Bali United Menolak Karma Degradasi 7 Tahun Lalu

Comeback Bali United membuat Bhayangkara FC degradasi

Setelah mendapatkan hasil negatif saat menghadapi Persikabo 1973, Bali United akhirnya bisa bangkit di pertandingan pekan ke-32. Pada pertandingan ini, Bali United menjamu Bhayangkara Presisi Indonesia FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (20/4/2024) malam. Serdadu Tridatu berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1.

Dua gol Bali United diciptakan oleh Muhammad Rahmat (88') dan Privat Mbarga (90'+2'). Beberapa fakta menarik tersaji pada pertandingan antara Bali United menghadapi Bhayangkara FC. Apa saja? Berikut daftarnya!

1. Bali United comeback di menit akhir

Bali United Menolak Karma Degradasi 7 Tahun LaluIlija Spasojevic usai gagal mencetak gol ke gawang Bhayangkara Presisi Indonesia FC. (Instagram.com/baliunitedfc)

Saat menghadapi Persikabo 1973, Bali United terkena comeback di babak kedua sehingga harus menelan kekalahan. Kali ini, giliran Bali United yang melakukan comeback terhadap lawannya. Comeback ini dilakukan secara dramatis di menit-menit akhir pertandingan.

Bali United kebobolan terlebih dahulu dari sepakan jarak jauh Anderson Sales pada menit ke-72. Pada menit-menit akhir, Bali United mendapatkan peluang dari tendangan sudut. Beruntungnya, M Rahmat dan Privat Mbarga berhasil memanfaatkan tendangan sudut dari Fadil Sausu menjadi gol. M Rahmat terlebih dahulu membuat gol pembuka Serdadu Tridatu pada menit ke-88 dari tandukan kepala. Disusul oleh Privat Mbarga pada babak injury time dengan sundulan kepala.

2. Sang legenda cetak dua assist untuk Serdadu Tridatu

Bali United Menolak Karma Degradasi 7 Tahun LaluFadil Sausu saat mengeksekusi tendangan pojok. (Instagram.com/baliunitedfc)

Fadil Sausu dikenal sebagai legenda hidup Bali United yang masih aktif membela Bali United. Gelandang kelahiran Palu, Sulawesi tengah ini telah bermain sejak awal berdirinya Bali United. Bahkan, ia telah bermain saat Bali United masih bernama Persisam Samarinda.

Saat menghadapi Bhayangkara FC, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra memberikan kesempatan bermain kepada pemain berusia 39 tahun ini. Fadil Sausu masuk menggantikan I Made Tito Wiratama pada menit ke-81. Baru bermain, Fadil langsung membuat assist melalui sepakan pojoknya. Assist berikutnya terjadi di babak injury time. Sepakan pojoknya berhasil dikonversi menjadi gol oleh Privat Mbarga. Umpan Fadil Sausu ini menjadi gol penentu kemenangan Bali United atas Bhayangkara FC.

3. Bhayangkara degradasi ke Liga 2

Bali United Menolak Karma Degradasi 7 Tahun LaluJalannya pertandingan antara Bali United (merah) dan Bhayangkara FC (kuning). (Instagram.com/baliunitedfc)

Sebelum pertandingan menghadapi Bali United, Bhayangkara FC telah resmi menjadi klub kedua yang degradasi ke Liga 2. Hal ini didapat dari hasil pertandingan antara Persita Tanggerang dengan Persik Kediri. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (20/4/2024), Persita Tanggerang berhasil menahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1.

Hasil imbang ini membuat Bhayangkara FC turun kasta ke Liga 2. Bhayangkara FC sudah tidak bisa lagi mengejar poin Persita Tanggerang maupun Arema FC. Walaupun sudah pasti degradasi, The Guardians masih tetap bermain ngotot. Hal ini, dibuktikan dengan gol Anderson Sales yang sempat membuat Semeton Dewata ketar-ketir.

4. Degradasi: Karma 2017

Bali United Menolak Karma Degradasi 7 Tahun LaluSpanduk Degradasi: Karma 2017 di tribun Utara. (Instagram.com/baliunitedfc)

Sebuah unggahan foto di akun resmi Bali United memperlihatkan pemain Bali United melakukan selebrasi di hadapan pendukungnya. Foto tersebut memperlihatkan spanduk bertuliskan Degradasi: Karma 2017. Tentu saja spanduk ini dibuat atas kekesalan pendukung Bali United pada 2017.

Pada Liga 1 musim tersebut, Bali United harus rela melepas gelar juara yang telah ada di depan mata. Pasalnya, Bhayangkara FC yang menjadi pesaing utama Serdadu Tridatu, mendapatkan tambahan dua poin dari Komdis PSSI. Hal ini karena Mitra Kukar dianggap memainkan pemain yang mendapat larangan bertanding saat menghadapi Bhayangkara FC.

Penambahan poin ini menjadi polemik, karena Mitra Kukar mengaku tidak pernah mendapatkan nota larangan bermain dari PSSI. Dengan tambahan poin ini, membuat Bhayangkara memiliki poin yang sama dengan Bali United yaitu 68 poin. Namun, Bhayangkara FC menjadi juara karena menang head to head atas Bali United.

Setelah Bali United mengalahkan Bhayangkara FC, Serdadu Tridatu bertengger di posisi ketiga klasemen dengan poin 55. Untuk mengamankan posisinya di babak champion series, Bali United harus meraih satu kemenangan dalam dua pertandingan terakhir menghadapi Persebaya Surabaya pada 24 April 2024 dan Persita Tanggerang 30 April 4 2024.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menyenangi hal-hal baru. Menulis salah satu hobi sejak jaman blog. Menulis apa saja yang ada di hati.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya