Roberto Carlos Ditawarkan Jadi Pelatih Bali United Musim Depan

Semeton Dewata setuju gak kalau dilatih sama legenda ini?

Denpasar, IDN Times - Bali United nampaknya menjadi magnet tersendiri bagi pelatih lokal maupun asing. Untuk mengarungi musim depan, berbagai agen menawarkan 30 pelatih untuk menukangi Bali United. Menariknya, muncul nama Roberto Carlos dala daftar pelatih tersebut.

1. Roberto Carlos ditawarkan menjadi pelatih BU

Roberto Carlos Ditawarkan Jadi Pelatih Bali United Musim DepanInstagram.com/oficialrc3

Baca Juga: Perjalanan Karier Widodo C Putro, dari Cilacap untuk Indonesia

CEO Bali United, Yabes Tanuri, menyebut pihaknya menerima banyak tawaran pelatih lokal maupun asing untuk musim depan dari para agen. Totalnya bahkan mencapai 30 pelatih yang telah ditawarkan kepada manajemen Bali United.

Satu nama pelatih yang menarik perhatian adalah legenda Real Madrid, Roberto Carlos. Meski tak menyebut nama, ada juga pelatih dari kompetisi tertinggi di Liga Belanda dan Liga Jepang yang ditawarkan kepada Bali United.

"Bukan dia yang melamar, namun ada banyak agen-agen yang menawarkan pelatih. Jumlahnya sekitar ada 30-an pelatih, ada dari Liga Utama Belanda dan J1 League juga ada," katanya kepada IDN Times, Senin (3/12) sore.

2. Akan ditentukan setelah musim ini selesai

Roberto Carlos Ditawarkan Jadi Pelatih Bali United Musim DepanLiga-Indonesia.id

Hingga saat ini Yabes belum menentukan siapa pelatih yang akan menangani Bali United musim depan. Menurutnya masih ada banyak hal yang harus dipertimbangkan.

"Untuk pelatih musim depan, masih kami pertimbangkan. Entah lokal atau asing," imbuhnya

Seperti diketahui, Bali United saat ini masih dilatih Eko Purdjianto hingga musim berakhir. Liga sendiri tinggal menyisakan satu laga yakni melawan Bhayangkara FC, Minggu (9/12) mendatang.

Purdjianto ditunjuk sebagai pelatih sementara untuk menggantikan Widodo Cahyono Putro. Kontrak kerja sama WCP bersama Bali United berakhir setelah mengalami kekalahan di tiga laga secara beruntun.

3. Siapakah Roberto Carlos?

Roberto Carlos Ditawarkan Jadi Pelatih Bali United Musim DepanInstagram.com/oficialrc3

Bagi penggemar Real Madrid medio 1990-an, nama Roberto Carlos tentu tak asing di telinga. Pemain di posisi bek kiri tersebut menjadi andalan Madrid dan terkenal dengan tendangan bebasnya yang keras.

Saat itu ia didatangkan dari Inter Milan pada awal musim 1996/1997. Ia bermain untuk Madrid hingga musim 2007/2008 atau tepatnya selama 11 musim. Selama itu ia berhasil menyumbangkan 3 gelar Liga Champions, 4 trofi Liga Spanyol, 5 Piala Super Spanyol, 1 Piala Super UEFA, dan 4 Piala Dunia Antqr Klub.

Penampilannya sendiri bersama Madrid, ia mengemas 527 laga dan menciptakan 69 gol serta 76 assist.

4. Pernah menjadi pemain sekaligus pelatih

Roberto Carlos Ditawarkan Jadi Pelatih Bali United Musim DepanInstagram.com/oficialrc3

Carlos pensiun pada musim 2012/2013. Saat itu bermain di klub asal Rusia, Anzhi Makhachkala. Setelah pensiun ia didapuk menjadi asisten pelatih Guus Hiddink di klub tersebut.

Musim berikutnya ia setuju bergabung dengan klub asal Turki, Sivasspor, selama dua musim. Musim pertamanya, ia sukses mengantarkan klub tersebut finis di posisi kelima. Namun di musim keduanya semua berubah menjadi mimpi buruk. Dari 14 laga di musim 2013/2014, klub asuhannya hanya menang dua kali, imbang empat kali, dan kalah 8 kali. Hal tersebut yang membuatnya mengundurkan diri. Total ia menangani Sivasspor di Liga Turki dengan hasil 23 menang, 9 imbang, 27 kalah dari 53 laga.

Selanjutnya ia menangani klub Liga Turki lain, Akhisarspor, selama satu musim 2014/2015. Ia menangani sebanyak 20 laga dengan hasil 5 menang, 7 imbang, dan 8 kalah.

Menariknya, pada musim 2015/2016 ia kembali aktif sebagi pemain di Liga India untuk memperkuat Delhi Dynamos. Meski jadi pemain, di klub tersebut Carlos juga merangkap sebagai pelatih.

Bersama Delhi, Carlos menangani sebanyak 16 laga dengan raihan 7 kali menang, empat kali imbang, dan lima kali kalah. 

Kini Carlos didaulat sebagai staf pelatih yang menangani para pemain muda Real Madrid. Kontraknya sendiri masih berjalan hingga Juni 2021 mendatang.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya