Ketika sang Mantan Bobol Gawang Bali United di Injury Time

Permainannya sama-sama cepat, tapi...

Setelah pertandingan di Hong Kong, Bali United harus kembali melakoni laga lanjutan Liga 1 2023/2024. Klub kebanggaan masyarakat Pulau Dewata ini bertandang ke kandang Persis Solo. Pertandingan yang dihelat di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (19/8/2023), Bali United harus menerima kekalahan dari tuan rumah Persis Solo dengan skor 1-3.

Laskar Sambernyawa berhasil menghentikan rekor enam kali tak terkalahkan Serdadu Tridatu. Bagaimana fakta-fakta menarik di balik pertandingan Persis Solo vs Bali United? Langsung simak ya guys!

1. Pertandingan berlangsung dalam tempo cepat dan keras

Ketika sang Mantan Bobol Gawang Bali United di Injury TimePertandingan Persis Solo vs Bali United. (Baliutd.com)

Pertandingan antara Persis Solo dan Bali United yang dipimpin wasit Ginanjar Rahman Latief, berjalan seru. Sejak peluit pertama berbunyi, kedua tim bermain dengan tempo cepat, saling jual beli serangan. Akibatnya, pertandingan juga berlangsung keras, pelanggaran terjadi silih berganti untuk menghentikan pergerakan lawan.

Persis Solo membuka keran gol melalui Diego Bardanca, yang menerima sepak pojok dari Mpussa Sidibe pada menit ke-39. Kemenangan 1-0 Persis Solo bertahan hingga babak pertama berakhir. Pada babak kedua, permainan masih berlangsung dengan tempo cepat.

Bali United berhasil menyamakan kedudukan melalui sontekan Jefferson Assis setelah menerima umpan dari Rahmat Arjuna. Hasil imbang hanya bertahan 13 menit, Persis Solo mendapatkan hadiah tendangan penalti. Fernando Rodrigues berhasil menyarangkan bola ke gawang Bali United yang dijaga Adilson Maringa, pada menit ke-63. Lalu di penghujung laga, Persis Solo kembali menambah keunggulan menjadi 3-1 melalu gol Arapenta Purba.

2. Rahmat Arjuna, wonder kid BU yang mencuri perhatian

Ketika sang Mantan Bobol Gawang Bali United di Injury TimeRahmat Arjuna saat menusuk ke daerah pertahanan Persis Solo. (Baliutd.com)

Hasil minor ini tentunya mendatangkan kekecewaan bagi Semeton Dewata, fans Bali United. Namun di satu sisi ada hal menarik mengenai turunnya pemain muda yang sempat bermain di akademi Bali United (Bali United Youth). Sosok wonder kid Bali United ini bernama Rahmat Arjuna.

Setelah debut di babak playoff Liga Champion Asia 2023/2024 saat menghadapi Lee Man FC, Rahmat Arjuna kembali dipercaya Stefano Cugurra tampil bersama Bali United. Saat melawan Persis Solo, Rahmat Arjuna bermain sebagai starter di sektor penyerang sayap. Pemuda kelahiran Bulukumba, Sulawesi Selatan, 30 April 2004 ini, sebelumnya bermain di Akademi Bali United Youth. Nama Rahmat Arjuna mulai mendapat perhatian Teco setelah menjadi pemain terbaik dalam gelaran Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-18 2021.

Permainannya mampu merepotkan barisan pertahanan Persis Solo. Selain skill, ia juga memiliki kecepatan yang sangat diperlukan sebagai seorang winger. Ia mencetak assist pertamanya yang mengubah skor pertandingan menjadi sama kuat. Semoga, Rahmat Arjuna mendapatkan menit bermain yang banyak, seperti halnya Kadek Arel yang kini menjadi starter di lini belakang Bali United.

3. Bali United dibobol mantan

Ketika sang Mantan Bobol Gawang Bali United di Injury TimeArapenta Purba seusai mencetak gol ke gawang mantan klubnya. (Instagram.com/arapenta_lp)

Semeton Dewata pasti masih teringat dengan sosok Arapenta Purba. Gelandang serang muda ini adalah mantan pemain Bali United sebelum bermain di Persis Solo. Ia pemain yang dibesarkan oleh Akademi Bali United Youth.

Arapenta jarang mendapatkan menit bermain di Bali United, sehingga dipinjamkan ke Sulut United untuk bermain di Liga 2 pada tahun 2018. Ia memutuskan pindah ke Persis Solo pada tahun 2021. Selama Liga 1 2023/2024, ia telah bermain sebanyak 9 pertandingan bersama Laskar Sambernyawa.

Arapenta masuk sebagai pemain pengganti saat berhadapan dengan Bali United. Ia menjadi malapetaka bagi Bali United di masa injury time. Tendangan kerasnya tidak mampu dihalau oleh Adilson Maringa, sehingga mengubah skor menjadi 3-1 untuk kemenangan Persis Solo.

Faktor mepetnya waktu pertandingan antara tandang ke Hong Kong dan Solo menjadi penyebab kekalahan ini. Walaupun bermain menyerang dan cepat, namun masih sering melakukan kesalahan passing sehingga serangan-serangan Serdadu Tridatu bisa dipatahkan dengan mudah. Semoga Bali United bisa bangkit di pertandingan selanjutnya.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya