Jakmania Dilarang Nonton Laga di Bali, Polisi: Kami Periksa Dua Kali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gianyar, IDN Times – Kepala Kepolisian Resor (Polres) Gianyar, AKBP Priyanto Priyo Hutomo, mengungkapkan akan melakukan pemeriksaan berlapis menjelang laga pertandingan antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (28/10) mendatang.
Menurutnya potensi kerusuhan kemungkinan tidak akan terjadi. Karena hanya suporter Persib saja yang hadir saat berlangsungnya pertandingan tersebut. Meski begitu pihaknya tetap akan melakukan pemeriksaan dua lapis.
“Tingkat ancamannya biasa aja ya, tapi tingkat pengamanannya tertinggi,” terangnya, Jumat (25/10).
1. Pendukung Persija atau Jakmania dilarang hadir ke Stadion Dipta
Selain pertandingan digelar lebih siang dan direncanakan selesai pukul 19.00 Wita, Priyanto menyebut pendukung Persija atau Jakmania dilarang hadir ke Stadion Dipta. “Termasuk The Jackmania dari Bali juga nggak boleh hadir, walaupun dia kerja di Bali nggak boleh hadir. Sudah semua komitmennya begitu,” tegasnya.
2. Kepolisian akan melakukan pemeriksaan berlapis
Priyanto menyampaikan, pihaknya akan melaksanakan pemeriksaan terkait kemungkinan suporter penyusup yang datang. “Kami lakukan pemeriksaan dua kali. Nanti di Jalan Dharma Giri kami geledah. Kemudian nanti masuk ke halaman stadion, nanti masuk ke gate pintu-pintu itu juga dilakukan pemeriksaan terkait tiket dan barang bawaan,” katanya.
3. Menjelang laga Persib dan Persija, imbau kenakan atribut tim kesayangan
Sebelum laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta digelar Senin mendatang, pertandingan lain juga digelar di hari sebelumnya. Yaitu Bali United vs Barito yang digelar hari Minggu (27/10). Demi kelancaran laga tersebut, Priyanto mengimbau para suporter memakai atribut tim kesayangannya masing-masing.
“Imbauan kami melalui koordinator lapangannya agar penontonnya menggunakan atribut Persib. Untuk memudahkan pengecekan. Seragam klub mereka. Supaya kami mudah melakukan pemeriksaan,” pintanya.
Pihaknya menekan agar para suporter tetap menjaga komitmen yang telah disepakati oleh koordinatornya. Jika tetap memaksa, pihaknya akan melakukan tindakan secara tegas.
“Jangan coba-coba masuk. Kalau ketemu dengan kami, kami keluarkan. Kami bawa keluar, kami amankan. Kalau lewat bandara saya ke bandara. Kalau lewat jalur darat ya kami kawal sampai keluar Bali,” tegasnya.