Perjalanan Karier Jordi Amat, Jadi Starter di Piala AFF
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia berhasil mengalahkan Kamboja dengan skor 2-1 pada pertandingan Piala AFF di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (23/12/2022) lalu. Dalam laga perdana Tim Nasional (Timnas) Indonesia tersebut, Shin Tae Yong memilih satu pemain naturalisasi terbaru Indonesia, Jordi Amat, menjadi starter.
Dalam debut pertamanya ini pula, daerah pertahanan yang dijaga Jordi Amat dan kawan-kawan harus kebobolan satu gol melalui tandukan Saret Krya pada menit ke-15. Seperti apakah profil pemain naturalisasi yang pernah bermain di La Liga Spanyol ini? Berikut ini perjalanan karier Jordi Amat.
Baca Juga: 5 Perjalanan Bali United di Putaran Pertama Liga 1 2022/2023
Baca Juga: 5 Fakta Piala AFF, Indonesia si Runner Up Thailand Jawara
1. Jebolan akademi klub Espanyol
Jordi Amat lahir pada 21 Maret 1992 di Barcelona, Spanyol. Pemilik tinggi 1,84 meter ini bermain di posisi pemain bertahan atau bek tengah.
Jordi memulai karier sepak bolanya di Akademi Espanyol (Espanyol U19). Pada tahun 2009, ia ditarik untuk memperkuat RCD Espanyol B, klub pemain kelas kedua dari RCD Espanyol.
Karena performanya bagus, ia kemudian resmi memperkuat klub Espanyol yang bermain di La Liga, liga kasta tertinggi Spanyol.
2. Merumput di La Liga Spanyol
Jordi sebagian besar bermain di La Liga. Beberapa klub besar di La Liga pernah menggunakan tenaganya di barisan pertahanan.
Selain Espanyol, ada nama Real Betis dan Rayo Vallecano. Lalu di La Liga sendiri, ia tercatat bermain 123 kali pertandingan dengan mengoleksi satu gol. Selain La Liga, ia juga pernah bermain di Jupiler Pro League (Liga Belgia) bersama klub KAS Eupen. Ia tercatat bermain 80 kali dengan raihan 2 gol dan 2 assist bersama Jupiler Pro League.
3. Pernah memperkuat Timnas Spanyol kelompok umur
Sebelum resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Jordi pernah beberapa kali memperkuat Timnas Spanyol untuk kelompok umur. Ia mulai memperkuat Timnas Spanyol U17 pada usia 17 tahun, tepatnya tahun 2009.
Berturut-turut ia pernah memperkuat Timnas Spanyol U19 (tahun 2010), U20 (tahun 2011), dan U21 (2011). Ia juga sempat merasakan dilatih oleh Luis Milla, pada saat memperkuat Timnas Spanyol U21. Total jumlah pertandingan yang pernah dilakoni bersama Timnas Spanyol kelompok umur ini adalah 29 kali.
4. Memilih melanjutkan karier di Malaysia
Setelah 13 tahun malang melintang di pesepakbolaan Eropa, Jordi memutuskan untuk melanjutkan karier ke daratan Asia. Negara yang menjadi tujuannya adalah Malaysia, di mana ia memilih untuk bermain di klub terkaya Negeri Jiran yaitu Joho Darul Ta'zim atau JDT.
Dengan nilai transfer sebesar Rp17,38 miliar, ia mulai memperkuat JDT pada Juli 2022. Bersama JDT ia meraih gelar pertamanya yaitu Malaysia Cup Winner.
Selama rumor naturalisasi Jordi Amat berembus, banyak penggemar sepak bola Indonesia menyayangkan keputusannya bergabung ke klub Asia Tenggara. Mereka berharap Jordi tetap bergabung di klub elit Liga Eropa. Hal ini tentu saja agar kemampuan individu Jordi bisa terjaga dengan baik saat bermain di Eropa.
5. Jordi memilih menjadi WNI
Dikutip dari IDN Times, Jordi Amat keturunan Indonesia. Hal ini ia dapatkan dari sang nenek yang merupakan keturunan bangsawan Siau dan lahir di Kota Makassar. Untuk itu, ia berkeinginan menjadi WNI melalui proses naturalisasi.
Pemilik nama lengkap Jordi Amat Maas ini resmi menjadi WNI pada 17 November 2022 lalu. Melalui surat dari FIFA bernomor Ref FPSD-8300, yang ditandatangani oleh Erika Montemor Ferreira selaku FIFA Head of Player's Status. FIFA telah menerima perpindahan federasi Jordi Amat. Sejak peresmian itu, Jordi bisa membela Timnas Indonesia berlaga di ajang internasional.
Dalam pertandingan debut melawan Kamboja, Jordi Amat masih belum menunjukkan performa terbaiknya. Sering terjadi miskomunikasi dengan sesama pemain bertahan dan kiper, tentu membuat Kamboja leluasa masuk untuk mengancam gawang Indonesia. Semoga di pertandingan berikutnya Piala AFF 2022 ini, Jordi bisa bermain lebih baik lagi dari laga debut pertamanya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.