Tarian Kuno Abad 16 Ditarikan di Puncak Karya Agung Gelgel

Bali kurang indah apa coba

Puncak karya agung di Pura Dadar Buana, Gelgel, Klungkung digelar hari ini, Senin (31/12). Puncak acara karya agung yang terakhir digelar 500 tahun lalu ini, akan dibagi dalam tiga tahapan upacara. Selain itu, juga ditampilkan tari kuno baris oncer gangga yang juga ditarikan abad ke-16 lalu.

1. Belasan ribu pemedek diperkirakan menghadiri tradisi kuno ini

Tarian Kuno Abad 16 Ditarikan di Puncak Karya Agung GelgelIDN Times/Wayan Antara

Belasan ribu pemedek diperkirakan tangkil (Datang) selama pelaksanaan puncak karya agung di Pura Dasar Buana Gelgel. Karya agung ini akan nyejer selama 11 hari, dan meajar-ajar akan dilaksanakan tanggal 14 Januari mendatang.

Baca Juga: Tradisi Sakral Kuno Bali Bakal Digelar di Desa Gelgel Desember ini

2. Dibagi dalam tiga tahapan prosesi upacara

Tarian Kuno Abad 16 Ditarikan di Puncak Karya Agung GelgelIDN TImes/Wayan Antara

Pelaksanaan puncak karya agung di Pura Dasar Buana Gelgel dibagi dalam tiga tahapan. Tahapan pertama dimulai pukul 09.00 Wita dengan diawali prosesi pengebek, penegteg, dan piodalan di Pura Pusering Jagad, Pura Yasa, dan Pesucian Taman Beji yang letaknya masih satu areal dengan Pura Dasar Buana Gelgel.

"Prosesi tahap pertama ini akan dipuput oleh 6 orang sulinggih," ujar Sekretaris panitia karya agung di Pura Dasar Buana Gelgel, Mangku Gede Eka Sumaya Putra.

Tahap kedua, dimulai sekitar pukul 13.00 Wita dengan pelaksanaan prosesi pengebek, penegteg, dan piodalan di Pura Dasar Buana, Bale Agung dan Pura Melanting. Lalu lanjut di tahap ketiga yakni prosesi mapeselang di Pura Dasar Buana. Semua pralingga, tapakan, dan pratima melinggih di Bale Gajah.

"Prosesi tahap kedua dan ketiga ini dipuput oleh 12 sulinggih. Sehingga total sulinggih yang akan memuput prosesi puncak karya ini semuanya 18 sulinggih," jelas Sumaya Putra.

3. Menampilkan tarian kuno

Tarian Kuno Abad 16 Ditarikan di Puncak Karya Agung GelgelIDN Times/Wayan Antara

Uniknya, dalam pelaksanaan puncak karya agung ini, pakraman Gelgel menampilkan tarian kuno baris oncer ganda yang telah punah. Tarian ini konon terakhir kali ditarikan semasa pemerintahan Dalem Waturenggong abad ke-16.

"Sejak awal rencana pelaksanaan karya agung ini, kita memang sudah memiliki tekad untuk kembali menampilkan tarian kuno ini," Sekretaris panitia karya agung di Pura Dasar Buana Gelgel, Mangku Gede Eka Sumaya Putra.

4. Tarian Baris Oncer Ganda simbolkan ketangkasan dan keberanian

Tarian Kuno Abad 16 Ditarikan di Puncak Karya Agung GelgelIDN Times/Wayan Antara

Tarian kuno yang ditarikan oleh 15 pemuda asli Gelgel ini memiliki makna keberanian dan ketangkasan prajurit kerajaan Gelgel pada zaman dahulu. Penari membawa tongkat pusaka yang terbuat dari Panca Datu yakni lima unsur logam, yakni 
emas, perunggu, besi, baja dan mirah permata.

"Rekontruksi tarian ini kita ambil bedasarkan cerita turun menurun dari Puri Gelgel. Karena catatan sejarah tentang tarian ini sangat minim, karena semua dokumen diperkirakan hancur saat masa pemberontakan di Kerajaan Gelgel," jelasnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya