5 Penyakit yang Bisa Menginfeksi Anjing Peliharaan Bila Dibiarkan Liar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anjing termasuk salah satu binatang peliharaan yang paling disukai manusia. Selain tingkahnya yang menggemaskan, anjing adalah jenis peliharaan yang setia dan bisa diandalkan untuk menjaga rumah. Namun, apabila tidak merawatnya dengan baik dan malah diliarkan, mereka bisa terinfeksi sejumlah penyakit yang membahayakan kesehatan dan nyawa.
Apa saja jenis penyakit yang rawan menginfeksi mereka? Nah berikut lima jenis penyakit yang bisa menginfeksi anjing peliharaan kamu apabila mereka dibiarkan berkeliaran di luar rumah.
1. Rabies atau biasa dikenal dengan penyakit anjing gila
Rabies adalah penyakit anjing yang disebabkan oleh virus yang juga dikenal dengan penyakit anjing gila. Penularan bisa saja melalui jilatan ataupun gigitan anjing yang sudah terinfeksi.
Anjing peliharaan yang diliarkan pemiliknya juga berpotensi besar bertemu anjing yang terinfeksi rabies. Bahayanya, jika mereka pulang membawa virus ini dan menyebarkannya ke rumah. Rabies merupakan penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia dan akibatnya sangat fatal, yaitu kematian.
2. TVT, tumor pada anjing yang menular saat kawin
Transmissible venereal tumor (TVT) atau venereal sarkoma merupakan tumor unik pada anjing berasal dari turunan sel somatik. Tumor ini kerap menginfeksi anjing yang liar atau diliarkan dan memiliki aktivitas kawin yang tidak terkontrol.
Tumor ditularkan ke anjing lain umumnya melalui kontak langsung dengan anjing penderita pada saat musim kawin. Pengobatan untuk kasus ini adalah dengan cara operasi dan kemoterapi.
3. Leptospirosis, penyakit karena bakteri Leptospira
Leptospirosis merupakan penyakit menular dan zoonosis (menular dari hewan ke manusia atau sebaliknya) yang menyebabkan kegagalan ginjal akut dan kerusakan hati.
Penularan penyakit ini dapat secara langsung atau dari anjing yang membawa bakteri Leptospira penyebab Leptospirosis. Penularannya lewat urin hingga cairan sperma anjing yang menderita penyakit ini. Penyakit ini juga bisa menular melalui paparan yang terkontaminasi seperti tanah, tumbuhan, makanan, dan air.
4. Ringworm atau kurap
Ringworm atau yang dikenal juga dengan kurap merupakan penyakit yang disebabkan adanya infeksi jamur yang dapat menyerang kulit, bulu, hingga bagian kuku hewan. Anjing yang mengalami ringworm memiliki tanda dengan munculnya area rambut yang rontok sehingga memicu kebotakan (alopecia) yang berbentuk lingkaran.
Kondisi tersebut terjadi pada bagian tubuh yang terinfeksi sehingga dapat menyebabkan muncul benjolan kecil seperti jerawat pada tubuh anjing. Umumnya kurap akan dialami pada beberapa bagian, seperti ujung telinga, wajah, ekor, hingga kaki.
Cara penularannya tentu akibat bertemu dan bersentuhan dengan anjing yang mengalami kurap. Umumnya anjing yang menderita kurap banyak ditemukan pada anjing liar atau yang diliarkan.
5. Anjing yang diliarkan rawan terkena kutu
Umumnya anjing yang diliarkan dan bertemu anjing yang liar serta tidak terawat, tentu akan mendapatkan hewan parasit seperti kutu. Meski umum, serangan kutu ini jangan diremehkan karena ada yang bisa menyebabkan anjing peliharaan menjadi anemia dan menderita permasalahan kulit.
Nah itulah lima penyakit yang bisa menginfeksi anjing peliharaan apabila mereka diliarkan dan tidak dirawat dengan baik. Jadi, jangan sampai ini terjadi pada anjing kesayangan kamu ya.