Bali United Kalahkan PSIS Semarang di Tengah Guyuran Hujan

Hadiah Hari Raya Kuningan dan Nyepi nih

Bali United menjamu PSIS Semarang pada laga pekan ke-28 Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Jumat (8/3/2024). Pertandingan yang berjalan dalam guyuran hujan ini dimenangkan oleh Serdadu Tridatu dengan skor 2-0. Ilija Spasojevic dan Mohammed Rashid menyumbang gol untuk kemenangan tim kebanggaan masyarakat Bali ini, masing-masing pada menit ke-26 dan ke-48.

Dalam laga penting ini, kedua tim bermain saling menyerang untuk mendapatkan kemenangan. Seperti apa fakta-fakta yang terjadi dari laga antara Bali United dan PSIS Semarang ini?

1. Spaso kembali mencetak gol dari titik penalti

Bali United Kalahkan PSIS Semarang di Tengah Guyuran HujanSpaso usai mencetak gol pemain PSIS Semaran. (Instagram.com/baliunitedfc)

Pemain naturalisasi asal Montenegro ini menciptakan gol pembuka kemenangan Bali United. Spaso menjadi eksekutor tendangan penalti setelah Andhika Wijaya terkena tendangan kaki Lucao. Penyerang Bali United ini sukses mengeksekusi penalti dengan tendangan keras ke pojok kiri gawang.

Eksekusi ini mengulang kesuksesan penalti pada pertandingan sebelumnya. Saat itu, Bali United bertandang ke kandang Barito Putera. Ia mendapatkan tugas untuk mengeksekusi tendangan penalti pada menit ke-69. Dua gol penalti dari dua laga ini menambah perolehan gol Spaso di Liga 1 2023/2024 menjadi tujuh gol.

Sementara gol lainnya tercipta dari Mohammed Rashid, saat menghadapi PSIS Semarang. Gelandang serang asal Palestina ini menciptakan gol melalui tendangan bebas. Bali United mendapatkan hadiah tendangan bebas setelah Spaso dijatuhkan di area luar kotak penalti.

2. Pelatih dan pemain menghadapi mantan timnya

Bali United Kalahkan PSIS Semarang di Tengah Guyuran HujanLuthfi Kamal (biru) saat berseragam PSIS Semarang. (Instagram.com/luthfikml7)

Ternyata ada pemain dan pelatih yang pernah melatih tim yang menjadi lawannya saat ini. Untuk pelatih, ada nama Eko Purjianto. Dikutip dari Transfermark.co.id, pria kelahiran Semarang ini pernah menjadi asisten pelatih Bali sejak 2016. Eko Purjianti bekerja sama dengan Stefano Cugurra untuk menukangi Serdadu Tridatu. Pada 2021, Eko hijrah ke Persis Solo. Ia kemudian melatih PSIS Semarang pada 2023.

Untuk pemain, ada nama Luthfi Kamal yang baru saja dibeli dari PSIS Semarang pada putaran kedua Liga 1 2023/2024. Dikutip dari Transfermark.co.id, gelandang bertahan kelahiran Jakarta ini telah bermain bersama PSIS Semarang sejak Januari 2023. Tak sampai setahun, Luthfi Kamal memutuskan untuk hijrah ke Bali United pada November 2023.

Nama pemain lainnya adalah Haudi Abdillah. Ia adalah mantan kapten Laskar Mahesa Jenar, julukan untuk PSIS Semarang. Dikutip dari Transfermark.co.id, pemain belakang ini memutuskan hijrah dari PSIS ke Bali United pada 2019.

Nama terakhir adalah Tegar Infantrie. Pemain berposisi gelandang bertahan ini merupakan didikan dari akademi PSIS Youth. Dikutip dari Transfermark.co.id, Tegar mulai memperkuat PSIS pada 2016. Setelah bermain selama lima tahun, ia memutuskan pindah ke RANS FC pada 2021.

Hanya dua pemain, yaitu Luthfi Kamal dan Haudi Abdilah, yang bermain pada laga Bali United vs PSIS Semarang. Sedangkan Tegar Infantrie tidak turut memperkuat Serdadu Tridati. Teco bahkan tidak memasukkan Tegar di jajaran pemain cadangan.

3. Permainan tetap menarik walaupun dalam guyuran hujan deras

Bali United Kalahkan PSIS Semarang di Tengah Guyuran HujanIrfan Jaya (merah) sedang menghadapi kejaran pemain PSIS Semaran. (Instagram.com/baliunitedfc)

Pertandingan big match antara Bali United vs PSIS Semarang berlangsung dalam guyuran hujan deras. Walaupun begitu, jalannya pertandingan tetap menarik. Karena kedua tim bermain saling menyerang untuk menciptakan gol. Kemenangan dalam laga ini sangat penting bagi kedua tim untuk tetap bertahan di zona champion (peringkat empat besar klasemen Liga 1 2023/2024).

Selain itu, faktor drainase Stadion Kapten I Wayan Dipta juga membuat pertandingan tetap menarik. Walaupun Kota Gianyar diguyur hujan sejak sore, tak terlihat genangan air di area lapangan. Hal ini karena renovasi yang dilakukan oleh manajemen Bali United, dan renovasi stadion ini saat akan digunakan untuk pertandingan Piala Dunia U-20.

Bagi Bali United, kemenangan ini untuk menjaga jarak dari Madura United dan Persik Kediri yang berpotensi masuk zona champion. Hal sebaliknya terjadi pada PSIS Semarang. Mereka berpotensi digusur oleh Madura United dan Persik Kediri pada pekan ke-29 nanti.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menyenangi hal-hal baru. Menulis salah satu hobi sejak jaman blog. Menulis apa saja yang ada di hati.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya