Tak Disangka, 7 Spesies Kucing Liar Ini Terancam Punah

Manusia berperan besar dalam berkurangnya populasi mereka

Ada di mana-mana, data menunjukkan bahwa setidaknya ada 370 juta ekor kucing yang hidup di Bumi. Jumlah itu pun terus bertambah setiap harinya. Dengan populasi yang sebanyak itu, maka tak heran jika kita bisa melihat kucing di setiap sudut kota. 

Berkebalikan dengan hal itu, ada pula spesies kucing tertentu yang ternyata terancam punah. Mereka merupakan jenis kucing liar yang rawan diburu, mengalami perkawinan sedarah, dan pemaksaan hibridisasi. Tak hanya itu, habitat kucing-kucing ini juga semakin hilang karena ulah manusia. 

Ingin tahu spesies kucing liar apa saja yang terancam punah? Berikut ini penjelasannya!

1. Black-footed cat

Tak Disangka, 7 Spesies Kucing Liar Ini Terancam Punahfossilrim.org

Black-footed cat atau Felis nigripes merupakan kucing liar asal Afrika yang memiliki tubuh sangat mungil. Mereka seukuran dengan kucing domestik dengan wajah bulat, kaki pendek, dan corak tubuh berwarna hitam dan cokelat. Walaupun tampak sangat imut, mereka adalah pemburu yang cepat dan efektif. Data menunjukkan bahwa 60 persen upaya berburunya selalu berhasil.

Sayang sekali, kucing pemalu yang aktif di malam hari ini tergolong hewan yang terancam punah. Data dari International Union for Conservation of Nature's Red List (IUCN Red List) mengatakan bahwa jumlahnya tinggal 9.707 ekor di dunia.

Sebenarnya mereka bukanlah target perburuan liar. Akan tetapi, black-footed cat sering menjadi korban perangkap dan racun yang dipasang untuk hewan lain seperti serigala dan kucing liar Afrika. Itulah kenapa populasi kucing ini kian menurun. 

2. Andean mountain cat

Tak Disangka, 7 Spesies Kucing Liar Ini Terancam Punahjethrotull.com

Andean mountain cat merupakan kucing liar yang hidup di pegunungan Andes, Amerika Selatan. Dengan bulu berwarna abu-abu dan cokelat, mereka sangat ahli dalam berkamuflase di balik bebatuan. Ciri fisik lain yang khas dari kucing ini adalah mantel bulunya yang sangat tebal dan ekornya yang panjang. 

Walaupun begitu, mereka sangat sulit ditemukan di habitat aslinya. Ini karena jumlah Andean mountain cat kini hanya tersisa 1.378 ekor di alam liar. Mereka pun sangat pemalu dan protektif dengan dirinya sehingga tidak akan membiarkan manusia mendekat. 

Terdapat beberapa alasan kenapa kucing gunung ini terancam punah. Di antaranya adalah hilangnya habitat karena dijadikan ladang, kekeringan, penambangan, hingga perburuan liar.  

3. Borneo bay cat

Tak Disangka, 7 Spesies Kucing Liar Ini Terancam Punahwikimedia.org

Seperti namanya, Borneo bay cat merupakan kucing liar yang tersebar di Pulau Kalimantan. Mereka hidup di hutan pedalaman yang sulit dijangkau manusia sehingga tak banyak studi yang dilakukan terhadapnya. 

Mereka memiliki tubuh seukuran kucing domestik dengan bulu berwarna cokelat muda dan corak "M" di area kepalanya. Walaupun begitu, wajah Borneo bay cat sangat berbeda dengan kucing yang kita kenal. Ia lebih terlihat seperti harimau kecil dengan telinga yang menghadap ke sisi. Dari segi anatomi tubuh, mereka tampak sangat berotot dan punya kaki yang kuat. 

Sayang sekali, kucing liar ini termasuk spesies yang terancam punah. Tercatat oleh IUCN Red List bahwa jumlah populasinya kini diperkirakan hanya mencapai 2.200 ekor. Diduga penebangan liar dan pengalihan lahan menjadi ladang kelapa sawit adalah alasan dari berkurangnya populasi mereka.

Baca Juga: 7 Jenis Kucing Liar di Hutan, Imut tapi Sangat Buas

4. Amur leopard

Tak Disangka, 7 Spesies Kucing Liar Ini Terancam Punahrackcdn.com

Berikutnya adalah Amur leopard, spesies kucing liar yang mendiami hutan pedalaman Rusia dan Tiongkok. Mereka telah dinyatakan sangat terancam punah oleh World Wildlife Fund (WWF) sejak dua dekade yang lalu. 

Itulah kenapa berbagai upaya konservasi dilakukan untuk menjaga Amur leopard. Namun tetap saja, mereka terancam oleh kerusakan habitat, perubahan iklim, hingga perburuan liar walaupun telah dilindungi negara dan berbagai pihak.

Hal lain yang mengancamnya adalah perebutan teritori dengan Amur tiger atau harimau Amur. Setidaknya sudah ada tiga ekor Amur leopard yang terbunuh dalam pertengkaran tersebut. Kini populasinya hanya mencapai 40-50 ekor di Rusia dan diperkirakan ada 8-11 ekor di Tiongkok.

5. Scottish wildcat

Tak Disangka, 7 Spesies Kucing Liar Ini Terancam Punahinhabitat.com

Scottish wildcat adalah kucing berikutnya yang menghadapi ancaman kepunahan. Mereka hidup di daratan tinggi Skotlandia. Sekilas mereka tampak seperti kucing rumahan dengan tubuh yang kecil hingga sedang. Coraknya pun mirip dengan tabby, yaitu bergaris-garis dengan warna abu-abu.  

Dilansir Scientific American, sekitar 100 tahun lalu, Scottish wildcat merupakan kucing yang mudah dijumpai di Skotlandia. Populasinya bahkan mencapai 100 ribu ekor saat itu. Akan tetapi, kini jumlahnya turun secara drastis. Sulit memperkirakan berapa, yang jelas tak sampai 100 ekor. 

Scottish wildcat sering diburu untuk dijadikan induk persilangan. Tujuannya agar mendapatkan spesies kucing baru yang mirip tapi bisa dipelihara di rumah. Faktor penebangan liar juga berperan besar dalam berkurangnya kucing ini. 

6. Iberian lynx

Tak Disangka, 7 Spesies Kucing Liar Ini Terancam Punahtheeuropeannaturetrust.com

Berikutnya ada Iberian lynx, jenis kucing liar yang hidup bagian barat Spanyol, tepatnya di Semenanjung Iberia. Seperti penampilannya, Iberian lynx bukanlah kucing biasa. Walaupun pemalu dan suka menyendiri, mereka adalah predator yang buas. Mangsanya didominasi oleh kelinci dan mamalia kecil. 

Dilansir Scientific American, 50 tahun lalu, populasinya hanya mencapai 4.000 ekor. Sementara saat ini, IUCN Red List memperkirakan hanya ada 100 hingga 200 ekor Iberian lynx yang tersisa di dunia. Populasinya kian menipis karena habitat yang semakin rusak, perburuan manusia, hingga penyakit menular. 

7. South China tiger

Tak Disangka, 7 Spesies Kucing Liar Ini Terancam Punahpbs.org

South China tiger atau harimau Cina Selatan merupakan kucing paling terancam punah. Bahkan sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa mereka masih ada di dunia ini. Kenapa seperti itu?

Pada tahun 1950-an, sebenarnya populasi kucing besar ini tergolong aman walaupun hanya mencapai 4.000 ekor. Akan tetapi, jumlahnya berkurang drastis ketika pemerintah komunis Tiongkok mengatakan bahwa kucing adalah musuh manusia. Mereka pun dibunuh dan akhirnya sembunyi di pegunungan dan hutan pedalaman.

Menurut laporan Scientific American, harimau Cina Selatan terakhir kali terlihat sekitar tahun 1970-an. Saat itu, masyarakat menangkapnya dari hutan. Setelah itu, tidak ada orang yang melihatnya lagi hingga sekarang. Namun tidak ada bukti bahwa mereka telah punah. 

Kini sulit untuk memprediksi berapa jumlahnya, terutama di alam liar. Yang jelas, ada sekitar selusin ekor yang hidup di penangkaran Afrika Selatan. 

Itulah beberapa spesies kucing liar yang dinyatakan terancam punah. Miris sekali, jumlah populasi mereka kian sedikit. Yang bisa kita lakukan untuk berkontribusi adalah dengan menjaga kelestarian lingkungan dan tidak mendukung kucing liar untuk menjadi hewan peliharaan. 

Baca Juga: Stop 7 Mitos Populer Kucing yang Bisa Membahayakan Mereka

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya