10 Eks Pemain Piala Dunia yang Pernah Merumput di Indonesia

Usia tidak muda lagi, namun masih produktif

Kompetisi sepak bola di Indonesia walaupun belum mampu menjadi kompetisi elit dunia, namun memiliki magnet tersendiri bagi pemain-pemain top dunia. Mereka ingin merasakan atmosfer sepak bola yang riuh oleh dukungan suporter layaknya klub-klub di Eropa.

Tidak hanya dari klub ternama dunia, jebolan pemain Piala Dunia juga tertarik untuk merumput di Indonesia. Walaupun bergabung di umur yang tidak muda lagi, namun aksi-aksi pemain ini mampu menarik perhatian penggemar bola Indonesia. Berikut ini deretan eks pemain Piala Dunia yang pernah merumput di Indonesia.

Baca Juga: Profil 5 Orang Penting di Balik Kemenangan Arab Saudi

Baca Juga: 6 Bola Resmi Piala Dunia Era 2000-an, Semakin Berteknologi

1. Roger Milla

Roger Milla pernah berlaga di Piala Dunia tahun 1982, 1990, dan 1994 yang bermain untuk Timnas Kamerun sebagai penyerang. Tercatat ia pernah bermain untuk Timnas Kamerun sebanyak 39 kali dengan torehan 20 gol.

Pemain kelahiran Yaounde, 20 Mei 1952 ini merumput pertama kali di Indonesia pada tahun 1994, bermain untuk klub Pelita Jaya. Setahun kemudian, ia pindah dari Pelita Jaya ke Putra Samarinda. Roger Milla mengakhiri karier sepak bolanya pada tahun 1996.

Raihan gol Roger Milla di Liga Indonesia cukup baik, yaitu 41 gol dari 35 penampilan. Sebelum merumput di Indonesia, ia pernah bermain di Liga Prancis dan Liga Kamerun.

2. Michael Essien

Tentu saja kedatangan Michael Essien ke Persib Bandung pada tahun 2017 pernah menghebohkan penggemar bola Indonesia. Pasalnya, pemain kelahiran Accra, Ghana, 3 Desember 1982 ini bukan pemain sembarangan. Pemain dengan posisi pemain tengah ini pernah tampil dalam dua kali Piala Dunia, yaitu pada tahun 2006 dan 2014.

Selain tampil di Piala Dunia, Essien pernah bermain untuk klub-klub besar seperti Real Madrid, Chelsea, AC Milan, Panathianikos, dan Olympic Lyon. Selama bermain bersama Persib, tercatat ia tampil sebanyak 29 kali dengan torehan 5 gol.

Ia hanya bertahan setahun di Persib Bandung, kemudian memutuskan hengkang dan bergabung bersama FK Sabail. Pada September 2020, ia memutuskan mundur dari dunia sepak bola.

3. Mario Kempes

Penyerang Timnas Argentina ini pernah tampil tiga kali di Piala Dunia, yaitu pada tahun 1974, 1978, dan 1982. Bahkan pada perhelatan Piala Dunia 1978, ia berhasil mengantarkan Argentina sebagai juara dan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak.

Pemain kelahiran Bell Ville, 15 Juli 1954 ini datang ke Indonesia di usia 42 tahun. Usia yang terbilang tua untuk ukuran pemain sepak bola profesional. Ia bergabung bersama klub Pelita Jaya, dan berhasil menorehkan 10 gol dari 15 kali pertandingan.

Ia bermain selama 10 bulan, kemudian memutuskan pensiun sebagai pemain sepak bola profesional pada tahun 1996.

4. Peter Odemwingie

Peter Odemwingie adalah pemain Timnas Nigeria yang berposisi sebagai penyerang sayap. Ia pernah tampil dua kali perhelatan Piala Dunia, yaitu pada tahun 2010 dan 2014. Turun sebanyak 6 kali, ia berhasil mencetak 1 gol.

Ketika ada kebijakan penggunaan marque player (pemain yang pernah merumput di Liga Eropa maupun Piala Dunia) di Liga 1, Madura United mendatangkan penyerang kelahiran Tashkent, 15 Juli 1981 tersebut pada tahun 2017. Sebelumnya, ia pernah merumput bersama klub West Bromwich Albion yang bermain di Liga Premier Inggris.

Tampil sebanyak 23 kali, Peter Odemwingie berhasil menciptakan 15 gol dan 8 assist. Pada tahun 2019, ia memilih untuk pensiun dari sepak bola profesional.

5. Maboang Kessack

Maboang Kessack adalah pemain asing yang sempat mencuri perhatian publik sepak bola Indonesia pada musim liga 1997-1998. Pemain dengan posisi gelandang ini bermain untuk klub Pelita Jaya.

Maboang Kessack pernah tampil di Piala Dunia bersama Timnas Kamerun pada tahun 1990 dan 1994. Sayangnya, aksi menawan Maboang Kessack harus terhenti lantaran Liga Indonesia kala itu harus dihentikan di tengah jalan karena kerusuhan.

Piala Dunia Qatar 2022 sedang berlangsung, dan tentu saja menarik ditunggu apakah para pemain yang tampil di perhelatan empat tahunan ini akan bermain di Indonesia. Jika ya, pastinya akan menambah semarak Liga Indonesia yang saat ini dikenal dengan nama Liga 1.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya