Kalah 0-2, Strategi Bali United Kembali ke Setelan Pabrik

Belum mampu memutus rekor buruk dari Borneo FC

Pekan ketiga Liga 1 2024/2025 menyajikan laga antara Borneo FC menghadapi Bali United di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (27/8/2024). Borneo FC berhasil mengungguli tamunya tersebut dua gol tanpa balas. Dua gol Pesut Etam dicetak dua pemain asingnya, Christophe Nduwarugira (40') dan Mariano Peralta (73').

Pertandingan ini menyajikan beberapa fakta menarik. Berikut deretan fakta-fakta menarik dalam laga Borneo FC menghadapi Bali United.

1. Teco melakukan perubahan posisi pemain

Kalah 0-2, Strategi Bali United Kembali ke Setelan PabrikBrandon Wilson (tengah, kostum putih) saat merebut bola dari hadangan pemain Borneo FC. (Instagram.com/baliunitedfc)

Pelatih Bali United, Stefano "Teco" Cugurra, melakukan beberapa rotasi posisi pemain. Pada babak pertama, Teco terlihat menerapkan strategi bertahan. Hal ini terlihat adanya penumpukan pemain di lini belakang Bali United.

Brandon Wilson yang biasanya berperan sebagai gelandang bertahan, diplot sebagai libero (bek). Strategi ini sebenarnya cukup efektif merendam agresivitas lini serang Borneo FC. Sayangnya, kelengahan lini belakang Serdadu Tridatu berhasil dimanfaatkan oleh Christophe Nduwarugira untuk menyundul tendangan pojok Stefano Lilipaly hingga membuahkan gol pada menit ke-40.

Pada babak kedua, Teco mengembalikan ke strategi menyerang untuk mencetak gol. Brandon kembali diplot sebagai gelandang, dan memasukkan Kenzo Nambu menggantikan Made Tito. Strategi ini membuat Bali United berhasil menciptakan beberapa peluang. Sayangnya, Serdadu Tridatu belum mampu menciptakan gol hingga babak kedua berakhir.

Di sisi lain, strategi ini justru menimbulkan lubang di lini pertahanan Bali United. Borneo FC berhasil memanfaatkan celah ini. Mariano Peralta yang berdiri bebas berhasil meneruskan bola umpan dari Berguinho menjadi gol pada menit ke-73.

2. Gol debut Mariano Peralta di Liga 1

Kalah 0-2, Strategi Bali United Kembali ke Setelan PabrikMariano Peralta (kanan) usai mencetak gol ke gawang Bali United. (Instagram.com/borneofc.id)

Mariano Peralta merupakan pemain asing asal Argentina. Pemain berusia 26 tahun ini berposisi sebagai winger. Pada pertandingan sebelumnya menghadapi Arema FC, dirinya masuk sebagai pemain pengganti. Sedangkan saat menghadapi Bali United, Pieter Huistra memberi kepercayaan Mariano untuk menjadi starter.

Permainan Mariano di sektor sayap kanan cukup impresif. Beberapa kali ia mampu merepotkan barisan pertahanan Serdadu Tridatu. Pada babak kedua, ia akhirnya bisa menciptakan gol ke gawang Bali United yang dijaga oleh Fitrul Dwi. Gol ini merupakan gol debutnya di Liga 1 Indonesia. Seperti diketahui, Mariano merupakan satu di antara pemain asing yang melakukan debut di Liga 1 2024/2025. Sebelumnya, ia lebih banyak menghabiskan kariernya di kompetisi domestik Argentina.

3. Bali United belum berhasil memutus rekor buruk dari Borneo FC

Kalah 0-2, Strategi Bali United Kembali ke Setelan PabrikPemain Bali United (putih) dan pemain Borneo FC (oranye) sedang berusaha menguasai bola. (Instagram.com/baliunitedfc)

Kekalahan ini membuat Bali United harus memperpanjang rekor tidak pernah menangnya atas Borneo FC. Serdadu Tridatu selama dua musim (Liga 1 2022/2023 dan Liga 1 2023/2024) belum mampu mengalahkan Borneo FC. Klub asal Bali ini hanya berhasil satu kali menahan imbang Borneo FC pada leg pertama perebutan juara ketiga Liga 1 2023/2024 dengan skor 0-0.

Kekalahan terkahir Serdadu Tridatu dari Pesut Etam terjadi saat kedua tim bertemu pada leg kedua perebutan juara ketiga Liga 1 2023/2024. Bali United harus takluk dengan skor 2-4 dari Borneo FC. Rekor buruk ini masih berlanjut di Liga 1 2024/2025. Bali United harus kehilangan poin setelah kalah dua gol tanpa balas dari Borneo FC di Stadion Batakan.

4. Mantan penjaga gawang Bali United berhasil clean sheet

Kalah 0-2, Strategi Bali United Kembali ke Setelan PabrikNadeo Argawinata berseragam Borneo FC. (Facebook.com/Borneo FC Samarinda)

Nadeo Argawinata merupakan penjaga gawang Borneo FC yang pernah berseragam Bali United selama tiga tahun, dari 2020 hingga 2023. Pada pertandingan menghadapi mantan klubnya tersebut, ia berhasil menjaga gawangnya dari kebobolan. Nadeo berhasil menggagalkan beberapa peluang yang dimiliki oleh pemain-pemain Bali United.

Ini merupakan clean sheet keduanya di Liga 1 2024/2025. Pada pertandingan sebelumnya menghadapi Arema FC, ia berhasil melakukan clean sheet. Keberhasilannya menjaga gawang dari kebobolan ini, membawa Borneo FC unggul 2-0 atas tuan rumah Arema FC.

Walaupun Bali United bermain cukup impresif di babak kedua, pola permainannya seolah-olah kembali ke setelan pabrik. Para pemain Serdadu Tridatu kembali lebih banyak memanfaatkan strategi long ball, dengan membuang bola jauh ke depan. Berbeda dengan dua pertandingan sebelumnya, para punggawa Bali United lebih berani untuk memulai serangan dari sektor tengah melalui bola-bola pendek. Semoga pada laga kandang selanjutnya, Bali United mampu berbenah, dan meraih kemenangan.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menyenangi hal-hal baru. Menulis salah satu hobi sejak jaman blog. Menulis apa saja yang ada di hati.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya