Jejak Sejarah Umat Muslim di Kampung Gelgel Klungkung

Indahnya keberagaman ini

Ramadan menjadi bulan yang penuh berkah bagi seluruh umat muslim. Tak terkecuali bagi warga di Kampung Gelgel, Kabupaten Klungkung. Berdasarkan catatan sejarah, kampung ini merupakan pemukiman muslim tertua di Bali. Uniknya, muslim di Kampung Gelgel berdampingan secara harmonis bersama masyarakat Desa Adat Gelgel yang mayoritas beragama Hindu. Keharmonisan ini terjalin sejak abad-14:

1. Jejak umat muslim di Gelgel ada sejak abad ke-14

Jejak Sejarah Umat Muslim di Kampung Gelgel KlungkungDok.IDN Times/Istimewa

Jejak perkampungan muslim di Bali, tidak terlepas dari sejarah Kampung Gelgel di Klungkung. Kampung ini menjadi pemukiman tertua bagi masyarakat muslim di Bali. Menurut penuturan tokoh masyarakat setempat, umat muslim mulai menetap di Kampung Gelgel sejak abad ke-14 Masehi, atau ketika Kerajaan Gelgel yang menjadi pusat kerajaan di Bali dipimpin oleh Raja Dalem Ketut Ngulesir.

Saat itu Raja Dalem Ketut Ngulesir pergi ke Kerajaan Majapahit untuk menghadap Raja Hayam Wuruk. Ketika kembali ke Gelgel, sang raja dikawal oleh 40 pengiring yang semuanya umat muslim. Sesampai di Bali, 40 orang pengiringnya mendapat hadiah berupa tempat di daerah Gelgel.

"40 orang pengiring ini lalu menetap di Gelgel hingga saat ini, dan menjadi kampung Gelgel," ujar tokoh masyarakat di Kampung Gelgel, Sahidin.

2. Inilah masjid tertua di Bali, yang berdiri kokoh di Kampung Gelgel

Jejak Sejarah Umat Muslim di Kampung Gelgel KlungkungDok.IDN Times/Istimewa

Setelah menetap di Bali, umat muslim tersebut diizinkan oleh raja untuk mendirikan masjid sebagai tempat beribadah. Masjid tersebut berdiri kokoh sampai sekarang. Masjid ini memiliki ciri khas menara yang menjulang tinggi setinggi 17 meter. Menara itu menjadi bagian dari Masjid Nurul Huda.

Masjid ini juga menjadi bukti sejarah dari keberadaan umat muslim di wilayah Gelgel, sekaligus menjadi masjid tertua di Bali.

3. Keharmonisan dan toleransi itu terjalin sampai sekarang

Jejak Sejarah Umat Muslim di Kampung Gelgel KlungkungDok.IDN Times/Istimewa

Selama berabad-abad, umat muslim di Kampung Gelgel hidup harmonis bersama masyarakat Desa Adat Gelgel yang mayoritas beragama Hindu. Bahkan hubungan kekeluargaan antara Kampung Gelgel dengan kerajaan Puri klungkung juga terjalin harmonis dan damai.

Misalnya saja ketika perayaan hari besar keagamaan maupun kegiatan hari–hari tertentu. Masyarakat bersama penglingsir Puri Klungkung, Ida Dalem Semaraputra, dan tokoh–tokoh Puri klungkung duduk bersama, makan bersama serta saling bersilaturahmi atau saling mengunjungi.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya