Penjelasan Sains: Penyebab Pesawat Bisa Hilang Kontak Tiba-tiba
Instagram.com/lionairgroup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkalpinang jatuh di Jawa Barat, Senin (29/10) pagi. Pesawat ini hilang kontak 13 menit setelah take off. Pesawat yang mengangkut 189 penumpang termasuk krunya jatuh di Perairan Tanjung Karawang. Apa sih yang membuat pesawat hilang kontak? Simak ulasannya di bawah ini.
1. Radar primer bekerja dengan sinyal elektromagnetik yang memantul ke benda di langit
IDN Times/Cije KhalifatullahBaca Juga: Lion Air JT 610 Bermasalah Sejak Terbang dari Denpasar?
Dilansir dari Popular Science, ada dua jenis radar yang digunakan untuk mengetahui lokasi pesawat terbang. Yakni primer dan sekunder. Radar primer digunakan untuk mengetahui lokasi pesawat, terdiri dari sinyal elektromagnetik yang memantul pada benda apa pun yang mereka temui. Dengan begitu, radar ini bisa menunjukkan lokasi pesawat secara fisik di langit.
2. Radar sekunder bekerja dengan mengirimkan sinyal ke transponder pesawat
vishvagujarat.inTransponder adalah pemancar radio di kokpit yang berhubungan dengan radar di darat. Sinyal tersebut kemudian mengirimkan sinyal kembali yang menunjukkan lokasi pesawat berada beserta kecepatannya.
3. Pesawat yang hilang perlu diidentifikasi apakah hilang dari radar primer atau sekunder
Instagram/@lionairgroupBaca Juga: Apa Sanksi Untuk Lion Air? Ini Tanggapan Presiden Jokowi
Kerusakan pesawat biasanya disebabkan oleh faktor cuaca dan alam, seperti daya listrik yang tiba-tiba padam. Karena itu transponder tak berfungsi lagi dan hilang dari radar sekunder, tapi masih terlihat melalui radar utama.
Namun jika kecepatan jatuhnya pesawat sangat tinggi, itu akan hilang dari kedua sistem radar yang digunakan baik primer maupun sekunder.
Hingga saat ini, jatuhnya LIon Air JT 610 masih belum diketahui. Karena black box baru saja ditemukan oleh tim Basarnas, Kamis (1/11).
