Perlu Rp10 Juta untuk Buat Lapangan Bola Voli Pantai di Bali

Sampai saat ini Bali belum memiliki lapangan yang permanen

Denpasar, IDN Times – Arena olahraga bola voli pantai sekilas tampak begitu sederhana. Tapi tahukah kamu? Ternyata ada spesifikasi khusus lho untuk membuat lapangan bola voli pantai. Baik dari segi letak maupun kondisi pasirnya.

Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Indonesia (PBVI) Bali, I Ketut Supardanayasa, pada Selasa (7/9/2021), menyampaikan sangat berharap Bali bisa memiliki lapangan bola voli pantai sendiri. Supardanayasa saat itu bersama timnya menggunakan lahan di Pantai Sanur, Denpasar untuk latihan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021. 

Baca Juga: Jelang PON Papua 2021, Tim Voli Pantai Bali Latihan Adaptasi Suhu

1. Atlet Bali memerlukan lapangan yang representatif untuk latihan

Perlu Rp10 Juta untuk Buat Lapangan Bola Voli Pantai di BaliLapangan olahraga voli pantai (IDN Times/Ayu Afria)

Menurut Ketut Supardanayasa, untuk olahraga bola voli pantai, memerlukan lapangan yang representatif, seperti yang ada di Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, tepatnya depan Hotel Maha Giri. Jenis pasir yang ada di sana dinilainya sangat bagus untuk latihan.

“Kalau kualitas, kami katakan terbaguslah (di sana) untuk saat ini di Bali. Ya, pasirnya di sana,” jelasnya.

Supardanayasa mengatakan sudah ada tiga lapangan bola voli pantai dengan kualitas pasir yang bagus di lokasi tersebut. Karenanya, ia berharap apabila ke depannya ada event bola voli pantai, di sanalah dipilih sebagai lokasi pertandingan.

Baca Juga: Perpani Bali Targetkan Kemenangan 2 Medali Emas di PON Papua

2. Perlu Rp5 juta hanya untuk biaya mengayak pasir

Perlu Rp10 Juta untuk Buat Lapangan Bola Voli Pantai di BaliLapangan olahraga voli pantai (IDN Times/Ayu Afria)

Selain di Nusa Lembongan, sesungguhnya Bali juga memiliki dua lokasi yang representatif untuk olahraga bola voli pantai. Dua lokasi tersebut di antaranya di Pantai Munggu, Kabupaten Badung, dengan pasirnya yang hitam dan Pantai Mertasari, Sanur.

“Di Mertasari udah kebongkar karena lebih sering event di sana. Kami gak bisa. Kalau ada event, harus buka lagi. Gitu,” jelas Supardanayasa.

Sementara untuk membangun lapangan bola voli pantai, paling tidak menghabiskan biaya Rp10 juta. Lima puluh persennya atau sekitar Rp5 juta untuk biaya mengayak pasir ukuran lapangan 16x8 meter.

“Ngayak gini aja satu lapangan Rp5 juta. Belum lagi lapangan yang lain,” jelasnya.

3. Bali belum memiliki rencana membuat lapangan tetap olahraga bola voli pantai

Perlu Rp10 Juta untuk Buat Lapangan Bola Voli Pantai di BaliLapangan olahraga voli pantai (IDN Times/Ayu Afria)

Dikonfirmasi terpisah pada Kamis (9/9/2021) malam, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, KN Boy Jayawibawa mengungkapkan Bali memang tidak memiliki lapangan permanen olahraga bola voli pantai. Sejauh ini pelaksanaan olahraga bola voli pantai menyesuaikan dengan lokasi event, misalnya dengan menggunakan tempat di Pantai Sanur dan tempat lainnya.

“Dalam jangka pendek sementara belum ada,” jawabnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya