Raih Medali Emas di SEA Games Vietnam, Coki: Persembahan untuk Adik 

Wah, bangga ya dengan atlet karate asal Klungkung Bali ini 

Klungkung, IDN Times - Cokorda Istri Agung Sanistyarani (28), atlet karate asal Desa Bakas, Kabupaten Klungkung, yang lebih dikenal dengan nama Coki, berhasil meraih prestasi gemilang dengan menyabet medali emas dan perak dalam ajang SEA Games 2021 di Vietnam. SEA Games kali ini menjadi sangat spesial baginya karena mampu meraih medali setelah sempat terpuruk pada tahun 2019 lalu.

Menurut Coki, dua medali yang diraihnya, juga dipersembahkan untuk mendiang adiknya yang meninggal dunia pada tahun 2019 lalu. Momen ini menjadi titik kebangkitannya untuk melanjutkan prestasi di cabang olahraga (cabor) karate. 

Baca Juga: 5 Atlet Bali Peraih Medali di SEA Games Vietnam

1. Raih emas setelah tumbangkan karateka asal Thailand

Raih Medali Emas di SEA Games Vietnam, Coki: Persembahan untuk Adik Cokorda Istri Agung Sanistyarani (Instagram.com/choki_ucil)

Coki pulang ke kampung halamannya di Klungkung, pada Selasa (24/5/2022). Ia dijadwalkan akan menerima bonus dari Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, sekaligus bertegur sapa dengan KONI Klungkung dan FORKI Bali.

“Pengalaman SEA Games Vietnam memang sangat luar biasa. Saya memang menargetkan pada SEA Games tahun ini tidak pulang dengan tangan kosong,” ujar Coki, Rabu (25/5/2022).

Ia mengungkapkan, jelang helatan SEA Games Vietnam, ia memang melakukan persiapan dengan matang. Bahkan ia meminta program latihan khusus ke pelatih.

“Saya minta latihan tambahan, jadi libur pun tetap latihan,” ungkapnya.

Hasilnya tidak sia-sia. Di kelas Kumite-55 Perorangan Putri, Coki berhasil menaklukkan perlawanan karateka asal Thailand di final. Emas pun berhasil diraihnya dengan penuh kebanggaan. Tidak cukup sampai di sana, perempuan kelahiran 31 Desember 1994 ini juga meraih perak dari kelas beregu.

“Ini menjadi dua medali yang sangat bearti karena saat SEA Games 2019 lalu di Filipina, saya pulang tanpa medali sama sekali,” ungkapnya.

Coki sudah 4 kali membawa nama Indonesia di ajang SEA Games. Pertama, ia berpartisipasi pada SEA Games 2013 di Myanmar dan berhasil meraih medali perak dan perunggu. Lalu pada SEA Games 2017 di Malaysia ia juga berhasil meraih medali emas.

2. Menjadi titik kebangkitan setelah terpuruk pada tahun 2019 lalu

Raih Medali Emas di SEA Games Vietnam, Coki: Persembahan untuk Adik Cokorda Istri Agung Sanistyarani (Instagram.com/choki_ucil)

Coki mengungkapkan, dua medali tersebut ia persembahkan untuk mendiang adiknya yang meninggal tahun 2019 lalu karena kecelakaan lalu lintas.

“Saya masih tidak tahu harus bilang apa. Saya sangat bersyukur atas kemuliaan Tuhan. Terima kasih untuk semuanya yang selalu mendukung dan memberikan energi positif untuk terus berjuang. Saya persembahkan medali ini untukmu,” ungkap Coki menyampaikan perasaan itu untuk mendiang adiknya.

Ia tidak menampik, kepergian sang adik yang juga seorang atlet, menjadi masa terpuruknya. Saat itu ia hendak mengikuti SEA Games di Filipina. Namun 3 bulan sebelum SEA Games Filipina dimulai, ia mendapatkan kabar duka bahwa adiknya meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas di Denpasar.

“Saya berusaha memotivasi diri sendiri dan tetap profesional. Tapi karena masih merasa terpukul dan kena mental, jadi tidak bisa maksimal saat tampil. Teman-teman melihat saya bertanding tidak maksimal,” jelasnya.

Ia pun menjadikan momen SEA Games Vietnam ini sebagai titik balik untuk kembali berpartisipasi, setelah dirundung duka atas kepergian sang adik. Dua medali di SEA Games Vietnam, membuktikan bahwa dirinya mampu bangkit dan terus mengukir prestasi.

3. Mempersiapkan diri untuk tampil pada Asian Games

Raih Medali Emas di SEA Games Vietnam, Coki: Persembahan untuk Adik Cokorda Istri Agung Sanistyarani (Instagram.com/choki_ucil)

Selepas libur selama satu minggu setelah SEA Games Vietnam, ia akan melanjutkan program latihan untuk mengikuti kejuaraan tingkat internasional berikutnya, di antaranya mengikuti SEA Games 2023 di Kamboja, termasuk ajang Asean Games di Tiongkok yang rencananya juga digelar tahun depan. Termasuk pula Islamic Solidarity Games di Turki dan kejuaraan karate dunia karateka di Jakarta.

“Semoga saya masih dipercaya untuk memperkuat tim nasional dan saya masih ingin memberikan yang terbaik untuk negara,” pungkas Coki yang saat ini tercatat sebagai PNS fungsional di Kemenpora.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya