2. Kumis juga bisa tumbuh kalau cewek mengidap Polycystic Ovary Syndrome (PCOS). Ini terjadi karena hormon cowok yang lebih banyak

Pexels/Valeria Boltneva

Kondisi-kondisi seperti PCOS bisa membawa cewek ke tingkat tingginya hormon cowok. Selain memunculkan kumis, PCOS juga dapat mengganggu siklus menstruasi dan rencana kehamilan lho! Karena itu, buruan datangi dokter umum jika kumis atau rambut/bulu wajah lainnya mendadak datang.

PCOS sendiri dapat ditandai dengan ovarium yang ditumbuhi kista kecil (polikistik), yang mana ia merupakan folikel telur yang tidak berkembang. Kamu yang sudah masuk usia cewek produktif, hati-hati ya! Ini karena cewek hingga 45 tahun pun masih berpotensi merasakan hal ini.

3. Genetik pun bisa memengaruhi. Kalau punya kumis, tanyakan deh ke orangtua atau eyang. Siapa tahu mereka juga mengalaminya?

Pexels/Pixabay

Coba kamu tanyakan, minimal ke ibu. Apakah benar ia mengalami riwayat tumbuh kumis sepertimu? Atau, tanya eyang sekaligus soal ini. Barangkali, memang kumis yang bersarang di tempatmu tadi diwariskan oleh orangtua. Pertumbuhan dan distribusi kumis ini pun bisa bervariasi pada etnis yang berbeda-beda.

Jika tidak memiliki gejala yang menyakitkan seperti PCOS, tumor kelenjar adrenalin, dan akromegali, maka kamu tidak perlu khawatir. Kemungkinan kumismu ini masih wajar dan bisa dibiarkan begitu saja.

4. Menopause pun bisa jadi penyebab kumis tipis muncul di wajah cewek . Gak heran karena hormon juga berubah di masa ini

Pexels/Pixabay

Menopause terjadi karena perubahan besar dalam keseimbangan hormon tubuh. Makanya, penampilan cewek bisa berubah. Salah satunya, ya lewat munculnya kumis tipis.

Masih menurut Dr Stefanie, yang unik adalah menopause dapat membuat rambut yang tadinya halus menjadi lebih kasar dan terlihat. Sebaliknya, yang tebal pun jadi tipis. Misalnya, rambut di kepala yang menipis dan memutih. Tapi, kumis wajah semakin terlihat jelas keberadaannya.

5. Bukan cuma kumis, jambang dan jenggot pun tak mustahil muncul di paras menawan cewek. Hal ini disebut dengan hirsutisme

instagram.com/harnaamkaur

Hirsutisme adalah pertumbuhan rambut berlebih pada cewek, yang polanya mengikuti tumbuhnya rambut pada cowok. Keadaan ini membuat rambutnya kaku, kasar, dan berwarna gelap. Biasanya area tumbuhnya ada di tempat-tempat seperti wajah, dada, paha, dan punggung. Perubahan hormon masih jadi penyebabnya.

Harnaam Kaur adalah contohnya. Ia adalah cewek asal Slough, Inggris yang menderita PCOS. Bukan cuma kumis, ia punya jambang dan jenggot. Sempat malu dan di-bully, ia telah menerima keadaannya dengan menjadi model, motivational speaker, dan life coach.

Jadi, buat para cewek gak berkecil hati ya. Kamu pasti gak sendiri. Toh, meski memiliki kumis tipis dan rasa percaya diri kamu tinggi, orang-orang di sekitarmu pasti menghargaimu kok. Berbanggalah!

Baca Juga: Seperti Pakai Kokain, 5 Efek yang Kamu Alami Ketika Jatuh Cinta