Apakah Virus Corona Bisa Menular Lewat Hewan yang Bermigrasi?

Perlu diperhatikan, karena ada hewan yang migrasinya jauh

Sudah bisa dipastikan kalau virus corona alias CoVid19 bisa menular dari satu manusia ke manusia lain. Tetapi, muncul pertanyaan baru, apakah virus corona bisa menular dari hewan ke manusia dan sebaliknya?

Banyak hewan yang bermigrasi untuk berpindah tempat tinggal. Apakah virus corona menyebar dari hewan yang bermigrasi? Cari tahu jawabannya lewat artikel di bawah ini!

1. Mundur ke beberapa waktu lalu, virus flu burung bisa menyebar dari burung liar yang sedang bermigrasi

Apakah Virus Corona Bisa Menular Lewat Hewan yang Bermigrasi?news.cgtn.com

Pada pertengahan Juni hingga awal Oktober 2018, Russian Federation melaporkan 80 kasus wabah virus flu burung. Wabah ini disebarkan lewat unggas ternak dan burung liar. Menurut laman World Health Organization, virus ini dibawa oleh burung liar yang sedang bermigrasi. Akibatnya, jutaan burung dimusnahkan dan menyebabkan kerugian ekonomi.

Apa dampak virus flu burung pada manusia? Gejalanya ialah batuk, sakit tenggorokan, demam, nyeri otot, infeksi mata, penyakit pernapasan parah hingga pneumonia. Manusia bisa tertular virus flu burung lewat kontak dengan burung dan unggas, terutama dari cairan sekresi atau ekskresi dari hewan yang terinfeksi.

2. Selain itu, mamalia darat bisa menyebarkan Alkhurma virus

Apakah Virus Corona Bisa Menular Lewat Hewan yang Bermigrasi?livestockpunjab.gov.pk

Selain burung dan unggas, mamalia juga bisa menyebarkan virus yang bernama virus demam berdarah Alkhurma. Virus ini dibawa oleh kutu dari genus Hyalomma dan Ornithodoros, jelas laman Recherche Animale. Kutu ini bisa ditemukan di mamalia darat, seperti unta, domba dan kambing, khususnya di wilayah Semenanjung Arab.

Bukan hanya dari mamalia darat, kutu dari genus Hyalomma juga ditemukan di burung yang sedang bermigrasi. Apabila kutu yang memiliki virus Alkhurma menyebar lewat burung liar, bisa dipastikan jangkauan virus ini semakin luas dan menginfeksi lebih banyak orang. Tingkat kematian akibat virus ini mencapai 25 persen.

3. Virus corona ditemukan di hewan peliharaan, tetapi tidak menyebar dari hewan ke manusia, meskipun kamu tetap perlu menjaga higienitasmu

Apakah Virus Corona Bisa Menular Lewat Hewan yang Bermigrasi?abc.net.au

Hong Kong's Agriculture, Fisheries and Conservation Department melakukan pengujian dari sampel rongga hidung dan mulut anjing. Menurut tes, hasil uji lab adalah "lemah positif" untuk virus corona, jelas laman CNN Hong Kong. Hasil penelitian ini dipublikasikan pada Jum'at lalu (28/2) dan diyakini sebagai anjing pertama yang terjangkit virus corona.

Anjing ini tidak menunjukkan gejala, namun tetap dimasukkan ke dalam karantina selama 14 hari atau sampai uji laboratoriumnya dinyatakan negatif. Namun, kamu tak perlu khawatir. Menurut US Centers for Disease Control and Prevention, virus corona menyebar antar manusia dan tidak ada bukti kalau virus ini menyebar dari hewan ke manusia.

Menurut drh. Rajendra Dewa Brata, virus corona alias CoVid 19 ini menyebar dari manusia ke manusia. Reseptor hewan dan manusia berbeda, jadi tidak menular ke manusia. Sementara, menurut Joko Pamungkas, pakar virologi dan mikrobiologi, virus corona bisa menular dari hewan ke manusia jika hewan itu memiliki reseptor yang sama dengan manusia. Jadi untuk amannya, kamu jangan berinteraksi dengan hewan yang punya karakteristik membutuhkan migrasi, tanpa perlindungan apapun.

4. Sementara, penelitian terbaru menyebut bahwa virus corona berasal dari kelelawar

Apakah Virus Corona Bisa Menular Lewat Hewan yang Bermigrasi?vwt.org.uk

Di sisi lain, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ian Jones, profesor virologi dari University of Reading, virus corona yang melanda manusia terlihat mirip dengan virus corona dari kelelawar tapal kuda (Rhinolophidae). Namun, belum diketahui bagaimana caranya virus ini keluar dari kelelawar dan apa perantaranya, ujar laman NBC News.

Sementara, menurut Carolyn Machamer, profesor biologi dari Johns Hopkins University School of Medicine, virus kelelawar tidak bisa menginfeksi sel manusia, jadi harus ada beberapa hewan yang menjadi peralihan. Diperkirakan, virus ini menginfeksi perantara dan saat sedang bereplikasi, manusia bisa terinfeksi apabila berada dalam jarak dekat.

Baca Juga: 5 Kondisi yang Membuatmu Bisa Terhindar dari Penularan Virus Corona

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya