriwijaya FC, Widodo: Kami LengahLiga-Indonesia.id

Di pekan ke-25, Laskar Wong Kito akan bertandang ke markas Bhayangkara FC pada hari Jumat (12/10). Sedangkan Bali United akaan menjamu Mitra Kukar di Stadion Dipta, Gianyar, Senin (15/10) depan.

Baca Juga: Caretaker Sriwijaya FC Sebut Salah Taktik Jadi Faktor Utama Kekalahan

Artikel ini pertama kali ditulis oleh Achmad Hidayat Alsair di IDN Times Community dengan judul Bali United Pulang Tanpa Poin dari Kandang Sriwijaya FC

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya